Dalam dunia manajemen, administrasi menjadi salah satu hal yang tak bisa lepas dari perbincangan. Para ahli sendiri memiliki pandangan yang beragam tentang apa sebenarnya definisi dari administrasi itu sendiri.
Menurut Frederick Winslow Taylor, seorang ahli manajemen asal Amerika, administrasi merupakan seni dan ilmu untuk memimpin dan mengatur organisasi. Sedangkan menurut Henri Fayol, seorang ahli manajemen asal Prancis, administrasi adalah kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, koordinasi, dan pengendalian.
Sementara itu, Luther Gulick dan Lyndall Urwick, dua ahli manajemen terkenal dari Inggris, berpendapat bahwa administrasi adalah tentang fungsi-fungsi dasar organisasi seperti perencanaan, pengorganisasian, personalia, koordinasi, dan pengendalian.
Dari berbagai pandangan para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa administrasi merupakan bagian integral dari manajemen yang berfokus pada pengaturan, pengelolaan, dan pengawasan suatu organisasi. Sebagai seorang pemimpin atau pengelola, memahami definisi administrasi menurut para ahli dapat membantu dalam menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli
Administrasi adalah suatu proses pengaturan dan pengelolaan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Para ahli telah memberikan berbagai pengertian mengenai administrasi sesuai dengan sudut pandang dan bidang keahlian masing-masing.
1. Harold Koontz dan Cyril O’Donnell
Mereka mendefinisikan administrasi sebagai proses menerapkan dan mengarahkan tenaga kerja dan sumber daya manusia dalam organisasi guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. George R. Terry
Menurut Terry, administrasi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
3. Charles H. Coooper
Coooper mengartikan administrasi sebagai proses mengefektifkan dan memanfaatkan berbagai sumber daya dalam organisasi untuk mencapai tujuan dengan cara yang benar dan efisien.
4. Philip Kotler
Menurut Kotler, administrasi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi.
5. James A.F Stoner
Stoner mendefinisikan administrasi sebagai proses menciptakan, mengoperasikan, dan memelihara sistem organisasi yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
6. Chester I. Barnard
Barnard menyatakan bahwa administrasi melibatkan koordinasi dan pengawasan atas upaya individu dalam mencapai tujuan organisasi melalui proses komunikasi dan kerjasama.
7. Oliver Sheldon
Sheldon menjelaskan bahwa administrasi adalah proses mengarahkan aktivitas kolektif individu dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
8. Henri Fayol
Fayol memandang administrasi sebagai fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengkoordinasian, dan pengendalian dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
9. Lyndall F. Urwick
Urwick mengartikan administrasi sebagai suatu seni dan ilmu yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan kontrol dalam mengalokasikan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan.
10. Koichi Hirokawa
Hirokawa melihat administrasi sebagai suatu sistem yang terdiri dari proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kelebihan Definisi Administrasi Menurut Para Ahli
1. Menyediakan Kerangka Acuan
Pengertian administrasi dari para ahli memberikan kerangka acuan yang jelas tentang proses pengaturan dan pengelolaan dalam organisasi. Hal ini membantu menjaga kesatuan pemahaman dalam melakukan tugas dan tanggung jawab administratif.
2. Menyediakan Landasan Teoritis
Penjelasan dari para ahli administrasi memberikan landasan teoritis yang dapat digunakan sebagai dasar dalam merancang sistem administrasi yang efektif dan efisien. Hal ini mempermudah pengambilan keputusan dan pengembangan metode kerja yang lebih baik.
3. Memberikan Pedoman Praktis
Definisi administrasi dari para ahli dapat menjadi pedoman praktis bagi para praktisi administrasi untuk melaksanakan tugas-tugas administratif dengan lebih baik. Penjelasan yang terperinci membantu dalam mengarahkan langkah-langkah yang harus dilakukan.
4. Memperjelas Tujuan Administrasi
Dengan memberikan pengertian tentang administrasi, para ahli membantu memperjelas tujuan utama dari proses administrasi, yaitu mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Hal ini dapat memotivasi para praktisi administrasi dalam melaksanakan tugas mereka dengan baik.
Kekurangan Definisi Administrasi Menurut Para Ahli
1. Tidak Mutlak
Pengertian administrasi menurut para ahli tidak mutlak dan dapat berbeda-beda tergantung pada sudut pandang dan keahlian masing-masing ahli. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dalam pemahaman dan penerapan konsep administrasi.
2. Tidak Mengakomodasi Perkembangan Terkini
Beberapa definisi administrasi yang dikemukakan oleh para ahli mungkin tidak mengakomodasi perkembangan terkini dalam bidang administrasi. Seiring dengan perubahan zaman, definisi administrasi yang sudah ada mungkin perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang baru.
3. Tidak Memberikan Solusi yang Spesifik
Definisi administrasi dari para ahli cenderung bersifat umum dan tidak memberikan solusi yang spesifik untuk setiap situasi. Pengelola atau praktisi administrasi perlu mengkombinasikan pengetahuan teoritis dengan pengalaman praktis untuk menghadapi tantangan yang dihadapi dalam setiap situasi.
4. Tidak Mengakomodasi Perbedaan Konteks Organisasi
Tiap organisasi memiliki konteks yang berbeda-beda, seperti ukuran organisasi, jenis industri, dan lingkungan kerja. Definisi administrasi tidak selalu dapat mengakomodasi perbedaan konteks ini, sehingga pengelola perlu melakukan adaptasi terhadap definisi yang ada agar sesuai dengan kebutuhan organisasi mereka.
Pertanyaan yang Sering Diajukan mengenai Definisi Administrasi Menurut Para Ahli
1. Mengapa pengertian administrasi berbeda-beda menurut para ahli?
Pengertian administrasi bervariasi karena setiap ahli memiliki latar belakang, sudut pandang, dan pengalaman yang berbeda dalam memahami dan mengartikan administrasi. Definisi administrasi juga berkembang seiring dengan perkembangan pengetahuan dan tantangan yang dihadapi dalam praktek administrasi.
2. Bagaimana cara memilih definisi administrasi yang tepat?
Memilih definisi administrasi yang tepat dapat dilakukan dengan mempertimbangkan konteks organisasi, tujuan yang ingin dicapai, dan kebutuhan spesifik yang ada. Ketika memilih definisi, penting untuk mempertimbangkan kerangka kerja yang dapat diterapkan secara efektif dalam organisasi.
3. Apakah definisi administrasi dapat berubah seiring waktu?
Ya, definisi administrasi dapat berubah seiring dengan perkembangan pengetahuan dan perilaku organisasi. Perubahan tersebut bisa terjadi untuk mengakomodasi perubahan dalam lingkungan kerja, teknologi, dan tuntutan yang berkembang dalam dunia bisnis.
4. Apa yang dapat dilakukan jika definisi administrasi tidak sesuai dengan konteks organisasi?
Apabila definisi administrasi tidak sesuai dengan konteks organisasi, pengelola atau praktisi administrasi dapat melakukan adaptasi dan modifikasi terhadap definisi tersebut. Dalam melakukan adaptasi, penting untuk tetap memperhatikan prinsip-prinsip dasar administrasi dan tujuan organisasi yang ingin dicapai.
Dalam kesimpulan, administrasi adalah proses pengaturan dan pengelolaan dalam organisasi untuk mencapai tujuan. Pengertian ini diberikan oleh para ahli dengan menjelaskan aspek-aspek penting dalam administrasi. Meskipun definisi administrasi memiliki kelebihan dan kekurangan, pengelola dan praktisi administrasi harus memahami konsep tersebut dan mengadaptasinya sesuai dengan kebutuhan organisasi. Dengan memahami definisi administrasi yang baik, individu dapat menerapkan prinsip-prinsip administrasi dengan lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas-tugas administratif.