Manajemen operasional mungkin terdengar seperti istilah yang serius dan rumit, namun sebenarnya konsep ini dapat dijelaskan dengan cara yang sederhana. Menurut para ahli, manajemen operasional adalah serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk mengelola proses produksi dan distribusi suatu barang atau jasa.
Profesor John M. Amos Jr. dari Universitas Harvard menjelaskan bahwa manajemen operasional melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian operasi perusahaan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua proses berjalan lancar, efisien, dan menghasilkan produk atau layanan yang berkualitas.
Sementara itu, menurut William J. Stevenson, seorang ahli manajemen operasional terkemuka, konsep ini juga melibatkan pengelolaan sumber daya manusia, mesin, dan material dengan tepat. Manajer operasional bertanggung jawab untuk membuat keputusan yang cerdas demi meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manajemen operasional merupakan bagian penting dalam keseluruhan strategi bisnis suatu perusahaan. Dengan memahami definisi ini, diharapkan para pemimpin perusahaan dapat mengelola operasional mereka dengan lebih baik dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.
PENGERTIAN MANAJEMEN OPERASIONAL
Manajemen operasional merupakan salah satu bagian dari manajemen yang berfokus pada pengelolaan dan pengendalian proses operasional dalam suatu organisasi atau perusahaan. Tujuan dari manajemen operasional adalah untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan.
Ahli 1: Robert H. Hayes
Menurut Robert H. Hayes, manajemen operasional adalah tentang bagaimana mengelola sumber daya dan proses operasional yang berkelanjutan dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif. Hal ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang operasi perusahaan, mengenali dan mengatasi hambatan, serta meningkatkan kinerja operasional.
Ahli 2: Jay Heizer dan Barry Render
Menurut Jay Heizer dan Barry Render, manajemen operasional berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa dengan efektif. Tujuannya adalah untuk mencapai efisiensi operasional, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan yang tinggi.
Ahli 3: Nigel Slack dan Stuart Chambers
Nigel Slack dan Stuart Chambers mengartikan manajemen operasional sebagai suatu rangkaian kegiatan yang dirancang untuk menghasilkan barang dan jasa dengan efisiensi dan kualitas yang tinggi. Manajemen operasional melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian proses operasional yang terjadi dalam organisasi.
Ahli 4: Chase dan Aquilano
Menurut Chase dan Aquilano, manajemen operasional mencakup pengelolaan langsung dari proses transformasi input menjadi output yang bernilai bagi pelanggan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mencapai kinerja operasional yang optimal.
Ahli 5: Slack, Brandon-Jones, dan Johnston
Slack, Brandon-Jones, dan Johnston mendefinisikan manajemen operasional sebagai pengelolaan dan pengendalian proses produksi dan penyerahan barang dan jasa. Manajemen operasional mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian operasi dengan tujuan mencapai efisiensi, kualitas, fleksibilitas, dan kepuasan pelanggan yang tinggi.
Ahli 6: Richard B. Chase
Menurut Richard B. Chase, manajemen operasional berfokus pada pengelolaan proses produksi dan penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan. Manajemen operasional melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian proses operasional dengan tujuan mencapai efisiensi, produktivitas, dan kepuasan pelanggan yang tinggi.
Ahli 7: David Barnes
David Barnes mendefinisikan manajemen operasional sebagai pendekatan terintegrasi untuk merencanakan, mengatur, dan mengendalikan sumber daya operasional dalam suatu organisasi. Hal ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang proses operasional dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan produksi dan penyediaan barang dan jasa.
Ahli 8: Frederick Winslow Taylor
Frederick Winslow Taylor mengartikan manajemen operasional sebagai ilmu yang berhubungan dengan perbaikan metodis dalam produktivitas tenaga kerja. Manajemen operasional melibatkan analisis dan perbaikan proses operasional untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan produksi.
Ahli 9: Peter Drucker
Peter Drucker memahami manajemen operasional sebagai pengelolaan jalannya operasi bisnis sehari-hari. Manajemen operasional melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian proses produksi dan penyerahan barang dan jasa dalam rangka mencapai keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan.
Ahli 10: Koontz dan O’Donnell
Koontz dan O’Donnell mendefinisikan manajemen operasional sebagai proses desain dan pengendalian operasi organisasi. Manajemen operasional melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian kegiatan operasional yang meliputi produksi, pengendalian kualitas, rantai pasok, dan layanan pelanggan.
KELEBIHAN MANAJEMEN OPERASIONAL
1. Meningkatkan Efisiensi
Manajemen operasional membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional. Dengan melakukan analisis dan perbaikan terhadap proses operasional, perusahaan dapat mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan sumber daya, mengurangi waktu produksi, dan meningkatkan produktivitas.
2. Meningkatkan Kualitas
Manajemen operasional juga dapat meningkatkan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan. Dengan memperhatikan setiap elemen dalam proses operasional, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi. Hal ini dapat menghasilkan produk atau jasa yang lebih baik, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya
Manajemen operasional membantu perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki. Dengan melakukan perencanaan yang baik, perusahaan dapat lebih efektif dalam mengalokasikan sumber daya yang ada, sehingga meminimalkan pemborosan dan mencapai kinerja operasional yang optimal.
4. Memperbaiki Proses Operasional
Manajemen operasional juga dapat membantu perusahaan dalam memperbaiki proses operasional yang tidak efektif atau tidak efisien. Dengan melakukan analisis terhadap proses tersebut, perusahaan dapat melakukan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja operasional dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
KEKURANGAN MANAJEMEN OPERASIONAL
1. Tidak Fleksibel
Salah satu kekurangan manajemen operasional adalah kurangnya fleksibilitas dalam menghadapi perubahan. Ketika terjadi perubahan yang tidak terduga, proses operasional yang telah dirancang secara terperinci mungkin tidak dapat menyesuaikan dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mengatasi perubahan yang terjadi.
2. Terfokus pada Tugas Tertentu
Manajemen operasional lebih terfokus pada tugas operasional harian dan seringkali kurang memperhatikan aspek strategis dan inovasi. Hal ini dapat membatasi kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dan bersaing di pasar yang kompetitif.
3. Kurang Memperhatikan Aspek Kreativitas
Manajemen operasional cenderung lebih mengutamakan kontrol dan standarisasi dalam proses operasional. Hal ini dapat menghambat kreativitas dan inovasi dalam pengembangan produk atau jasa baru. Beberapa perusahaan yang sangat mengandalkan manajemen operasional mungkin kesulitan dalam menciptakan produk atau jasa yang benar-benar baru dan berbeda.
4. Bergantung pada Teknologi
Manajemen operasional seringkali sangat bergantung pada teknologi untuk menjalankan proses operasional. Jika terjadi kegagalan sistem atau malfungsi teknologi, hal ini dapat berdampak negatif pada kinerja operasional perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki strategi pemulihan yang baik untuk mengatasi masalah teknologi yang mungkin terjadi.
FAQ TENTANG MANAJEMEN OPERASIONAL
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen operasional?
Manajemen operasional adalah bagian dari manajemen yang fokus pada pengelolaan dan pengendalian proses operasional dalam suatu organisasi atau perusahaan.
2. Mengapa manajemen operasional penting bagi sebuah perusahaan?
Manajemen operasional penting karena membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas produk atau jasa, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan memperbaiki proses operasional yang tidak efektif.
3. Apa saja kelebihan manajemen operasional?
Kelebihan manajemen operasional antara lain meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan memperbaiki proses operasional yang tidak efektif.
4. Apa saja kekurangan manajemen operasional?
Kekurangan manajemen operasional antara lain kurang fleksibel, terfokus pada tugas tertentu, kurang memperhatikan aspek kreativitas, dan bergantung pada teknologi.
Dalam kesimpulan, manajemen operasional merupakan bagian penting dari manajemen yang fokus pada pengelolaan dan pengendalian proses operasional dalam suatu organisasi. Dengan melakukan analisis, perbaikan, dan pengendalian terhadap proses operasional, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, kualitas, dan produktivitas. Namun, manajemen operasional juga memiliki kekurangan, seperti kurang fleksibel dan kurangnya perhatian pada kreativitas. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengakui manfaat dan keterbatasan manajemen operasional serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan kinerja operasional yang optimal.