Siapa yang tidak mengenal nama Selo Soemardjan? Seorang pakar sosiologi yang telah memberikan kontribusi besar dalam pemahaman tentang masyarakat, termasuk dalam pengertian masyarakat itu sendiri. Menurut Selo Soemardjan, masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang terdiri dari sekelompok individu yang saling berinteraksi satu sama lain. Dalam pandangannya, masyarakat merupakan entitas yang independen dan memiliki struktur serta norma-norma yang mengatur interaksi antarindividu di dalamnya.
Selo Soemardjan juga mengatakan bahwa masyarakat merupakan tempat terjadinya proses sosialisasi, di mana individu-individu belajar norma-norma sosial yang berlaku melalui interaksi dengan lingkungannya. Dalam konteks ini, masyarakat berperan penting dalam membentuk identitas sosial dan kultural setiap individu.
Pemikiran Selo Soemardjan tentang masyarakat juga menekankan pentingnya adanya keseimbangan antara integrasi sosial dan diferensiasi sosial di dalam suatu masyarakat. Integrasi sosial mengacu pada kesatuan dan solidaritas antarindividu dalam masyarakat, sedangkan diferensiasi sosial mengacu pada keberagaman peran dan fungsi yang dimiliki oleh individu-individu dalam masyarakat.
Dalam pandangan Selo Soemardjan, masyarakat juga merupakan tempat terjadinya konflik sosial yang dapat timbul akibat adanya ketidaksesuaian antara tujuan individu dengan tujuan bersama dalam masyarakat. Namun, konflik tersebut juga dianggap sebagai suatu dinamika sosial yang dapat memacu perubahan dan inovasi di dalam masyarakat.
Dengan pemikiran-pemikiran yang mendalam seperti ini, tak heran jika kontribusi Selo Soemardjan terhadap pemahaman tentang masyarakat telah diakui dan dihargai oleh para akademisi dan praktisi sosial di Indonesia maupun mancanegara. Sebuah penghargaan yang layak bagi sosok yang telah memberikan sumbangan berharga dalam memperkaya wawasan kita tentang hakikat masyarakat.
Pengertian Masyarakat menurut Selo Soemardjan
Masyarakat merupakan suatu kumpulan individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan saling berinteraksi serta saling bergantung satu sama lain dalam hal sosial, ekonomi, dan budaya. Menurut Selo Soemardjan, ahli sosiologi Indonesia yang juga merupakan guru besar Universitas Indonesia, masyarakat dapat diartikan sebagai suatu sistem sosial yang terbentuk oleh individu-individu yang saling berinteraksi dan memiliki hubungan saling ketergantungan dalam suatu wilayah tertentu.
Pengertian Masyarakat menurut Ahli Terkemuka
Berikut adalah 10 pengertian masyarakat menurut ahli terkemuka selain Selo Soemardjan:
-
Emile Durkheim
Menurut Durkheim, masyarakat adalah suatu sistem yang terdiri dari norma-norma dan nilai-nilai yang mempengaruhi tindakan individu dan mengatur hubungan antarindividu.
-
Karl Marx
Marx mengartikan masyarakat sebagai pertentangan kelas antara pemilik modal dan pekerja. Menurutnya, masyarakat terbentuk dari struktur kelas yang mempengaruhi ekonomi dan politik dalam suatu wilayah.
-
Talcott Parsons
Parsons menganggap masyarakat sebagai sebuah sistem yang terdiri dari berbagai subsistem dan memiliki fungsi-fungsi tertentu yang saling terkait.
-
Robert E. Park
Park mendefinisikan masyarakat sebagai suatu organisasi sosial yang terbentuk dari interaksi individu-individu dalam lingkungan geografis tertentu.
-
Auguste Comte
Comte menekankan bahwa masyarakat merupakan hasil dari perkembangan evolusi sosial yang melibatkan proses positivisme dan ilmu pengetahuan.
-
Max Weber
Menurut Weber, masyarakat mencakup tindakan-tindakan individu yang diarahkan oleh nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam suatu sistem sosial.
-
Pitirim Sorokin
Sorokin memandang masyarakat sebagai suatu struktur yang dibentuk oleh berbagai faktor, seperti budaya, pola pikir, dan tingkat perkembangan sosial.
-
Roy Bhaskar
Bhaskar melihat masyarakat sebagai sebuah realitas sosial yang independen yang dapat dianalisis melalui berbagai struktur dan proses yang ada di dalamnya.
-
Georg Simmel
Simmel menggambarkan masyarakat sebagai suatu jaringan hubungan sosial yang terbentuk dari interaksi individu-individu dalam berbagai konteks.
-
Maurice Halbwachs
Halbwachs melihat masyarakat sebagai suatu konstruksi sosial yang terbentuk melalui kekuatan kolektif dan kesadaran kolektif.
Kelebihan Definisi Masyarakat menurut Selo Soemardjan
Berikut adalah 4 kelebihan definisi masyarakat menurut Selo Soemardjan:
-
Menekankan Hubungan Interaksi
Selo Soemardjan menekankan bahwa masyarakat terbentuk melalui interaksi individu-individu yang saling mempengaruhi. Hal ini membantu untuk memahami bagaimana masyarakat berkembang dan berinteraksi dalam kehidupan sosialnya.
-
Menggambarkan Ketergantungan Antarindividu
Definisi Soemardjan juga mencakup konsep ketergantungan antarindividu dalam masyarakat. Individu-individu dalam masyarakat saling bergantung satu sama lain dalam hal sosial, ekonomi, dan budaya.
-
Menghadirkan Konsep Sistem Sosial
Masyarakat dipahami sebagai suatu sistem sosial yang terbentuk oleh individu-individu dan memiliki struktur serta fungsi-fungsi tertentu. Hal ini membantu untuk memahami bagaimana masyarakat bekerja dan berinteraksi dalam lingkungan sosialnya.
-
Mengaitkan Tanah Air dengan Masyarakat
Soemardjan menekankan bahwa masyarakat juga terbentuk dalam suatu wilayah tertentu. Hal ini mengaitkan konsep masyarakat dengan konsep tanah air, di mana individu-individu yang hidup dalam wilayah tersebut membentuk suatu sistem sosial yang saling ketergantungan.
Kekurangan Definisi Masyarakat menurut Selo Soemardjan
Berikut adalah 4 kekurangan definisi masyarakat menurut Selo Soemardjan:
-
Kurang Menekankan Nilai dan Norma
Definisi Soemardjan cenderung kurang menekankan peran nilai-nilai dan norma-norma sosial dalam membentuk masyarakat. Padahal, nilai dan norma merupakan elemen penting dalam regulasi sosial di dalam masyarakat.
-
Tidak Membahas Struktur Kelas
Perspektif Soemardjan tidak secara khusus membahas struktur kelas dan pertentangan kelas dalam masyarakat. Padahal, struktur kelas merupakan faktor penting yang mempengaruhi distribusi kekuasaan dan sumber daya di dalam masyarakat.
-
Kurang Mendalam pada Aspek Budaya
Definisi Soemardjan cenderung kurang mendalam pada aspek budaya dalam membentuk masyarakat. Padahal, budaya memiliki peran signifikan dalam mengarahkan perilaku dan pola interaksi individu-individu dalam masyarakat.
-
Tidak Membahas Perubahan Sosial
Perspektif Soemardjan kurang membahas perubahan sosial dalam masyarakat. Padahal, perubahan sosial merupakan fenomena yang terjadi secara terus-menerus dan memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat.
FAQ Tentang Definisi Masyarakat menurut Selo Soemardjan
Berikut adalah 4 FAQ yang berhubungan dengan definisi masyarakat menurut Selo Soemardjan:
-
Apakah masyarakat hanya terbentuk oleh individu?
Tidak, masyarakat tidak hanya terbentuk oleh individu. Masyarakat juga melibatkan kelompok-kelompok sosial, lembaga-lembaga, dan struktur-struktur yang ada dalam suatu wilayah tertentu.
-
Apakah masyarakat selalu memiliki hubungan saling ketergantungan?
Ya, masyarakat memiliki hubungan saling ketergantungan antarindividu dan kelompok-kelompok sosial yang ada dalamnya. Individu-individu dalam masyarakat saling bergantung dalam hal sosial, ekonomi, dan budaya.
-
Apakah masyarakat hanya terbentuk dalam wilayah geografis tertentu?
Ya, masyarakat terbentuk dalam suatu wilayah geografis tertentu. Hal ini karena individu-individu dalam wilayah tersebut memiliki hubungan sosial yang saling mempengaruhi satu sama lain.
-
Apakah nilai dan norma sosial penting dalam membentuk masyarakat?
Ya, nilai dan norma sosial merupakan elemen penting dalam membentuk masyarakat. Nilai dan norma sosial mengatur perilaku dan pola interaksi individu-individu dalam masyarakat.
Kesimpulan:
Dalam kesimpulan, masyarakat menurut Selo Soemardjan dapat diartikan sebagai suatu sistem sosial yang terbentuk oleh individu-individu yang saling berinteraksi dan memiliki hubungan saling ketergantungan dalam suatu wilayah tertentu. Namun, definisi Soemardjan juga memiliki kekurangan, seperti kurang menekankan nilai dan norma, tidak membahas struktur kelas, kurang mendalam pada aspek budaya, dan tidak membahas perubahan sosial. Meskipun demikian, memahami definisi masyarakat menurut Soemardjan dan juga definisi menurut ahli terkemuka lainnya dapat membantu untuk menggambarkan kompleksitas dan dinamika sosial dalam kehidupan manusia.