Definisi Kurikulum Menurut Para Ahli: Menyelusuri Konsep Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, konsep kurikulum menjadi salah satu hal yang sangat penting. Menurut para ahli, kurikulum dapat diartikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan metode pendidikan yang diatur oleh suatu lembaga pendidikan.

Menurut Tyler, kurikulum adalah rencana keseluruhan yang dibuat oleh lembaga pendidikan untuk membimbing proses belajar mengajar, sedangkan menurut Hilda Taba, kurikulum merupakan rencana yang berisi tujuan, pengalaman belajar, aktivitas, dan evaluasi yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan.

Sementara itu, menurut Smith, kurikulum dapat diartikan sebagai segala aktivitas yang dilakukan baik di dalam maupun di luar kelas yang berdampak pada pengalaman belajar siswa. Sedangkan menurut Morrison, kurikulum merupakan segala hal yang dibuat oleh guru untuk proses belajar mengajar.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan panduan atau rencana yang mengatur proses pembelajaran di suatu lembaga pendidikan. Melalui kurikulum, para ahli pendidikan berusaha untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Definisi Kurikulum Menurut Para Ahli dan Penjelasan Terperinci

Kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam dunia pendidikan. Menurut para ahli, kurikulum memiliki berbagai pengertian yang beragam. Berikut ini adalah 10 pengertian kurikulum menurut ahli-ahli terkemuka:

1. Pengertian Kurikulum Menurut Tyler

Menurut Tyler, kurikulum adalah serangkaian rencana dan pengalaman belajar yang diorganisir oleh sekolah untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum harus berpusat pada siswa dan melibatkan pengembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik.

2. Pengertian Kurikulum Menurut Taba

Taba mendefinisikan kurikulum sebagai rencana untuk belajar manusia yang dikembangkan melalui tindakan telaah berkesinambungan dalam rangka meningkatkan efektivitas belajar. Taba menekankan pentingnya melibatkan siswa dalam merencanakan kurikulum.

3. Pengertian Kurikulum Menurut Beauchamp

Beauchamp mendefinisikan kurikulum sebagai apa yang terjadi dalam kelas antara guru dan siswa saat proses belajar mengajar berlangsung. Kurikulum adalah interaksi antara guru dan siswa yang meliputi materi pembelajaran, metode pengajaran, dan evaluasi hasil belajar.

Baca juga:  Menelusuri Konsep Brand Loyalty Menurut Para Ahli

4. Pengertian Kurikulum Menurut Kerr

Kerr memandang kurikulum sebagai seperangkat pengalaman belajar yang melibatkan proses inisiasi, desain, pelaksanaan, dan penilaian. Kurikulum harus mencakup tujuan pendidikan, isi pembelajaran, metode pengajaran, serta evaluasi hasil belajar.

5. Pengertian Kurikulum Menurut Posner

Posner menjelaskan bahwa kurikulum adalah serangkaian pengalaman belajar yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum harus mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang ingin diinternalisasi oleh siswa.

6. Pengertian Kurikulum Menurut Eisner

Eisner memandang kurikulum sebagai serangkaian pengalaman belajar yang diorganisir untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum harus mencakup konten yang signifikan dan relevan dengan kehidupan siswa, serta memberikan kesempatan untuk kreativitas dan pemecahan masalah.

7. Pengertian Kurikulum Menurut Stenhouse

Stenhouse menyatakan bahwa kurikulum adalah proses yang melibatkan pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai siswa melalui pengalaman belajar yang terorganisir dan terarah. Kurikulum harus bersifat fleksibel dan memungkinkan partisipasi siswa dalam perencanaan dan evaluasi.

8. Pengertian Kurikulum Menurut Morris

Morris mengartikan kurikulum sebagai rencana dan tindakan yang mengatur apa yang akan diajarkan, bagaimana itu diajarkan, dan bagaimana siswa akan belajar. Kurikulum mencakup tujuan, isi, metode, dan evaluasi pembelajaran.

9. Pengertian Kurikulum Menurut Hilda Taba

Hilda Taba menyatakan bahwa kurikulum adalah berbagai pengalaman belajar yang dipilih dan diorganisir sedemikian rupa sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan dalam pendidikan. Kurikulum harus berbasis pada kebutuhan dan karakteristik siswa.

10. Pengertian Kurikulum Menurut Kelly

Kelly memandang kurikulum sebagai seperangkat pengalaman belajar yang diorganisir untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum harus mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan siswa untuk hidup aktif dan produktif dalam masyarakat.

Kelebihan Definisi Kurikulum Menurut Para Ahli dengan Penjelasan Terperinci

Berdasarkan pengertian kurikulum yang dikemukakan para ahli, terdapat beberapa kelebihan dalam memahami kurikulum. Berikut ini adalah 4 kelebihan definisi kurikulum menurut para ahli:

Baca juga:  Mengungkap Makna Kecemasan Menurut Para Ahli

1. Berorientasi pada Siswa

Definisi-definisi kurikulum tersebut menekankan pentingnya melibatkan siswa dalam merencanakan dan mengembangkan kurikulum. Dengan demikian, sesuai dengan konteks dan kebutuhan siswa.

2. Menekankan Interaksi dalam Proses Belajar Mengajar

Definisi-definisi tersebut menggambarkan kurikulum sebagai interaksi antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Kurikulum dianggap sebagai hubungan dua arah yang melibatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

3. Mencakup Tujuan, Isi, dan Metode Pembelajaran

Definisi-definisi tersebut menggarisbawahi pentingnya memasukkan tujuan, isi, dan metode pembelajaran dalam kurikulum. Kurikulum harus mencakup keterampilan, sikap, dan pengetahuan yang diinginkan atau diharapkan dari siswa.

4. Mendorong Partisipasi Siswa

Beberapa definisi menekankan pentingnya memungkinkan partisipasi siswa dalam perencanaan dan evaluasi kurikulum. Hal ini berarti siswa memiliki peran aktif dalam menentukan pengalaman belajar yang mereka jalani.

Kekurangan Definisi Kurikulum Menurut Para Ahli dengan Penjelasan Terperinci

Meskipun definisi-definisi kurikulum yang dikemukakan para ahli memiliki kelebihan, namun juga terdapat kekurangan dalam memahami kurikulum. Berikut ini adalah 4 kekurangan definisi kurikulum menurut para ahli:

1. Tidak Tercantum Konteks Sekolah

Beberapa definisi kurikulum cenderung tidak mempertimbangkan konteks sekolah dan kondisi unik yang ada di dalamnya. Kekurangan ini membuat kurikulum menjadi tidak sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa di setiap sekolah.

2. Kurang Fleksibel

Definisi-definisi tersebut mungkin terlalu kaku sehingga kurikulum kurang dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Kekurangan ini membuat kurikulum menjadi kurang responsif terhadap perubahan sosial dan perkembangan pengetahuan.

3. Fokus pada Proses Belajar Mengajar

Definisi-definisi kurikulum cenderung memusatkan perhatian pada proses belajar mengajar di kelas, dengan sedikit penekanan pada konteks dan dampak yang lebih luas dari kurikulum. Kekurangan ini membuat kurikulum menjadi kurang memperhatikan pengembangan karakter dan persiapan siswa untuk kehidupan di masyarakat.

Baca juga:  Pengertian Pemerintah Daerah Menurut Para Ahli

4. Kurang Emansipatoris

Beberapa definisi kurikulum tidak mempertimbangkan aspek emansipatoris, yakni kebebasan siswa dalam mengembangkan potensi pribadinya. Kekurangan ini membuat kurikulum menjadi kurang mendukung pengembangan kreativitas, inovasi, dan pemecahan masalah siswa.

FAQ Definisi Kurikulum Menurut Para Ahli dengan Penjelasan Terperinci

1. Apa yang dimaksud dengan kurikulum?

Kurikulum adalah serangkaian rencana, pengalaman belajar, dan pengembangan siswa yang diorganisir oleh sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

2. Mengapa kurikulum penting dalam pendidikan?

Kurikulum penting dalam pendidikan karena mengatur apa yang akan diajarkan, bagaimana itu diajarkan, dan bagaimana siswa akan belajar. Kurikulum berperan dalam mencapai tujuan pendidikan dan mengembangkan potensi siswa secara komprehensif.

3. Bagaimana siswa dapat berpartisipasi dalam kurikulum?

Siswa dapat berpartisipasi dalam kurikulum dengan terlibat dalam perencanaan dan evaluasi pengalaman belajar. Siswa juga dapat memberikan masukan tentang kebutuhan dan minat mereka untuk meningkatkan relevansi kurikulum.

4. Bagaimana kurikulum dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan dalam dunia pendidikan?

Kurikulum dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan dalam dunia pendidikan dengan merespons perubahan sosial, perkembangan pengetahuan, dan kebutuhan siswa. Kurikulum harus bersifat fleksibel dan dapat diadaptasi untuk menjamin keterkaitan yang baik antara konten pembelajaran dan realitas kehidupan siswa.

Kesimpulan

Kurikulum adalah komponen penting dalam pendidikan, dan terdapat berbagai pengertian kurikulum menurut para ahli. Penting untuk memahami definisi-definisi tersebut agar dapat merencanakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Meskipun definisi-definisi kurikulum memiliki kelebihan, namun juga memiliki kekurangan. Kurikulum haruslah fleksibel dan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Dalam kurikulum, siswa juga harus berperan aktif dalam perencanaan dan evaluasi pengalaman belajar. Dengan memahami pengertian kurikulum menurut para ahli, diharapkan kurikulum dapat lebih bermakna dan efektif dalam mencapai tujuan pendidikan.

Leave a Comment