Mengenal Definisi Bencana Menurut WHO

Bencana, siapa yang tidak kenal dengan kata ini? Bencana bisa datang kapan saja dan di mana saja, tanpa mengenal waktu dan tempat. Menurut World Health Organization (WHO), bencana dapat didefinisikan sebagai kejadian atau rangkaian kejadian yang mengakibatkan kerugian dan penderitaan manusia, kerusakan parah terhadap properti, dan kerusakan lingkungan yang luas.

WHO juga membagi bencana menjadi beberapa kategori, yaitu bencana alam (seperti gempa bumi, banjir, dan badai), bencana manusia (seperti kecelakaan industri dan konflik bersenjata), serta bencana gabungan yang merupakan kombinasi dari bencana alam dan manusia.

Dalam menghadapi bencana, WHO menekankan pentingnya upaya pencegahan dan kesiapsiagaan untuk mengurangi risiko dan dampak bencana. Selain itu, upaya rehabilitasi dan rekonstruksi juga menjadi fokus utama untuk memulihkan kondisi pasca bencana.

Dengan memahami definisi bencana menurut WHO, diharapkan masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama dalam mengurangi dan mengatasi bencana demi keberlangsungan hidup yang lebih baik. Jadi, mari bersama-sama menjadi lebih siap dan tangguh menghadapi ancaman bencana!

Pengertian Definisi Bencana Menurut WHO

Bencana adalah kejadian yang mengakibatkan gangguan serius, luas, dan meluas pada fungsi masyarakat yang dapat mengakibatkan kerugian manusia, material, atau lingkungan. Definisi ini diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menggambarkan situasi darurat yang terjadi akibat bencana alam, bencana manusia, atau gabungan keduanya. WHO berperan penting dalam memberikan panduan dan mengkoordinasikan upaya penanggulangan bencana di seluruh dunia.

Pengertian Definisi Bencana Menurut Ahli Terkemuka

1. Ahli A

Ahli A memberikan definisi bencana sebagai peristiwa yang mengancam keselamatan dan kesejahteraan manusia, lingkungan, dan ekonomi. Bencana dapat terjadi akibat perubahan alam, seperti gempa bumi, banjir, atau badai, atau dapat juga disebabkan oleh tindakan manusia, seperti kebakaran hutan, kecelakaan industri, atau peperangan.

Baca juga:  Definisi Manajemen Menurut Para Ahli Beserta Rujukannya

2. Ahli B

Ahli B berpendapat bahwa bencana adalah hasil dari ketidakseimbangan antara kerentanan manusia dan ancaman yang ada. Kerentanan dapat dikaitkan dengan faktor fisik, sosial, dan ekonomi yang membuat seseorang atau suatu komunitas menjadi rentan terhadap dampak bencana. Ancaman bencana dapat berupa alamiah, seperti gempa bumi, atau buatan manusia, seperti ledakan nuklir.

3. Ahli C

Ahli C mendefinisikan bencana sebagai peristiwa yang mengganggu atau menghancurkan struktur dan fungsi masyarakat, serta mengakibatkan kerugian manusia dan material yang signifikan. Bencana dapat terjadi secara tiba-tiba atau berkembang secara bertahap, seperti pandemi penyakit atau perubahan iklim yang ekstrem.

4. Ahli D

Ahli D mengartikan bencana sebagai situasi darurat yang terjadi akibat peristiwa luar biasa yang melampaui kapasitas normal sistem sosial dan ekonomi. Bencana dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam penyediaan kebutuhan dasar manusia, seperti makanan, air bersih, perumahan, dan layanan kesehatan.

Kelebihan Definisi Bencana Menurut WHO

1. Konsistensi

Definisi bencana menurut WHO telah digunakan secara luas oleh berbagai lembaga dan organisasi di seluruh dunia. Hal ini memudahkan koordinasi dan kerjasama dalam penanggulangan bencana serta membuat pemahaman mengenai bencana menjadi konsisten di berbagai negara dan budaya.

2. Meliputi Segala Jenis Bencana

Definisi WHO mencakup semua jenis bencana, baik yang disebabkan oleh alam maupun manusia. Hal ini memungkinkan penerapan definisi ini dalam berbagai konteks dan situasi darurat, tanpa terkecuali.

3. Mengakomodasi Aspek Kesehatan

Pengertian bencana menurut WHO secara khusus mencakup aspek kesehatan. Dalam definisi ini, WHO memperhatikan dampak bencana terhadap kesehatan manusia dan menyediakan panduan penanganan kesehatan di masa darurat.

4. Dikeluarkan oleh Lembaga Otoritatif

WHO merupakan lembaga kesehatan dunia yang diakui secara internasional. Definisi bencana yang dikeluarkan oleh WHO memiliki otoritas yang tinggi dan sering dijadikan pedoman oleh negara-negara anggota WHO dalam upaya penanggulangan bencana.

Baca juga:  Definisi Budidaya Menurut Para Ahli: Mengelola Tanaman dengan Bijaksana

Kekurangan Definisi Bencana Menurut WHO

1. Tidak Memasukkan Aspek Psikologis

Definisi bencana menurut WHO kurang memperhatikan dampak psikologis yang dialami oleh korban bencana dan masyarakat yang terkena. Aspek ini penting untuk memahami dan mengatasi trauma yang dialami oleh korban bencana.

2. Tidak Mempertimbangkan Faktor Sosial-Budaya

Definisi WHO cenderung bersifat umum dan kurang mempertimbangkan faktor sosial-budaya yang dapat mempengaruhi pandangan dan reaksi masyarakat terhadap bencana. Setiap budaya memiliki cara pandang dan penanganan yang berbeda terhadap bencana.

3. Tidak Menyertakan Aspek Lingkungan

Definisi bencana menurut WHO tidak secara eksplisit mengakomodasi dampak bencana terhadap lingkungan. Padahal, bencana dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius dan berdampak jangka panjang pada ekosistem.

4. Terbatas pada Kerangka Organisasi Kesehatan

Definisi bencana WHO terutama berfokus pada aspek kesehatan dan penanganan kerentanan terhadap bencana. Sementara itu, aspek lain seperti rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana kurang ditekankan dalam definisi ini.

FAQ mengenai Definisi Bencana Menurut WHO

1. Apa yang dimaksud dengan bencana alam?

Bencana alam adalah kejadian yang disebabkan oleh fenomena alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, dan badai. Bencana alam dapat menimbulkan kerusakan besar pada lingkungan dan memiliki potensi bahaya yang tinggi bagi manusia.

2. Bagaimana definisi bencana menurut WHO membedakan bencana alam dan bencana manusia?

Definisi bencana menurut WHO tidak membedakan antara bencana alam dan bencana manusia. WHO lebih fokus pada dampak bencana terhadap kesehatan manusia dan penanganan kerentanan dalam situasi darurat.

3. Bagaimana definisi bencana WHO membantu dalam penanggulangan bencana?

Definisi bencana menurut WHO menjadi pedoman yang digunakan oleh berbagai pihak dalam menyusun rencana penanggulangan bencana, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun masyarakat umum. Definisi ini memungkinkan koordinasi yang baik dalam upaya penanggulangan bencana.

Baca juga:  Etiket Menurut Para Ahli: Patuh Aturan atau Hanya Sebuah Formalitas?

4. Apakah definisi bencana WHO dapat berlaku di semua negara?

Definisi bencana WHO bisa menjadi acuan umum, namun setiap negara memiliki konteks dan kondisi yang berbeda. Oleh karena itu, penggunaan definisi ini harus disesuaikan dengan karakteristik bencana yang terjadi di masing-masing negara.

Kesimpulan

Definisi bencana menurut WHO adalah gambaran yang lengkap dan terperinci tentang situasi darurat akibat gangguan signifikan pada fungsi masyarakat. Definisi ini memberikan pemahaman yang konsisten mengenai bencana serta memandu upaya penanggulangan yang terkoordinasi. Meskipun memiliki kelebihan dalam sektor kesehatan dan konsistensi internasional, definisi ini memiliki kelemahan dalam pemahaman aspek psikologis, sosial-budaya, dan lingkungan dalam konteks bencana. Penting bagi setiap negara untuk mengadaptasi definisi ini agar sesuai dengan karakteristik bencana yang mereka hadapi.

Leave a Comment