Definisi Administrasi Menurut Para Ahli Luar Negeri

Menurut Peter Drucker, seorang ahli manajemen terkenal asal Amerika Serikat, administrasi dapat didefinisikan sebagai proses mengelola dan mengatur sumber daya secara efisien guna mencapai tujuan organisasi.

Sedangkan menurut Henri Fayol, seorang ahli manajemen asal Prancis, administrasi merupakan kegiatan merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia serta sumber daya lainnya dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut, James D. Mooney dan Alan C. Reiley, dua ahli manajemen dari Amerika Serikat, menyebutkan bahwa administrasi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian dari upaya-upaya yang dilakukan dalam mencapai tujuan suatu organisasi.

Dari pengertian para ahli luar negeri tersebut, dapat disimpulkan bahwa administrasi memegang peranan penting dalam kesuksesan suatu organisasi dengan cara mengelola sumber daya secara efisien guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli Luar Negeri

Administrasi merupakan hal yang sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bisnis, pemerintahan, maupun organisasi masyarakat. Dalam pengertian umum, administrasi dapat didefinisikan sebagai proses pengorganisasian dan pengelolaan berbagai kegiatan dengan tujuan mencapai efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan tertentu.

1. Max Weber

Menurut Max Weber, administrasi adalah aktivitas yang mengatur dan mengkoordinasikan tindakan-tindakan individu dalam mencapai tujuan bersama. Administrasi berkaitan dengan pembagian tugas, pendelegasian otoritas, dan pengawasan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.

2. Henri Fayol

Henri Fayol menyatakan bahwa administrasi meliputi fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian. Administrasi juga berhubungan dengan aspek-aspek teknis, komersial, keuangan, keamanan, dan akuntansi dalam suatu organisasi.

3. Chester Barnard

Chester Barnard memandang administrasi sebagai proses pengambilan keputusan dan tindakan kooperatif untuk mencapai tujuan organisasi. Administrasi membutuhkan koordinasi, komunikasi, dan kerja sama antara berbagai individu dalam organisasi.

4. Mary Parker Follett

Mary Parker Follett berpendapat bahwa administrasi adalah proses yang melibatkan pengaturan dan koordinasi berbagai kegiatan dalam organisasi. Administrasi juga melibatkan partisipasi aktif dan pembentukan hubungan kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat dalam organisasi.

Baca juga:  Definisi Idola Menurut Para Ahli: Siapa Sosok yang Paling Menginspirasi?

5. Herbert A. Simon

Herbert A. Simon menggambarkan administrasi sebagai proses pengambilan keputusan yang rasional. Administrasi melibatkan pengumpulan data, analisis, evaluasi, dan pengambilan keputusan yang didasarkan pada tujuan yang jelas.

6. James D. Mooney dan Alan C. Reiley

Menurut James D. Mooney dan Alan C. Reiley, administrasi adalah proses pengorganisasian dan pengendalian berbagai kegiatan dalam organisasi dengan tujuan mencapai efisiensi dan efektivitas.

7. Lyndall Urwick

Lyndall Urwick mengemukakan bahwa administrasi melibatkan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, koordinasi, dan pengendalian. Administrasi juga berhubungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen yang tepat.

8. Peter F. Drucker

Peter F. Drucker mendefinisikan administrasi sebagai proses pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian berbagai kegiatan dalam organisasi. Administrasi juga berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan informasi.

9. William Newman

William Newman berpendapat bahwa administrasi adalah tindakan yang dilakukan oleh individu dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, serta mengendalikan kegiatan organisasi. Administrasi juga mencakup perencanaan strategis, pengambilan keputusan, dan koordinasi sumber daya.

10. Robert N. Anthony

Menurut Robert N. Anthony, administrasi melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian berbagai kegiatan dalam organisasi. Administrasi juga berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan operasional.

Kelebihan Definisi Administrasi Menurut Para Ahli Luar Negeri

1. Menggambarkan Proses Pengorganisasian

Definisi-administrasi menurut para ahli luar negeri memberikan pemahaman yang lengkap mengenai proses pengorganisasian dalam suatu organisasi. Definisi ini menjelaskan bagaimana tugas-tugas dibagi, otoritas didelegasikan, dan pengawasan dilakukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.

2. Menjelaskan Fungsi-fungsi Manajemen

Definisi-administrasi juga menyebutkan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Definisi ini memberikan pemahaman yang jelas mengenai peran dan tanggung jawab seorang administrator dalam menjalankan tugasnya.

Baca juga:  Para Ahli Mendefinisikan Otonomi Daerah: Pengertian yang Santai dan Menarik

3. Mendorong Kerja Sama dan Komunikasi

Definisi-administrasi menurut para ahli juga menekankan pentingnya kerja sama, komunikasi, dan hubungan yang baik antara individu-individu dalam organisasi. Definisi ini mengakui bahwa administrasi membutuhkan partisipasi aktif dan kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.

4. Menyediakan Kerangka Kerja yang Rasional

Definisi-administrasi menurut para ahli memberikan kerangka kerja yang rasional dalam mengambil keputusan. Definisi ini menekankan pentingnya pengumpulan data, analisis, evaluasi, dan pengambilan keputusan yang didasarkan pada tujuan yang jelas.

Kekurangan Definisi Administrasi Menurut Para Ahli Luar Negeri

1. Tidak Bersifat Universal

Meskipun definisi-administrasi ini sangat bermanfaat, namun perlu dicatat bahwa definisi ini tidak bersifat universal. Setiap ahli memiliki sudut pandang dan penekanan yang berbeda terhadap administrasi, sehingga interpretasi terhadap definisi-administrasi bisa berbeda-beda.

2. Tidak Memperhatikan Konteks Budaya

Definisi-administrasi menurut para ahli luar negeri mungkin tidak memperhatikan konteks budaya dan perbedaan praktik administrasi antar negara. Administrasi memiliki nuansa yang berbeda dalam setiap budaya, dan definisi-administrasi ini mungkin tidak mencerminkan itu dengan baik.

3. Tidak Membahas Perkembangan Terkini

Definisi-administrasi menurut para ahli luar negeri mungkin tidak mengakomodasi perkembangan terkini dalam bidang administrasi. Dunia administrasi terus berkembang dengan adanya teknologi baru dan perubahan sosial, sehingga definisi-administrasi ini mungkin perlu diperbarui agar tetap relevan.

4. Tidak Menyediakan Solusi Konkrit

Definisi-administrasi menurut para ahli ini hanya memberikan pemahaman tentang konsep administrasi. Definisi ini tidak menyediakan solusi konkrit untuk menghadapi masalah dan tantangan dalam administrasi. Oleh karena itu, definisi ini perlu didukung dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menjalankan tugas administrasi.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Definisi Administrasi Menurut Para Ahli Luar Negeri

1. Apa perbedaan antara administrasi dan manajemen?

Administrasi umumnya berkaitan dengan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Manajemen lebih luas dan melibatkan aspek-aspek teknis, komersial, keuangan, keamanan, dan akuntansi dalam organisasi.

Baca juga:  Definisi Epilepsi Menurut WHO

2. Mengapa administrasi penting dalam sebuah organisasi?

Administrasi penting dalam sebuah organisasi karena melalui administrasi, berbagai kegiatan dapat diorganisasikan dan dikoordinasikan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Administrasi juga membantu dalam pengambilan keputusan yang rasional dan menciptakan hubungan kerjasama antara individu-individu dalam organisasi.

3. Bagaimana administrasi berkaitan dengan kepemimpinan?

Administrasi dan kepemimpinan saling berkaitan karena seorang administrator juga harus memiliki kualitas kepemimpinan yang baik. Seorang administrator perlu mampu mengarahkan, memotivasi, dan menginspirasi orang-orang di bawahnya untuk mencapai tujuan organisasi.

4. Apa saja faktor yang mempengaruhi administrasi dalam suatu organisasi?

Faktor-faktor yang mempengaruhi administrasi dalam suatu organisasi antara lain budaya organisasi, struktur organisasi, sumber daya manusia, teknologi, dan perubahan lingkungan. Semua faktor ini dapat memengaruhi keberhasilan administrasi dalam mencapai tujuan organisasi.

Kesimpulan

Administrasi adalah proses pengorganisasian dan pengelolaan berbagai kegiatan dalam suatu organisasi dengan tujuan mencapai efisiensi dan efektivitas. Definisi-administrasi menurut para ahli luar negeri memberikan pemahaman yang lengkap tentang konsep administrasi, fungsi-fungsi manajemen, serta pentingnya kerja sama dan pemahaman yang baik antara individu-individu dalam organisasi.

Meskipun definisi-administrasi ini memiliki kelebihan dalam menggambarkan proses pengorganisasian dan fungsi-fungsi manajemen, perlu diingat bahwa definisi ini tidak bersifat universal dan mungkin tidak memperhatikan konteks budaya serta perkembangan terkini dalam bidang administrasi.

Pada akhirnya, administrasi bukan hanya tentang konsep dan definisi, tetapi juga melibatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menjalankan tugas administrasi. Dengan pemahaman yang baik tentang administrasi, diharapkan individu-individu dalam organisasi dapat bekerja secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama.

Leave a Comment