Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan tidak hanya berarti tidak adanya penyakit atau cacat, namun juga melibatkan kesejahteraan secara fisik, mental, dan sosial. Sehat bukan hanya tentang tubuh yang sehat, tetapi juga pikiran yang sehat dan hubungan sosial yang sehat.
Kesehatan juga bukan sekadar ketiadaan penyakit, melainkan sebuah keadaan sejahtera secara keseluruhan. WHO menegaskan bahwa kesehatan adalah hak asasi manusia yang harus dipenuhi bagi setiap individu, tanpa melihat status sosial atau ekonomi.
Sementara itu, sakit diartikan sebagai ketidakmampuan tubuh untuk berfungsi secara normal. Sakit bisa bersifat fisik, mental, atau bahkan sosial. Menurut WHO, penting bagi setiap individu untuk mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas agar dapat mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Dengan demikian, baik kesehatan maupun sakit merupakan bagian penting dalam kehidupan setiap individu. Penting bagi kita untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh agar dapat mencegah timbulnya penyakit dan menjalani kehidupan dengan lebih bermakna.
Pengertian Definisi Sehat Sakit Menurut WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan sehat sakit sebagai keadaan berdasarkan keseimbangan yang baik antara aspek fisik, mental, dan sosial. Menurut WHO, orang yang sehat bukan hanya bebas dari penyakit dan kelainan fisik, tetapi juga memiliki kesejahteraan yang mencakup aspek sosial dan mental.
Pengertian Menurut Ahli Terkemuka Definisi Sehat Sakit Menurut WHO
Berikut adalah 10 pengertian menurut ahli terkemuka mengenai definisi sehat sakit menurut WHO:
1. Ahli Kesehatan Masyarakat
Ahli kesehatan masyarakat berpendapat bahwa sehat sakit menurut WHO mencakup kondisi fisik yang optimal dan kesejahteraan mental serta sosial. Sebuah pendekatan holistik yang memperhatikan seluruh aspek kehidupan individu.
2. Ahli Psikologi
Ahli psikologi menekankan bahwa kesehatan tidak hanya berhubungan dengan tubuh fisik, tetapi juga dengan kesehatan mental. Menurut mereka, seseorang yang sehat secara mental memiliki keseimbangan emosional dan mampu mengatasi stres dengan baik.
3. Ahli Gizi
Menurut ahli gizi, sehat sakit menurut WHO terkait dengan pola makan yang seimbang dan nutrisi yang cukup. Kesehatan ditentukan oleh asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
4. Ahli Epidemiologi
Ahli epidemiologi memandang sehat sakit menurut WHO dari perspektif penyakit dan faktor risiko. Mereka berfokus pada pencegahan dan pengendalian penyakit melalui intervensi yang efektif, termasuk vaksinasi dan promosi kesehatan.
5. Ahli Kesehatan Jiwa
Bagi ahli kesehatan jiwa, sehat sakit menurut WHO berarti memiliki kondisi mental yang baik, bebas dari gangguan jiwa, dan mampu berfungsi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari.
6. Ahli Kedokteran Gigi
Ahli kedokteran gigi menekankan bahwa kesehatan mulut juga penting dalam definisi sehat sakit menurut WHO. Kondisi mulut yang baik akan berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.
7. Ahli Keperawatan
Menurut ahli keperawatan, sehat sakit menurut WHO berarti memiliki kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan mandiri dan memiliki hubungan sosial yang baik.
8. Ahli Fisioterapi
Ahli fisioterapi berkaitan dengan kemampuan fisik seseorang. Mereka berpendapat bahwa sehat sakit menurut WHO mencakup kekuatan fisik dan ketahanan yang cukup untuk menjalani aktivitas harian tanpa terlalu banyak mengalami kelelahan atau rasa sakit yang berkepanjangan.
9. Ahli Farmasi
Bagi ahli farmasi, sehat sakit menurut WHO terkait dengan penggunaan obat yang rasional dan pengelolaan penyakit yang baik. Mereka berperan dalam memastikan pasien mendapatkan pengobatan yang tepat.
10. Ahli Rehabilitasi Medis
Ahli rehabilitasi medis berfokus pada pemulihan dan peningkatan fungsi fisik serta kemandirian pasien setelah mengalami penyakit atau cedera. Bagi mereka, sehat sakit menurut WHO mencakup proses rehabilitasi yang efektif.
Kelebihan Definisi Sehat Sakit Menurut WHO
Berikut adalah 4 kelebihan dari definisi sehat sakit menurut WHO:
1. Pendekatan Holistik
Definisi sehat sakit menurut WHO mengadopsi pendekatan holistik yang memperhatikan aspek fisik, mental, dan sosial. Hal ini memungkinkan pengenalan dan penanganan berbagai masalah kesehatan secara komprehensif.
2. Inklusif
Definisi sehat sakit menurut WHO mencakup semua orang tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial. Setiap individu memiliki hak untuk mencapai kesehatan yang optimal.
3. Standar Internasional
Definisi sehat sakit menurut WHO menjadi standar internasional yang digunakan oleh negara-negara di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan perbandingan dan pertukaran informasi mengenai kesehatan secara global.
4. Mengarahkan Kebijakan Kesehatan
Definisi sehat sakit menurut WHO memberikan arahan yang jelas dalam pembuatan kebijakan kesehatan di berbagai negara. Hal ini dapat membantu dalam penyusunan program-program kesehatan yang efektif dan berkelanjutan.
Kekurangan Definisi Sehat Sakit Menurut WHO
Berikut adalah 4 kekurangan dari definisi sehat sakit menurut WHO:
1. Interpretasi yang Subjektif
Terkadang, definisi sehat sakit menurut WHO dapat diinterpretasikan secara subjektif oleh individu atau pihak yang terlibat dalam pemberian layanan kesehatan. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan penilaian mengenai status kesehatan seseorang.
2. Tidak Memperhitungkan Aspek Spiritual
Definisi sehat sakit menurut WHO tidak secara eksplisit mencakup aspek spiritual dalam kesehatan. Padahal, bagi beberapa individu, kesehatan spiritual juga merupakan bagian penting dari kesejahteraan secara keseluruhan.
3. Tidak Mencakup Determinan Kesehatan
Definisi sehat sakit menurut WHO tidak secara rinci memperhitungkan faktor-faktor lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya yang dapat mempengaruhi kesehatan individu. Hal ini dapat mengurangi pemahaman menyeluruh mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan.
4. Tidak Spesifik dalam Pendefinisian Penyakit
Definisi sehat sakit menurut WHO tidak memberikan definisi yang spesifik mengenai penyakit tertentu. Hal ini dapat mengurangi kejelasan dalam penanganan dan penelitian penyakit-penyakit yang berbeda.
FAQ Definisi Sehat Sakit Menurut WHO
1. Apa yang dimaksud dengan definisi sehat sakit menurut WHO?
Definisi sehat sakit menurut WHO adalah keadaan yang mencakup keseimbangan fisik, mental, dan sosial yang baik. Seseorang yang sehat tidak hanya bebas dari penyakit fisik, tetapi juga memiliki kesejahteraan secara sosial dan mental.
2. Apakah definisi sehat sakit menurut WHO dapat diterapkan di semua negara?
Ya, definisi sehat sakit menurut WHO menjadi standar internasional yang dapat diterapkan di semua negara. Namun, penafsiran dan implementasi dapat berbeda-beda tergantung pada konteks masing-masing negara.
3. Apa kelebihan definisi sehat sakit menurut WHO dibandingkan definisi lainnya?
Kelebihan definisi sehat sakit menurut WHO adalah pendekatan holistik, inklusif, menjadi standar internasional, dan dapat mengarahkan kebijakan kesehatan di berbagai negara.
4. Apa yang menjadi kritik terhadap definisi sehat sakit menurut WHO?
Kritik terhadap definisi sehat sakit menurut WHO antara lain berkaitan dengan interpretasi yang subjektif, tidak memperhitungkan aspek spiritual, tidak mencakup determinan kesehatan secara rinci, dan tidak memberikan definisi yang spesifik mengenai penyakit tertentu.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa definisi sehat sakit menurut WHO melibatkan keseimbangan fisik, mental, dan sosial. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, definisi ini memainkan peran penting dalam menentukan pendekatan kesehatan yang holistik dan dapat digunakan sebagai panduan dalam pembuatan kebijakan kesehatan.