Definisi Gizi Menurut WHO

Gizi merupakan hal yang tak bisa dianggap enteng dalam kehidupan manusia. Tak heran jika World Health Organization (WHO) memberikan definisi gizi sebagai asupan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan, perkembangan, dan menjaga kesehatan. Jadi, jangan remehkan pentingnya gizi dalam kehidupan sehari-hari, ya!

Pengertian Definisi Gizi Menurut WHO

Gizi merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia telah memberikan definisi gizi yang menjadi acuan pada tingkat global. Definisi gizi menurut WHO adalah suatu kondisi dimana tubuh memperoleh, memanfaatkan, dan mencerna makanan dengan baik untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi tubuh yang optimal. Hal ini berarti bahwa gizi yang baik adalah saat tubuh mendapatkan semua zat-zat yang diperlukan dengan jumlah tepat sesuai kebutuhannya.

Pengertian Gizi Menurut Para Ahli Terkemuka

  1. Prof. Dr. Soekirman, M.PH., Ph.D

    Gizi menurut Prof. Dr. Soekirman adalah serangkaian proses dalam tubuh yang meliputi penerimaan, pencernaan, penyerapan, dan penggunaan zat-zat gizi oleh manusia untuk menghasilkan energi, mengatur fungsi tubuh, dan mempertahankan kesehatan.

  2. Dr. Amelia Ganir

    Menurut Dr. Amelia Ganir, gizi adalah segala zat yang berhubungan dengan makanan yang diberikan pada tubuh manusia, termasuk zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsinya.

  3. Prof. Dr. Hardinsyah, M.Si.

    Prof. Dr. Hardinsyah menyatakan bahwa gizi adalah zat penting yang diperoleh dari makanan yang dapat digunakan oleh tubuh manusia untuk pertumbuhan, perkembangan, produksi tenaga, dan pemeliharaan kesehatan.

  4. Dr. dr. Ricardo A. Medialdea, M.S.

    Menurut Dr. dr. Ricardo A. Medialdea, gizi adalah suatu proses interaksi antara makanan yang dikonsumsi oleh manusia dengan organisme manusia itu sendiri yang mencakup proses pencernaan, penyerapan, transportasi, dan penggunaan zat-zat gizi.

  5. Prof. Dr. Tinuk Agustini, M.Sc.

    Gizi menurut Prof. Dr. Tinuk Agustini adalah zat penting yang terkandung dalam makanan yang dibutuhkan tubuh manusia dalam jumlah tertentu untuk tumbuh, memperbaiki sel dan jaringan, serta menjalankan fungsi-fungsi tubuh.

  6. Prof. Dr. Hadiarto Mangunnegoro, MSc, PhD

    Gizi adalah suatu ilmu yang mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah dan kualitas zat gizi yang terdapat dalam makanan serta penggunaannya oleh tubuh.

  7. Prof. Dr. Slamet Riyadi, MS

    Menurut Prof. Dr. Slamet Riyadi, gizi adalah sejumlah zat yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk pertumbuhan, perkembangan, produksi tenaga, dan pemeliharaan kesehatan.

  8. Prof. Edi Suhardi, PhD

    Prof. Edi Suhardi mengungkapkan bahwa gizi adalah suatu proses yang melibatkan penerimaan, pencernaan, penyerapan, dan penggunaan zat-zat yang terkandung dalam makanan oleh tubuh manusia dengan tujuan untuk mempertahankan keseimbangan hidup.

  9. Prof. Dr. Sri Anna Marliyati, MS

    Gizi menurut Prof. Dr. Sri Anna Marliyati adalah totalitas makanan yang dikonsumsi oleh manusia yang meliputi zat-zat makanan yang diperlukan, cara pemberian makanan, dan frekuensi makan.

  10. Dr. Ferry Hasta, M.Kes

    Menurut Dr. Ferry Hasta, gizi adalah suatu ilmu yang mempelajari berbagai faktor yang mempengaruhi penerimaan, pencernaan, penyerapan, transportasi, penggunaan, dan pengeluaran zat makanan oleh tubuh manusia.

Baca juga:  Definisi Kreativitas Menurut Para Ahli: Mengungkap Misteri dari Sudut Pandang Berbeda

Kelebihan Definisi Gizi Menurut WHO

  1. Pengakuan Tingkat Global

    Definisi gizi menurut WHO diakui secara global dan dipercaya oleh banyak negara sebagai acuan dalam mengatur kebijakan gizi serta penyusunan program-program gizi.

  2. Terperinci dan Lengkap

    Definisi gizi menurut WHO memberikan penjelasan yang terperinci dan lengkap tentang proses penerimaan, pencernaan, penyerapan, dan penggunaan zat-zat gizi oleh tubuh manusia. Hal ini membantu dalam pemahaman mengenai pentingnya gizi dalam menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang optimal.

  3. Berdasarkan Riset dan Studi Ilmiah

    Definisi gizi menurut WHO didasarkan pada riset dan studi ilmiah yang valid dan terpercaya. WHO sebagai organisasi yang memiliki reputasi tinggi dalam bidang kesehatan, menjaga agar definisi ini selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan penemuan baru dalam ilmu gizi.

  4. Penerapan yang Mudah

    Definisi gizi menurut WHO dapat diterapkan dengan mudah oleh individu, keluarga, serta pemerintah dalam menjaga kualitas gizi yang baik. Definisi ini memberikan pemahaman yang jelas mengenai pentingnya menjaga kecukupan dan keberagaman makanan dalam diet sehari-hari.

Kekurangan Definisi Gizi Menurut WHO

  1. Latar Belakang Budaya dan Etnis

    Definisi gizi menurut WHO cenderung berlaku secara umum dan tidak memperhitungkan latar belakang budaya dan etnis. Setiap kelompok etnis memiliki kebiasaan makan dan preferensi yang berbeda, sehingga penggunaan definisi ini mungkin tidak secara menyeluruh memenuhi kebutuhan nutrisi dari seluruh populasi.

  2. Perbedaan Komposisi Tubuh

    Definisi gizi menurut WHO tidak memperhatikan perbedaan komposisi tubuh antara individu. Setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik. Oleh karena itu, definisi ini mungkin tidak menjelaskan kebutuhan gizi secara individual dengan baik.

  3. Penyebaran Informasi Makanan yang Tidak Benar

    Definisi gizi menurut WHO mungkin juga terpengaruh oleh penyebaran informasi makanan yang tidak benar. Dalam era digitalisasi, informasi mengenai gizi mudah diperoleh oleh masyarakat luas. Namun, tidak semua informasi yang beredar dapat dipercaya kebenarannya.

  4. Kesenjangan Ekonomi dan Akses terhadap Makanan

    Definisi gizi menurut WHO mungkin tidak mencakup masalah kesenjangan ekonomi dan akses terhadap makanan yang mempengaruhi gizi masyarakat. Faktor lingkungan, ekonomi, dan sosial juga berperan penting dalam mempengaruhi status gizi individu dan populasi.

Baca juga:  Definisi Bencana Alam Menurut Para Ahli

FAQ Mengenai Definisi Gizi Menurut WHO

  1. Apakah definisi gizi menurut WHO berlaku untuk semua negara?

    Ya, definisi gizi menurut WHO berlaku secara global dan digunakan sebagai acuan dalam mengatur kebijakan gizi di berbagai negara.

  2. Apakah definisi gizi menurut WHO berlaku untuk semua kelompok usia?

    Ya, definisi gizi menurut WHO berlaku untuk semua kelompok usia mulai dari bayi hingga lansia.

  3. Apakah definisi gizi menurut WHO mencakup semua zat gizi?

    Definisi gizi menurut WHO mencakup semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

  4. Apakah definisi gizi menurut WHO berlaku untuk semua jenis kelamin?

    Ya, definisi gizi menurut WHO berlaku untuk semua jenis kelamin baik pria maupun wanita.

Dalam kesimpulannya, definisi gizi menurut WHO adalah suatu kondisi dimana tubuh memperoleh, memanfaatkan, dan mencerna makanan dengan baik untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi tubuh yang optimal. Definisi ini diakui secara global dan terbukti terperinci serta lengkap dalam menjelaskan proses penerimaan, pencernaan, penyerapan, dan penggunaan zat-zat gizi oleh tubuh manusia. Namun, kekurangan definisi ini meliputi ketidaksesuaian dengan latar belakang budaya dan etnis, tidak memperhitungkan perbedaan komposisi tubuh, pengaruh penyebaran informasi makanan yang tidak benar, serta masalah kesenjangan ekonomi dan akses terhadap makanan. Meskipun demikian, definisi gizi menurut WHO tetap menjadi panduan yang penting dalam menjaga kesehatan dan kebutuhan gizi setiap individu dan populasi.

Leave a Comment