Public relation, atau yang biasa disingkat PR, merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam dunia komunikasi dan bisnis. Menurut para ahli, berikut adalah 10 definisi public relation yang bisa menjadi panduan bagi kita:
1. Menurut James Grunig, PR adalah proses komunikasi strategis yang membangun hubungan positif antara organisasi dan publiknya.
2. Menurut Cutlip dan Center, PR adalah usaha untuk mendapatkan dan memelihara saling pengertian antara organisasi dan publiknya.
3. Menurut Edward Bernays, PR adalah seni untuk menciptakan opini publik dan mempengaruhi perilaku masyarakat.
4. Menurut Philip Kotler, PR adalah upaya untuk menciptakan, memelihara, dan meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan berbagai pihak yang terkait.
5. Menurut Wilcox dan Cameron, PR adalah fungsi manajemen yang bertujuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang harmonis dengan publiknya.
6. Menurut Baskin dan Aronoff, PR adalah upaya untuk memperbaiki citra perusahaan dan memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada publik adalah akurat dan jujur.
7. Menurut Fraser P. Seitel, PR adalah seni untuk menciptakan hubungan yang baik antara organisasi dan semua stakeholders yang terlibat.
8. Menurut Scott M. Cutlip, PR adalah seni untuk menciptakan, memelihara, dan memperbaiki citra organisasi melalui komunikasi yang efektif.
9. Menurut Roger D’Aprix, PR adalah upaya untuk membangun kepercayaan dan saling pengertian antara organisasi dengan semua pihak yang terlibat dalam aktivitasnya.
10. Menurut Inez Kaiser, PR adalah seni untuk mengelola reputasi perusahaan dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan kepada publik adalah sesuai dengan nilai dan tujuan organisasi.
Dari 10 definisi public relation menurut para ahli di atas, dapat kita simpulkan bahwa PR bukan sekadar tentang mempromosikan produk atau layanan, namun juga tentang membangun hubungan yang baik, memelihara reputasi, dan menciptakan saling pengertian antara organisasi dengan publiknya.
10 Definisi Public Relation Menurut Para Ahli
Public Relation (PR) merupakan bidang yang penting dalam dunia bisnis dan komunikasi. Berbagai ahli dan pakar telah memberikan definisi mengenai PR. Berikut adalah 10 pengertian public relation menurut para ahli dengan penjelasan terperinci dan lengkap:
1. Edward Bernays
Edward Bernays, juga dikenal sebagai “Bapak Public Relations,” mendefinisikan PR sebagai “pekerjaan menciptakan opini dan membangun tindakan yang menguntungkan masyarakat atau pihak yang berkepentingan tertentu.”
2. James E. Grunig dan Todd Hunt
Grunig dan Hunt mendefinisikan PR sebagai “manajemen hubungan antara organisasi dan publiknya untuk mencapai saling pemahaman dan kepuasan.” Menurut mereka, PR berfungsi untuk mengelola komunikasi dua arah antara organisasi dan publiknya.
3. Philip Kotler
Menurut Kotler, PR adalah “usaha yang disusun untuk mempengaruhi opini, perilaku, dan sikap masyarakat dengan menggunakan alat komunikasi yang tidak berbayar.”
4. Scott Cutlip
Scott Cutlip mengatakan bahwa PR adalah “fokus pada keselarasan, keharmonisan, dan persepsi publik yang saling menguntungkan antara organisasi dan publiknya.”
5. Rex Harlow
Rex Harlow merumuskan PR sebagai “fungsi manajemen yang membantu organisasi mencapai tujuan mereka dengan menciptakan dan mempertahankan saling pemahaman, simpati, dan dukungan dari publik yang mereka hadapi.”
6. Grunig dan Hunt (edisi ke-2)
Menurut Grunig dan Hunt dalam edisi ke-2, PR adalah “disiplin yang berhubungan dengan pemeliharaan dan peningkatan suatu hubungan antara organisasi dengan berbagai publik yang relevan bagi organisasi tersebut.”
7. Arthur W. Page
Arthur W. Page mendefinisikan PR sebagai “fungsi yang berhubungan dengan saling pemahaman dan hubungan yang baik antara organisasi dan publik yang dimiliki.”
8. Public Relations Society of America (PRSA)
PRSA mendefinisikan PR sebagai “proses strategis yang membangun hubungan saling menguntungkan antara organisasi dan publiknya.” Mereka juga menekankan pentingnya transparansi dan kejujuran dalam PR.
9. Carl Hovland
Carl Hovland menyatakan bahwa PR adalah “usaha untuk mempengaruhi keyakinan, sikap, dan perilaku publik melalui komunikasi yang efektif.”
10. Dan L. Lattimore
Dan L. Lattimore mengatakan bahwa PR adalah “proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program yang dirancang untuk mempengaruhi opini publik dan sikap, serta mempertahankan hubungan saling menguntungkan antara organisasi dan publiknya.”
4 Kelebihan Public Relation Menurut Para Ahli
Berikut adalah 4 kelebihan dari public relation menurut para ahli:
1. Meningkatkan Citra dan Reputasi Organisasi
Public relation membantu organisasi dalam membangun citra dan reputasi yang baik di mata publik. Dengan menggunakan berbagai strategi komunikasi yang efektif, PR dapat membantu memperkuat brand awareness dan membangun kepercayaan dengan melibatkan publik dalam berbagai kegiatan yang positif.
2. Memperkuat Hubungan dengan Stakeholder
PR berperan penting dalam memperkuat hubungan dengan berbagai pihak yang memiliki kepentingan terhadap organisasi, seperti karyawan, mitra bisnis, dan masyarakat. Dengan menggunakan komunikasi yang baik, PR dapat menjaga kepuasan dan kepercayaan stakeholder sehingga memperkuat hubungan yang saling menguntungkan.
3. Meningkatkan Penerimaan Produk atau Layanan
Dengan menggunakan strategi PR yang efektif, organisasi dapat meningkatkan penerimaan produk atau layanan yang mereka tawarkan di pasar. Melalui berbagai kegiatan promosi, penggunaan media, dan keterlibatan dengan publik, PR dapat membantu meningkatkan kesadaran dan minat publik terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
4. Krisis Management yang Efektif
Public relation memiliki peran penting dalam mengelola krisis yang dihadapi oleh organisasi. Dengan memiliki strategi komunikasi yang baik, PR dapat membantu organisasi dalam mengatasi masalah dengan cepat dan memberikan informasi yang jelas kepada publik, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif dari krisis tersebut.
4 Kekurangan Public Relation Menurut Para Ahli
Berikut adalah 4 kekurangan dari public relation menurut para ahli:
1. Tidak Dapat Mengontrol Opini Publik
Meskipun public relation dapat mempengaruhi opini publik, namun tidak dapat sepenuhnya mengontrol opini tersebut. Opini publik sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengalaman pribadi, media, dan informasi dari pihak ketiga.
2. Biaya yang Tinggi
Implementasi strategi PR yang efektif membutuhkan biaya yang cukup besar. Misalnya, untuk melakukan kampanye promosi melalui media massa atau mengadakan acara yang melibatkan publik, organisasi perlu mengeluarkan biaya yang signifikan untuk membiayai kegiatan tersebut.
3. Tidak Instan
Hasil dari upaya PR tidak langsung terlihat secara instan. Dalam beberapa kasus, perlu waktu cukup lama untuk membangun citra dan reputasi yang baik di mata publik. Proses ini membutuhkan kesabaran dan konsistensi dari organisasi dalam menjalankan strategi PR yang telah ditetapkan.
4. Membutuhkan Kolaborasi yang Kuat
Implementasi strategi PR yang efektif membutuhkan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak yang terkait, termasuk tim PR, manajemen, karyawan, dan mitra bisnis. Tidak semua organisasi mampu membangun kolaborasi yang kuat sehingga dapat mempengaruhi keberhasilan strategi PR yang dijalankan.
4 FAQ Mengenai Public Relation
1. Apa perbedaan antara advertising dan public relation?
Advertising merupakan bentuk komunikasi yang bersifat berbayar dan ditujukan untuk memperkenalkan produk atau layanan secara langsung kepada konsumen. Sedangkan, public relation adalah bentuk komunikasi yang tidak berbayar dan berfokus pada membangun hubungan dan citra positif dengan publik.
2. Apa saja media yang dapat digunakan dalam public relation?
Beberapa media yang dapat digunakan dalam public relation antara lain konferensi pers, media massa seperti televisi dan radio, media sosial, blog, dan situs web resmi organisasi.
3. Mengapa penting bagi organisasi untuk memiliki strategi public relation?
Strategi public relation penting bagi organisasi karena dapat membantu membangun citra dan reputasi yang baik di mata publik, memperkuat hubungan dengan berbagai stakeholder, meningkatkan penerimaan produk atau layanan, serta mengelola krisis dengan lebih efektif.
4. Bagaimana cara mengukur keberhasilan strategi public relation?
Keberhasilan strategi public relation dapat diukur melalui berbagai indikator, seperti peningkatan brand awareness, peningkatan kepuasan stakeholder, peningkatan jumlah pemberitaan positif di media, dan peningkatan penjualan atau penggunaan produk atau layanan.