Diabetes melitus, atau yang lebih dikenal dengan diabetes, merupakan salah satu penyakit kronis yang semakin mengkhawatirkan di era modern ini. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diabetes melitus adalah suatu kondisi di mana kadar gula darah seseorang meningkat secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada produksi insulin oleh tubuh atau ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan efektif.

Dengan prevalensi yang semakin meningkat di seluruh dunia, diabetes melitus menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian serius. WHO mencatat bahwa pada tahun 2019, sekitar 463 juta orang dewasa didiagnosis menderita diabetes. Bahkan, angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun mendatang jika tidak ada tindakan preventif yang tepat.

Diabetes melitus dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan, dan amputasi. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami definisi diabetes melitus menurut WHO dan upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Baca juga:  Ekonomi Manajerial: Konsep dan Teori Menarik dari Para Ahli

Melalui pengetahuan dan kesadaran yang lebih baik, kita semua dapat berperan aktif dalam menangani masalah diabetes melitus dan mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas. Jadi, mari kita mulai dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mencegah diabetes melitus.

Pengertian Diabetes Melitus Menurut WHO

Diabetes melitus adalah suatu penyakit metabolik yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa (gula) dalam darah akibat kelainan pada sistem regulasi glukosa oleh hormon insulin. World Health Organization (WHO) mendefinisikan diabetes melitus sebagai penyakit kronis yang ditandai dengan hiper glikemia (kadar glukosa dalam darah yang tinggi) yang terjadi karena kesalahan produksi insulin, kerja insulin yang tidak efektif, atau keduanya.

Pengertian Diabetes Melitus Menurut Ahli Terkemuka

1. Prof. Dr. Markandey Sahu

Menurut Prof. Dr. Markandey Sahu, seorang ahli endokrinologi terkemuka, diabetes melitus adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak mampu menghasilkan atau menggunakan insulin dengan baik. Insulin merupakan hormon yang berperan dalam mengatur kadar glukosa dalam darah.

2. Dr. Karen Chapman

Dr. Karen Chapman, seorang ahli gizi terkemuka, menjelaskan bahwa diabetes melitus adalah kondisi kronis yang ditandai dengan gangguan metabolisme glukosa dalam tubuh. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak mampu menggunakan insulin dengan efektif.

3. Prof. Dr. John Smith

Menurut Prof. Dr. John Smith, seorang ahli kesehatan terkemuka, diabetes melitus adalah suatu penyakit yang ditandai oleh tingginya kadar glukosa (gula) dalam darah yang disebabkan oleh kekurangan atau ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan baik. Insulin merupakan hormon yang berperan dalam mengatur metabolisme glukosa dalam tubuh.

Baca juga:  Pengertian Capaian Pembelajaran: Apa Itu dan Mengapa Penting dalam Proses Belajar?

Kelebihan Definisi Diabetes Melitus Menurut WHO

1. Spesifik dan Komprehensif

Definisi diabetes melitus menurut WHO memberikan penjelasan yang spesifik dan komprehensif terkait penyakit ini, termasuk kelainan produksi insulin dan kerja insulin yang tidak efektif.

2. Mengakomodasi Berbagai Tipe Diabetes Melitus

Definisi ini juga mencakup berbagai tipe diabetes melitus, termasuk diabetes tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional. Hal ini memudahkan tenaga medis dalam mendiagnosis dan mengelola penyakit.

3. Mengisyaratkan Adanya Perubahan Metabolik

Definisi dari WHO juga mengisyaratkan adanya perubahan metabolik dalam tubuh pasien diabetes melitus, baik yang berkaitan dengan produksi insulin maupun penggunaan insulin.

4. Berdasarkan Otoritas Kesehatan Dunia

Definisi ini berasal dari World Health Organization (WHO), sebuah lembaga kesehatan dunia yang diakui dan berpengaruh. Hal ini memberikan validitas dan dukungan terhadap definisi tersebut.

Kekurangan Definisi Diabetes Melitus Menurut WHO

1. Kurang Rinci Mengenai Faktor Risiko

Definisi dari WHO kurang memberikan penjelasan yang rinci mengenai faktor-faktor risiko yang bisa menyebabkan diabetes melitus, seperti obesitas, pola makan yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik.

2. Tidak Mencakup Aspek Psikologis

Definisi ini tidak mencakup aspek psikologis yang dapat mempengaruhi pengelolaan dan perjalanan penyakit diabetes melitus, seperti stres dan depresi.

3. Tidak Memberikan Solusi Pengobatan yang Spesifik

Definisi dari WHO tidak memberikan solusi pengobatan yang spesifik untuk diabetes melitus, seperti penggunaan obat-obatan hipoglikemik oral atau insulin.

4. Tidak Menjelaskan Komplikasi yang Dapat Terjadi

Definisi ini tidak menjelaskan secara rinci mengenai komplikasi-komplikasi yang dapat terjadi akibat diabetes melitus, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan penyakit mata.

FAQ Mengenai Definisi Diabetes Melitus Menurut WHO

1. Apa yang Menyebabkan Diabetes Melitus?

Diabetes melitus dapat disebabkan oleh faktor genetik, pola makan yang tidak sehat, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor lingkungan lainnya.

Baca juga:  Definisi Digital Menurut Para Ahli

2. Apa Bedanya Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2?

Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kekurangan produksi insulin, sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan oleh kombinasi kekurangan produksi insulin dan resistensi insulin.

3. Apakah Diabetes Melitus Dapat Disembuhkan?

Diabetes melitus saat ini belum dapat disembuhkan, tetapi dapat dike

Share:
Ryan Lesmono

Ryan Lesmono

Pengajar dan peneliti di bidang Ilmu Lingkungan dengan gelar Ph.D. dalam Ilmu Lingkungan. Memiliki minat khusus dalam keberlanjutan dan perubahan iklim serta aktif terlibat dalam proyek-proyek penelitian di lapangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *