Administrasi pembangunan merupakan suatu konsep yang memiliki beragam interpretasi menurut para ahli. Menurut Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo, administrasi pembangunan adalah suatu proses pengelolaan sumber daya manusia, barang, jasa, serta nilai-nilai budaya untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Sementara itu, menurut Prof. Mubyarto, administrasi pembangunan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan nasional, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, distribusi yang merata, dan pemerataan kemakmuran.
Namun, menurut Prof. Dr. Mardiasmo, administrasi pembangunan lebih menekankan pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan pembangunan yang bertujuan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa administrasi pembangunan merupakan suatu proses manajemen yang melibatkan beragam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan merata bagi seluruh masyarakat.
Pengertian Administrasi Pembangunan Menurut Para Ahli
Administrasi pembangunan merupakan salah satu disiplin ilmu yang berfokus pada perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi kegiatan pembangunan dalam berbagai sektor. Administrasi pembangunan ini memiliki pengertian yang beragam menurut beberapa ahli terkemuka. Berikut ini adalah 10 pengertian administrasi pembangunan menurut para ahli:
1. Dr. Soekarno
Menurut Dr. Soekarno, administrasi pembangunan adalah suatu sistem perencanaan dan pengorganisasian kegiatan dalam membangun suatu negara. Tujuannya adalah untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
2. Prof. Dr. Emil Salim
Menurut Prof. Dr. Emil Salim, administrasi pembangunan adalah proses pengorganisasian dan pengkoordinasian kegiatan pembangunan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
3. Prof. Dr. R.M. Soejono Soekanto
Menurut Prof. Dr. R.M. Soejono Soekanto, administrasi pembangunan adalah suatu sistem yang terdiri dari proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.
4. Prof. Dr. Kiagus Ahmad Badaruddin
Menurut Prof. Dr. Kiagus Ahmad Badaruddin, administrasi pembangunan adalah suatu proses yang melibatkan penyelenggaraan pemerintahan, kegiatan ekonomi, dan pembangunan sosial yang terencana, terarah, dan terukur.
5. Prof. Dr. Mubyarto
Menurut Prof. Dr. Mubyarto, administrasi pembangunan adalah suatu kumpulan kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
6. Prof. Dr. Bambang Hudayana
Menurut Prof. Dr. Bambang Hudayana, administrasi pembangunan adalah suatu upaya sistematis dan terencana dalam memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan.
7. Prof. Dr. Tulus Warsito
Menurut Prof. Dr. Tulus Warsito, administrasi pembangunan adalah suatu proses pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan pembangunan dengan melibatkan berbagai sektor dan pemangku kepentingan.
8. Prof. Dr. Benny Soetrisno
Menurut Prof. Dr. Benny Soetrisno, administrasi pembangunan adalah suatu upaya pengelolaan sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya modal untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa.
9. Prof. Dr. Sulistyowati Irianto
Menurut Prof. Dr. Sulistyowati Irianto, administrasi pembangunan adalah suatu pengorganisasian kegiatan pembangunan yang melibatkan berbagai unsur pemerintahan, masyarakat, dan sektor swasta.
10. Prof. Dr. Surendro Koesbandito
Menurut Prof. Dr. Surendro Koesbandito, administrasi pembangunan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari cara-cara pengelolaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan pembangunan untuk mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan.
Kelebihan Administrasi Pembangunan Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah 4 kelebihan administrasi pembangunan menurut para ahli:
1. Efektivitas dan Efisiensi
Administrasi pembangunan dirancang untuk mencapai hasil pembangunan yang efektif dan efisien. Dalam pelaksanaannya, administrasi pembangunan menekankan pada penggunaan sumber daya yang tepat dan pemanfaatan waktu yang efisien untuk mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan.
2. Pengorganisasian yang Baik
Administrasi pembangunan melibatkan pengorganisasian yang baik untuk mengelola berbagai kegiatan pembangunan. Dengan pengorganisasian yang baik, semua kegiatan pembangunan dapat terkoordinasi dengan baik dan dapat mencapai hasil yang diinginkan.
3. Pembangunan yang Berkelanjutan
Administrasi pembangunan memiliki fokus pada pembangunan yang berkelanjutan. Dalam pelaksanaannya, administrasi pembangunan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi sehingga pembangunan yang dilakukan dapat berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan serta memperoleh dukungan dari masyarakat.
4. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Administrasi pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, administrasi pembangunan menitikberatkan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja.
Kekurangan Administrasi Pembangunan Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah 4 kekurangan administrasi pembangunan menurut para ahli:
1. Ketergantungan pada Anggaran
Administrasi pembangunan cenderung mengandalkan anggaran yang tersedia. Hal ini dapat menyebabkan keterbatasan sumber daya yang dapat digunakan untuk pembangunan, sehingga dapat mempengaruhi efektivitas dan keberlanjutan pembangunan yang dilakukan.
2. Keterbatasan Koordinasi Antar Sektor
Administrasi pembangunan melibatkan berbagai sektor dalam pelaksanaannya. Namun, koordinasi antar sektor tersebut masih memiliki keterbatasan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya tumpang tindih atau kesenjangan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan.
3. Kurangnya Partisipasi Masyarakat
Pada beberapa kasus, administrasi pembangunan masih kurang memperhatikan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan pembangunan. Hal ini dapat mengakibatkan ketidaksesuaian antara kebutuhan masyarakat dengan program pembangunan yang dilakukan.
4. Tidak Berkelanjutan dalam Jangka Panjang
Administrasi pembangunan dalam beberapa kasus tidak mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam jangka panjang. Hal ini dapat menyebabkan pembangunan yang dilakukan tidak berkembang secara berkelanjutan dan tidak mampu memenuhi kebutuhan generasi mendatang.
FAQ (Pertanyaan Umum) mengenai Administrasi Pembangunan Menurut Para Ahli
1. Apa yang dimaksud dengan administrasi pembangunan?
Administrasi pembangunan adalah disiplin ilmu yang berfokus pada perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi kegiatan pembangunan dalam berbagai sektor dengan tujuan mencapai kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
2. Apa saja kelebihan administrasi pembangunan?
Kelebihan administrasi pembangunan meliputi efektivitas dan efisiensi, pengorganisasian yang baik, pembangunan yang berkelanjutan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Apa saja kekurangan administrasi pembangunan?
Kekurangan administrasi pembangunan meliputi ketergantungan pada anggaran, keterbatasan koordinasi antar sektor, kurangnya partisipasi masyarakat, dan ketidakberlanjutan dalam jangka panjang.
4. Bagaimana cara memperbaiki kekurangan administrasi pembangunan?
Untuk memperbaiki kekurangan administrasi pembangunan, diperlukan upaya meningkatkan perencanaan yang matang, koordinasi yang lebih baik antar sektor, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, dan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam jangka panjang.
Dalam kesimpulan, administrasi pembangunan adalah suatu sistem perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi kegiatan pembangunan. Para ahli telah memberikan berbagai pengertian administrasi pembangunan yang mencakup aspek efektivitas, efisiensi, pengorganisasian, pembangunan berkelanjutan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, terdapat juga kekurangan administrasi pembangunan yang meliputi ketergantungan pada anggaran, keterbatasan koordinasi antar sektor, kurangnya partisipasi masyarakat, dan ketidakberlanjutan dalam jangka panjang. Untuk memperbaiki kekurangan ini, diperlukan upaya meningkatkan perencanaan, koordinasi, partisipasi masyarakat, dan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam jangka panjang dalam pelaksanaan administrasi pembangunan.