Cerita, sebuah kata yang sering kita dengar sehari-hari. Tapi, apa sebenarnya definisi dari cerita menurut para ahli? Menurut A. A. Milne, seorang penulis terkenal asal Inggris, cerita adalah sesuatu yang dimulai dengan ‘Once upon a time’ dan diakhiri dengan ‘Happily ever after’.

Sementara itu, menurut Vladimir Propp, seorang ahli teori naratif asal Rusia, cerita merupakan serangkaian kejadian yang terjadi secara kronologis dan memiliki struktur dasar yang sama.

Di sisi lain, Joseph Campbell, seorang ahli mitologi asal Amerika, mengatakan bahwa cerita adalah representasi dari perjalanan pribadi seseorang dalam menemukan makna hidupnya.

Jadi, bisa kita ambil kesimpulan bahwa cerita adalah sebuah narasi yang mengandung alur, karakter, konflik, dan penyelesaian. Cerita juga bisa menjadi cerminan dari kehidupan sehari-hari, serta dapat menginspirasi dan menghibur pembacanya.

Pengertian Definisi Cerita Menurut Para Ahli

Cerita adalah sebuah narasi atau kisah yang disampaikan melalui kata-kata atau tulisan. Cerita memiliki unsur-unsur seperti tokoh, plot, latar, dan konflik yang membentuk alur cerita. Menurut para ahli, definisi cerita dapat dipahami dari berbagai sudut pandang. Berikut ini adalah 10 pengertian definisi cerita menurut para ahli.

Baca juga:  Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif: Membangun Kolaborasi Unggul di Ruang Kelas!

1. Plato

Menurut Plato, cerita adalah salinan dari bentuk-bentuk kekal atau ide yang ideal. Ia berpendapat bahwa cerita adalah tiruan dari realitas yang ada di dunia yang hanya merupakan bayangan dari bentuk-bentuk kekal yang sempurna.

2. Aristotle

Aristotle menggambarkan cerita sebagai perpaduan antara mitos dan mimesis. Ia berpendapat bahwa cerita adalah representasi realitas yang dikemas dalam bentuk yang lebih menghibur dan menyenangkan.

3. Vladimir Propp

Vladimir Propp adalah seorang ahli teori naratif yang mengemukakan bahwa cerita adalah sekumpulan fungsi-fungsi naratif yang menggambarkan perubahan dan perkembangan karakter dalam cerita. Menurutnya, setiap cerita memiliki elemen-elemen yang terstruktur dengan cara tertentu.

4. Roland Barthes

Roland Barthes berpendapat bahwa cerita adalah cara kita mengorganisir perilaku dan pengalaman kita. Ia melihat cerita sebagai bentuk penjelasan yang mampu membangun makna dan mempengaruhi persepsi kita terhadap dunia.

5. Tzvetan Todorov

Tzvetan Todorov menggambarkan cerita sebagai perjalanan yang terdiri dari empat tahap yaitu keseimbangan, gangguan, pencarian, dan keseimbangan baru. Ia berpendapat bahwa cerita adalah perangkat yang digunakan untuk menghadapi kompleksitas dunia dan membuatnya lebih mudah dipahami.

6. Vladimir Propp

Vladimir Propp adalah seorang ahli teori naratif yang mengemukakan bahwa cerita adalah sekumpulan fungsi-fungsi naratif yang menggambarkan perubahan dan perkembangan karakter dalam cerita. Menurutnya, setiap cerita memiliki elemen-elemen yang terstruktur dengan cara tertentu.

7. Roland Barthes

Roland Barthes berpendapat bahwa cerita adalah cara kita mengorganisir perilaku dan pengalaman kita. Ia melihat cerita sebagai bentuk penjelasan yang mampu membangun makna dan mempengaruhi persepsi kita terhadap dunia.

8. Tzvetan Todorov

Tzvetan Todorov menggambarkan cerita sebagai perjalanan yang terdiri dari empat tahap yaitu keseimbangan, gangguan, pencarian, dan keseimbangan baru. Ia berpendapat bahwa cerita adalah perangkat yang digunakan untuk menghadapi kompleksitas dunia dan membuatnya lebih mudah dipahami.

9. Joseph Campbell

Joseph Campbell menyebut cerita sebagai monomyth atau perjalanan pahlawan. Ia berpendapat bahwa cerita adalah representasi universal dari pengalaman manusia dalam menghadapi tantangan, mengatasi rintangan, dan mencapai transformasi.

Baca juga:  Pengertian Kesulitan Belajar: Penjelasan Lengkap dan Solusi Praktis

10. Northrop Frye

Northrop Frye mendefinisikan cerita sebagai alat pencerminan sosial dan budaya. Ia berpendapat bahwa cerita memainkan peran penting dalam membentuk identitas dan memperkuat norma-norma serta nilai-nilai yang ada dalam suatu masyarakat.

Kelebihan Definisi Cerita Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah 4 kelebihan dari definisi cerita menurut para ahli:

1. Membangun Imajinasi

Cerita memiliki kekuatan untuk membangkitkan imajinasi pembaca atau pendengar. Dengan membaca cerita, seseorang dapat membayangkan dunia yang berbeda dan mendapatkan pengalaman baru tanpa harus mengalami langsung.

2. Menguatkan Nilai-nilai dan Moral

Cerita seringkali menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca cerita, seseorang dapat belajar mengenai kebaikan, kejujuran, kerja keras, dan nilai-nilai lainnya.

3. Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis

Membaca cerita juga dapat melatih kemampuan berpikir kritis seseorang. Dalam cerita, seringkali terdapat konflik atau masalah yang perlu dipecahkan oleh tokoh cerita. Pembaca dihadapkan pada beragam pilihan dan harus menganalisis serta mengevaluasi konsekuensi dari setiap pilihan tersebut.

4. Meningkatkan Keterampilan Berbahasa

Membaca dan mendengarkan cerita dapat membantu meningkatkan keterampilan berbahasa seseorang. Dalam cerita terdapat banyak variasi kata-kata dan keterampilan berbahasa yang dapat diperoleh melalui berbagai gaya penulisan yang berbeda.

Kekurangan Definisi Cerita Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah 4 kekurangan dari definisi cerita menurut para ahli:

1. Tergantung pada Interpretasi Individu

Meskipun cerita memiliki inti atau pesan yang ingin disampaikan, tetapi interpretasi dari setiap pembaca atau pendengar cerita dapat berbeda-beda. Hal ini dapat mengakibatkan munculnya beragam pemahaman dan penafsiran cerita yang tidak selalu sesuai dengan niat awal dari penulis cerita.

2. Terkadang Terlalu Klise

Banyak cerita yang menggunakan alur atau plot yang terlalu klise atau sudah sering digunakan sebelumnya. Hal ini dapat membuat cerita menjadi monoton dan kurang menarik bagi pembaca yang sudah terbiasa dengan alur cerita tersebut.

Baca juga:  Pengertian Sumber Belajar: Menguraikan Konsep dengan Jelas

3. Tidak Selalu Mampu Menggambarkan Realitas Secara Akurat

Meskipun cerita dapat menggambarkan realitas, tetapi tidak selalu mampu menggambarkan realitas secara akurat. Terkadang cerita hanya merupakan imajinasi atau representasi yang tidak sepenuhnya mencerminkan keadaan sebenarnya.

4. Terlalu Bergantung pada Struktur Naratif

Cerita umumnya memiliki struktur naratif yang harus diikuti, seperti keseimbangan, gangguan, pencarian, dan keseimbangan baru. Hal ini dapat membuat cerita menjadi terlalu terikat pada aturan-aturan yang sudah ada dan terkadang menghambat kreativitas penulis cerita.

FAQ Tentang Definisi Cerita Menurut Para Ahli

1. Apa yang dimaksud dengan cerita?

Cerita adalah sebuah narasi atau kisah yang disampaikan melalui kata-kata atau tulisan. Cerita memiliki unsur-unsur seperti tokoh, plot, latar, dan konflik yang membentuk alur cerita.

2. Siapakah ahli yang mendefinisikan cerita sebagai representasi universal dari pengalaman manusia?

Ahli tersebut adalah Joseph Campbell. Ia menyebut cerita sebagai monomyth atau perjalanan pahlawan yang menggambarkan pengalaman manusia dalam menghadapi tantangan, mengatasi rintangan, dan mencapai transformasi.

3. Mengapa cerita penting dalam kehidupan manusia?

Cerita penting dalam kehidupan manusia karena cerita memiliki kekuatan untuk membangkitkan imajinasi, menguatkan nilai-nilai dan moral, mengasah kemampuan berpikir kritis, serta meningkatkan keterampilan berbahasa.

4. Apakah cerita selalu mencerminkan realitas?

Tidak selalu. Meskipun cerita dapat menggambarkan realitas, tetapi tidak selalu mampu menggambarkan realitas secara akurat. Terkadang cerita hanya merupakan imajinasi atau representasi yang tidak sepenuhnya mencerminkan keadaan sebenarnya.

Dalam kesimpulan, cerita adalah sebuah narasi atau kisah yang memiliki beragam definisi menurut para ahli. Setiap ahli memiliki sudut pandang yang berbeda dalam memahami esensi cerita. Meskipun demikian, cerita memiliki kelebihan seperti membangun imajinasi, menguatkan nilai-nilai dan moral, mengasah kemampuan berpikir kritis, serta meningkatkan keterampilan berbahasa. Namun, cerita juga memiliki kekurangan seperti tergantung pada interpretasi individu, terkadang terlalu klise, tidak selalu mampu menggambarkan realitas secara akurat, serta terlalu bergantung pada struktur naratif yang dapat membatasi kreativitas penulis cerita.

Share:
Ryan Lesmono

Ryan Lesmono

Pengajar dan peneliti di bidang Ilmu Lingkungan dengan gelar Ph.D. dalam Ilmu Lingkungan. Memiliki minat khusus dalam keberlanjutan dan perubahan iklim serta aktif terlibat dalam proyek-proyek penelitian di lapangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *