Humas, singkatan dari Hubungan Masyarakat, merupakan bagian penting dalam sebuah organisasi untuk menjalin komunikasi yang baik dengan publik. Menurut International Public Relations Association (IPRA), humas adalah jembatan komunikasi yang menghubungkan antara organisasi dengan stakeholder-nya. Dalam era digital seperti sekarang, peran humas tidak hanya sebatas memberikan informasi, namun juga harus mampu membangun citra positif organisasi di mata publik.
Pengertian Definisi Humas Menurut IPRA
Humas atau Humas adalah bagian dari bidang komunikasi yang bertanggung jawab untuk menjaga hubungan antara sebuah organisasi dengan publiknya. Humas memiliki peran penting dalam menjaga citra dan reputasi sebuah organisasi serta membangun hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan.
Definisi Humas Menurut IPRA
Menurut International Public Relations Association (IPRA), Humas didefinisikan sebagai “suatu disiplin yang bertujuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan para pemangku kepentingan dalam masyarakat”. Melalui komunikasi yang efektif, Humas berperan dalam menyampaikan informasi kepada publik dan membangun kepercayaan serta akuntesabilitas antara organisasi dan pemangku kepentingan.
Pengertian Humas Menurut 10 Ahli Terkemuka menurut IPRA
Berikut adalah 10 pengertian Humas menurut ahli terkemuka menurut IPRA beserta penjelasan terperinci:
1. Harold Burson
Menurut Harold Burson, Humas adalah “proses yang direncanakan dan berkelanjutan untuk membangun dan mempertahankan saling pengertian, saling penghargaan dan saling pertukaran antara organisasi dengan publiknya”. Humas berperan dalam menyediakan informasi yang akurat dan relevan kepada publik serta menjaga hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan pemangku kepentingan.
2. Larissa Resnick
Larissa Resnick mendefinisikan Humas sebagai “seni dan ilmu komunikasi yang bertujuan untuk membuahkan pengertian, pengertuan, dan kerja sama yang saling menguntungkan antara organisasi dan publik yang beragam”. Humas berperan dalam mengelola informasi dan komunikasi agar menciptakan hubungan yang baik dan berkelanjutan antara organisasi dengan publiknya.
3. Edward L. Bernays
Menurut Edward L. Bernays, Humas adalah “upaya yang terencana dan berkesinambungan untuk mempengaruhi opini publik melalui proses komunikasi yang bertujuan untuk membentuk perilaku yang menguntungkan bagi organisasi”. Humas berperan dalam mengelola pesan-pesan yang disampaikan kepada publik sehingga dapat membentuk persepsi yang positif terhadap organisasi.
4. Robert Hiebert
Robert Hiebert mendefinisikan Humas sebagai “seni dan ilmu dalam mempengaruhi sikap, opini, dan perilaku masyarakat melalui komunikasi yang efektif”. Humas berperan dalam menciptakan dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan publiknya melalui komunikasi yang efektif.
5. Scott Cutlip
Menurut Scott Cutlip, Humas adalah “seni dan ilmu dalam mempertahankan image baik organisasi dan mempertahankan saling pengertian serta kerjasama antara organisasi dengan publiknya”. Humas berperan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan relevan dalam rangka membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan publik.
6. James Grunig
James Grunig mendefinisikan Humas sebagai “disiplin yang berfokus pada hubungan antara organisasi dengan publiknya melalui komunikasi yang berkesinambungan”. Humas berperan dalam membangun dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan dengan publik melalui komunikasi yang terencana dan berkesinambungan.
7. Glen Broom
Glen Broom menurutip Bill Moyers dalam mendefinisikan Humas sebagai “seni dan ilmu dalam mempengaruhi opini, sikap, dan perilaku publik melalui komunikasi yang objektif”. Humas berperan dalam menyampaikan informasi yang obyektif dan relevan kepada publik serta mempengaruhi opini dan perilaku publik yang menguntungkan organisasi.
8. Thomas L. Harris
Menurut Thomas L. Harris, Humas adalah “proses komunikasi dua arah yang berkelanjutan antara organisasi dan publiknya untuk menciptakan saling pengertian, saling penghargaan, dan percaya diri yang saling menguntungkan”. Humas berperan dalam menciptakan komunikasi yang efektif dan membangun hubungan yang baik antara organisasi dengan pemangku kepentingan.
9. Tim Coombs
Tim Coombs mendefinisikan Humas sebagai “strategi komunikasi yang bertujuan untuk memelihara dan membentuk reputasi organisasi melalui manajemen krisis dan manajemen komunikasi yang efektif”. Humas berperan dalam mengelola situasi krisis dan membangun reputasi yang baik bagi organisasi melalui komunikasi yang efektif.
10. Philip Lesly
Philip Lesly mendefinisikan Humas sebagai “disiplin yang bertujuan untuk memelihara hubungan yang baik antara organisasi dengan pemangku kepentingannya melalui komunikasi yang bertanggung jawab dan akuntabel”. Humas berperan dalam menyampaikan informasi yang akuntabel dan membangun hubungan yang baik dan menguntungkan bagi organisasi dengan pemangku kepentingan.
Kelebihan Definisi Humas Menurut IPRA
Berikut adalah 4 kelebihan definisi Humas menurut IPRA beserta penjelasan terperinci:
1. Mendefinisikan Humas sebagai disiplin komunikasi
Pendefinisian Humas sebagai disiplin komunikasi mengakui pentingnya pengelolaan komunikasi yang efektif dalam menjaga hubungan yang baik antara organisasi dengan publiknya. Dalam praktiknya, definisi ini memberikan panduan bagi para praktisi Humas dalam menyusun strategi komunikasi yang efektif.
2. Mengakui pentingnya hubungan saling menguntungkan antara organisasi dan pemangku kepentingan
Pendefinisian Humas mengakui pentingnya membangun hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan pemangku kepentingan (stakeholders). Dalam era modern yang penuh dengan transparansi dan keterbukaan informasi, penting bagi organisasi untuk menjaga hubungan yang baik dengan semua pihak yang terlibat dalam aktivitasnya.
3. Menyediakan kerangka kerja dalam membangun reputasi dan citra yang baik
Definisi Humas menurut IPRA memberikan kerangka kerja yang memandu praktisi Humas dalam membangun dan mempertahankan reputasi dan citra yang baik bagi organisasinya. Dengan memahami pentingnya hubungan yang saling menguntungkan dan komunikasi yang efektif, Humas dapat menjaga persepsi positif publik terhadap organisasi.
4. Menekankan pentingnya komunikasi yang akuntabel dan bertanggung jawab
Pendefinisian Humas menekankan pentingnya komunikasi yang akuntabel dan bertanggung jawab antara organisasi dengan publiknya. Dalam era informasi yang cepat dan mudah diakses, organisasi perlu memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada publik adalah akurat, jujur, dan dapat dipercaya.
Kekurangan Definisi Humas Menurut IPRA
Berikut adalah 4 kekurangan definisi Humas menurut IPRA beserta penjelasan terperinci:
1. Tidak mempertimbangkan peran digital dalam Humas
Pendefinisian Humas menurut IPRA tidak mempertimbangkan peran penting media digital dalam praktik Humas saat ini. Dalam era digital yang semakin maju, praktisi Humas perlu memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya sebagai sarana untuk menjalankan kegiatan Humas.
2. Tidak memperhitungkan dimensi global dari Humas
Definisi Humas menurut IPRA tidak memperhitungkan dimensi global dari kegiatan Humas. Dalam era globalisasi, organisasi perlu memperhatikan budaya, bahasa, dan kebiasaan masyarakat di berbagai negara saat menjalankan kegiatan Humas internasional.
3. Tidak menyentuh aspek etika dan tanggung jawab sosial
Definisi Humas menurut IPRA tidak menyentuh aspek etika dan tanggung jawab sosial dalam praktik Humas. Dalam menjalankan kegiatan Humas, penting bagi organisasi untuk menjaga integritas, etika, dan tanggung jawab sosial dalam menyampaikan informasi kepada publik.
4. Kurangnya panduan praktis dalam menjalankan kegiatan Humas
Pendefinisian Humas menurut IPRA kurang memberikan panduan praktis bagi para praktisi Humas dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Panduan praktis yang jelas dan terperinci dapat membantu praktisi Humas dalam mengambil keputusan yang tepat dalam strategi komunikasi dan membangun hubungan yang baik dengan publik.
FAQ tentang Definisi Humas Menurut IPRA
1. Apa peran Humas dalam sebuah organisasi?
Humas memiliki peran penting dalam menjaga citra dan reputasi sebuah organisasi serta membangun hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan. Humas bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang akurat dan relevan kepada publik serta membangun kepercayaan dan akuntesabilitas antara organisasi dan pemangku kepentingan.
2. Apa yang dimaksud dengan hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan pemangku kepentingan?
Hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan pemangku kepentingan adalah hubungan di mana kedua belah pihak mendapatkan manfaat dan keuntungan dari adanya interaksi dan kerjasama. Organisasi memperoleh dukungan dan kepercayaan dari pemangku kepentingan, sementara pemangku kepentingan mendapatkan informasi yang akurat dan keuntungan dari hubungan dengan organisasi.
3. Mengapa komunikasi efektif penting dalam Humas?
Komunikasi efektif penting dalam Humas karena melalui komunikasi yang efektif, Humas dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan dapat dipahami oleh publik. Komunikasi yang efektif juga membantu dalam membangun kepercayaan dan memelihara hubungan yang baik antara organisasi dengan pemangku kepentingan.
4. Apa yang dimaksud dengan komunikasi yang akuntabel dan bertanggung jawab dalam Humas?
Komunikasi yang akuntabel dan bertanggung jawab dalam Humas adalah komunikasi yang dilakukan dengan mempertimbangkan kebenaran dan keakuratan informasi yang disampaikan. Komunikasi yang akuntabel dan bertanggung jawab juga memperhatikan dampak yang mungkin timbul dari informasi yang disampaikan dan bertujuan untuk menjaga integritas dan reputasi organisasi.