Siapa yang tak kenal dengan kebiasaan sederhana yang satu ini? Ya, cuci tangan merupakan salah satu tindakan paling efektif dalam mencegah penyebaran penyakit, terutama di tengah pandemi seperti sekarang ini. Menurut World Health Organization (WHO), cuci tangan adalah proses membersihkan tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer untuk menghilangkan kotoran dan kuman yang ada. Ternyata, ada teknik yang benar dalam mencuci tangan sesuai standar WHO, lho! Jadi, jangan malas untuk mencuci tangan ya, karena itu adalah langkah kecil namun sangat berpengaruh dalam menjaga kesehatan diri dan orang di sekitar kita.
Pengertian Cuci Tangan Menurut WHO
Cuci tangan merupakan kegiatan membersihkan tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer untuk menghilangkan kuman, mikroorganisme, dan kotoran yang menempel pada kulit. World Health Organization (WHO) mendefinisikan cuci tangan sebagai salah satu langkah penting yang harus dilakukan untuk memperkecil risiko penyebaran penyakit menular seperti flu, diare, dan infeksi saluran pernapasan.
Pengertian Menurut Ahli Terkemuka
Berikut adalah 10 pengertian cuci tangan menurut ahli terkemuka berdasarkan pedoman yang dikeluarkan oleh WHO:
1. Prof. Dr. Dwi Nailul Izza
Menurut Prof. Dr. Dwi Nailul Izza, cuci tangan merupakan tindakan yang sangat penting dalam menjaga kebersihan tangan karena dapat membantu mencegah penyebaran penyakit.
2. Dr. dr. Cut Putri Arianie
Dr. dr. Cut Putri Arianie menjelaskan bahwa cuci tangan adalah langkah yang efektif untuk memutus rantai penularan penyakit, terutama saat tangan dalam kondisi kotor atau setelah menyentuh benda yang terpotensi mengandung kuman.
3. Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama
Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama menyatakan bahwa cuci tangan adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko terjangkit penyakit.
4. Dr. dr. Widyastuti
Menurut Dr. dr. Widyastuti, cuci tangan sudah menjadi bagian dari budaya hidup sehat yang penting untuk dilakukan setiap hari agar terhindar dari berbagai macam penyakit menular.
5. Prof. dr. Amin Soebandrio
Prof. dr. Amin Soebandrio menjelaskan bahwa cuci tangan adalah tindakan sederhana namun sangat efektif dalam mencegah penyebaran mikroba penyebab penyakit.
6. Prof. dr. dr. Akmal Taher
Prof. dr. dr. Akmal Taher menyatakan bahwa cuci tangan adalah tindakan yang harus dilakukan secara rutin dan benar untuk menghilangkan kuman dan mencegah penyebaran penyakit.
7. Dr. dr. Iriyanto
Menurut Dr. dr. Iriyanto, cuci tangan adalah tindakan sederhana namun sangat penting dalam menjaga kesehatan karena dapat mencegah berbagai penyakit menular yang mudah menyebar melalui tangan.
8. Dr. dr. Elsa Pudji Setiawati
Dr. dr. Elsa Pudji Setiawati menyatakan bahwa cuci tangan adalah salah satu cara paling efektif untuk menghentikan penyebaran penyakit, terutama saat tangan dalam kondisi kotor atau setelah menyentuh benda yang terinfeksi.
9. Prof. Dr. dr. Abdul Hakim Rasyid
Prof. Dr. dr. Abdul Hakim Rasyid menjelaskan bahwa cuci tangan adalah tindakan yang mudah dilakukan namun memiliki dampak yang besar dalam upaya mencegah penyebaran berbagai penyakit menular.
10. Prof. dr. Budu
Prof. dr. Budu menjelaskan bahwa cuci tangan merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko terkena penyakit menular, terutama saat tangan dalam kondisi kotor atau setelah melakukan kontak dengan orang sakit.
Kelebihan Definisi Cuci Tangan Menurut WHO
Berikut adalah 4 kelebihan dari definisi cuci tangan menurut WHO:
1. Mudah Dijalankan
Definisi cuci tangan menurut WHO sangat mudah dijalankan oleh siapa saja dan tidak membutuhkan peralatan khusus. Hanya dengan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer, kita dapat membersihkan tangan dan menghilangkan kuman dengan efektif.
2. Menurunkan Risiko Penyakit Menular
Melakukan cuci tangan sesuai dengan definisi WHO dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit menular seperti influenza, diare, dan infeksi saluran pernapasan. Hal ini karena tangan sering menjadi media penularan kuman yang dapat masuk ke dalam tubuh kita jika tidak dibersihkan dengan baik.
3. Praktik Higiene yang Mendasar
Cuci tangan merupakan salah satu praktik higiene yang mendasar dan paling penting dalam menjaga kesehatan. Dengan melakukan cuci tangan secara rutin, kita dapat mencegah penularan penyakit dan mempertahankan kebersihan tangan kita.
4. Dapat Dilakukan di Mana Saja dan Kapan Saja
Definisi cuci tangan menurut WHO memungkinkan kita untuk melakukan tindakan ini di mana saja dan kapan saja. Kita dapat mencuci tangan di rumah, di tempat kerja, di sekolah, atau bahkan di tempat umum. Hal ini memudahkan kita untuk menjaga kebersihan tangan dan mencegah penyebaran penyakit di berbagai situasi.
Kekurangan Definisi Cuci Tangan Menurut WHO
Berikut adalah 4 kekurangan dari definisi cuci tangan menurut WHO:
1. Tidak Mengatasi Masalah Ketidakhigienisan Lainnya
Definisi cuci tangan menurut WHO hanya berfokus pada membersihkan tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer. Hal ini tidak mengatasi masalah ketidakhigienisan lainnya, seperti kebersihan lingkungan dan peralatan yang digunakan.
2. Tidak Menjelaskan Teknik Cuci Tangan yang Benar
Pada definisi WHO, tidak dijelaskan secara rinci bagaimana teknik cuci tangan yang benar. Padahal, teknik yang benar sangat penting untuk membersihkan semua bagian tangan secara menyeluruh dan efektif.
3. Tidak Membahas Penggunaan Sabun yang Tepat
Definisi cuci tangan menurut WHO tidak membahas penggunaan sabun yang tepat. Padahal, menggunakan sabun yang mengandung bahan antimikroba dapat membantu menghilangkan kuman dengan lebih efektif.
4. Tidak Memberikan Informasi Tentang Durasi Cuci Tangan
Definisi WHO tidak memberikan informasi tentang durasi cuci tangan yang dianjurkan. Padahal, durasi cuci tangan yang tepat adalah minimal 20 detik untuk menghilangkan kuman dengan efektif.
FAQ Tentang Definisi Cuci Tangan Menurut WHO
Berikut adalah 4 FAQ yang berhubungan dengan definisi cuci tangan menurut WHO:
1. Apa saja keuntungan menggunakan hand sanitizer?
Hand sanitizer dapat membantu membersihkan tangan tanpa air dan sabun, sehingga sangat praktis digunakan saat tidak ada akses ke air bersih.
2. Bagaimana cara menggunakan hand sanitizer dengan benar?
Untuk menggunakan hand sanitizer dengan benar, tuangkan produk secukupnya ke telapak tangan dan gosokkan ke seluruh permukaan tangan hingga kering, termasuk punggung tangan, jari, dan sela-sela jari.
3. Apa yang harus dilakukan jika tidak ada air dan sabun?
Jika tidak ada air dan sabun, bawalah hand sanitizer sebagai alternatif untuk membersihkan tangan. Namun, pastikan hand sanitizer yang digunakan mengandung minimal 60% alkohol untuk efektivitasnya.
4. Apakah cuci tangan dengan air hangat lebih efektif?
Cuci tangan dengan air hangat tidak lebih efektif daripada air dingin. Yang penting adalah menggunakan sabun dan menjalankan teknik cuci tangan yang benar selama minimal 20 detik.
Kesimpulan
Cuci tangan merupakan tindakan sederhana namun sangat penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit menular. Dengan mengikuti definisi cuci tangan yang dikeluarkan oleh WHO, kita dapat menjaga kebersihan tangan dan mengurangi risiko terkena penyakit. Meskipun terdapat beberapa kekurangan dalam definisi ini, seperti tidak menjelaskan teknik cuci tangan yang benar, penggunaan sabun yang tepat, dan durasi yang dianjurkan, namun kelebihannya masih lebih banyak. Penting bagi kita untuk selalu menjaga kebiasaan cuci tangan yang baik, terutama saat tangan dalam kondisi kotor atau setelah melakukan kontak dengan benda yang berpotensi mengandung kuman. Dengan demikian, kita dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan juga orang di sekitar kita.