Definisi Humas Menurut Effendy: Mengenal Lebih Dekat Profesi Komunikator Publik

Menurut Effendy, humas atau hubungan masyarakat adalah sebuah profesi yang bertujuan untuk membangun hubungan yang baik antara suatu organisasi dengan publiknya. Profesi ini tidak hanya sebatas pada memberikan informasi, namun juga membangun citra positif dan menjaga reputasi organisasi tersebut. Dengan kata lain, humas bertugas sebagai jembatan komunikasi antara organisasi dan masyarakat luas.

Effendy menjelaskan bahwa tugas utama seorang humas adalah memastikan informasi yang disampaikan kepada publik adalah benar, jujur, serta relevan. Mereka juga harus memiliki kemampuan untuk merancang strategi komunikasi yang efektif agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh target audiens.

Sebagai seorang komunikator publik, seorang humas juga harus mampu merespon berbagai tantangan dan krisis yang mungkin timbul dalam perjalanan berkomunikasi dengan publik. Mereka harus proaktif dalam mengatasi masalah serta memiliki keterampilan dalam mengelola konflik agar tidak berdampak buruk pada citra organisasi.

Dengan demikian, definisi humas menurut Effendy adalah profesi yang sangat penting dalam dunia komunikasi modern. Mereka bukan hanya sekadar penyampai informasi, namun juga bertanggung jawab dalam membangun hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya.

Pengertian Definisi Humas Menurut Effendy

Humas atau Hubungan Masyarakat adalah salah satu bidang yang bertanggung jawab dalam membangun hubungan yang baik antara organisasi atau institusi dengan masyarakat atau stakeholder yang terkait. Menurut Effendy, humas atau public relations (PR) merupakan suatu fungsi atau bagian dari manajemen yang bertugas untuk menciptakan dan memelihara saling pengertian, saling pengaruh, serta saling kepercayaan antara organisasi dengan publik yang terkait.

Pengertian Definisi Humas Menurut Ahli

Berikut ini adalah sepuluh pengertian definisi humas menurut ahli terkemuka:

1. Humas merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk menjaga dan memelihara citra baiknya di mata publik (Effendy).
2. Humas adalah proses komunikasi yang berkesinambungan antara organisasi dengan publik (Wilcox dan Cameron).
3. Humas adalah fungsi manajemen yang membangun dan memelihara hubungan saling menguntungkan antara organisasi dengan stakeholder atau publik (Cutlip, Center, dan Broom).
4. Humas adalah disiplin ilmu yang bertujuan untuk membangun, memelihara, dan meningkatkan hubungan antara organisasi dengan publiknya (Seitel).
5. Humas adalah suatu proses sistematis yang bertujuan untuk membangun hubungan yang baik dengan publik atau stakeholder yang terkait (Mangunsong).
6. Humas adalah fungsi strategis yang melibatkan pemetaan kepentingan publik, manajemen isu, dan komunikasi dalam meningkatkan reputasi organisasi (Fitzpatrick dan Gauthier).
7. Humas adalah proses saling ketergantungan antara organisasi dengan masyarakat untuk menciptakan pemahaman, pengertian, dan kepercayaan yang saling menguntungkan (Broom dan Sha).
8. Humas adalah seni mengelola komunikasi antara organisasi dengan publik untuk menciptakan pemahaman dan kepercayaan (Wilcox).
9. Humas adalah serangkaian kegiatan yang menjembatani organisasi dengan masyarakat agar tercipta saling pengertian dan kerjasama (Marsono).
10. Humas adalah fungsi manajemen yang bertugas untuk mengelola komunikasi antara organisasi dengan internal dan eksternalnya (Freitag).

Kelebihan Definisi Humas Menurut Effendy

Definisi humas menurut Effendy memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

1. Menciptakan saling pengertian: Definisi humas menurut Effendy menekankan pentingnya menciptakan saling pengertian antara organisasi dengan publik yang terkait. Hal ini membuat humas dapat membuat pesan yang lebih mudah dipahami oleh publik.
2. Memelihara saling pengaruh: Melalui humas, sebuah organisasi dapat memelihara saling pengaruh antara organisasi dengan publiknya. Dengan adanya saling pengaruh ini, organisasi dapat lebih mudah mempengaruhi opini dan sikap publik terhadap organisasi.
3. Menciptakan saling kepercayaan: Definisi humas menurut Effendy juga menekankan pentingnya menciptakan saling kepercayaan antara organisasi dengan publiknya. Dengan kepercayaan yang terjalin, organisasi dapat lebih mudah meraih dukungan dan kerjasama dari publik.
4. Membangun hubungan yang baik: Humas juga bertugas untuk membangun hubungan yang baik antara organisasi dengan publiknya. Dengan hubungan yang baik, organisasi dapat lebih mudah memperoleh informasi yang penting dan mendapatkan dukungan dari publiknya.

Kekurangan Definisi Humas Menurut Effendy

Definisi humas menurut Effendy juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

1. Kurang spesifik: Definisi humas menurut Effendy tidak memberikan gambaran yang spesifik mengenai aktivitas dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam melakukan fungsi humas.
2. Tidak mencakup aspek strategis: Definisi humas menurut Effendy tidak memberikan penekanan pada aspek strategis dalam menjalankan fungsi humas. Padahal, aspek strategis ini sangat penting dalam mencapai tujuan humas.
3. Kurang menggambarkan hubungan dengan media: Definisi humas menurut Effendy tidak mencakup dengan jelas tentang hubungan antara humas dengan media massa yang menjadi salah satu channels penting dalam kegiatan humas.
4. Kurang mendalam dalam menjelaskan efek hubungan yang dibangun: Definisi humas menurut Effendy tidak memberikan penjelasan yang mendalam mengenai efek yang diharapkan dari hubungan yang dibangun oleh humas.

FAQ (Frequently Asked Questions) Tentang Definisi Humas Menurut Effendy

1. Apa yang dimaksud dengan humas?

Humas atau Hubungan Masyarakat adalah salah satu bidang yang bertanggung jawab dalam membangun hubungan yang baik antara organisasi atau institusi dengan masyarakat atau stakeholder yang terkait. Humas memiliki peran penting dalam memelihara citra dan hubungan antara organisasi dengan publiknya.

2. Apa yang menjadi tugas humas?

Tugas humas meliputi menciptakan dan memelihara saling pengertian, saling pengaruh, serta saling kepercayaan antara organisasi dengan publik yang terkait. Humas juga bertanggung jawab dalam membangun hubungan yang baik dan berkesinambungan dengan publik, serta menjaga reputasi organisasi.

3. Bagaimana humas dapat mempengaruhi opini publik?

Humas dapat mempengaruhi opini publik melalui penyampaian informasi yang jelas, akurat, dan menarik. Humas juga dapat memanfaatkan media massa dan media sosial sebagai channel komunikasi untuk menyampaikan pesan yang diinginkan kepada publik serta menjaga hubungan yang baik dengan media.

4. Pentingkah fungsi humas bagi suatu organisasi?

Fungsi humas sangat penting bagi suatu organisasi karena humas memiliki peran dalam memelihara citra organisasi, menjaga hubungan yang baik dengan publik, serta mempengaruhi opini dan sikap publik terhadap organisasi. Dengan humas yang efektif, organisasi dapat meraih dukungan dan kepercayaan publik yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.

Kesimpulan

Dalam membangun hubungan yang baik antara organisasi dan publiknya, humas memiliki peran yang penting. Definisi humas menurut Effendy menyebutkan bahwa humas bertugas untuk menciptakan dan memelihara saling pengertian, saling pengaruh, serta saling kepercayaan antara organisasi dengan publik yang terkait. Humas juga memiliki kelebihan, seperti menciptakan saling pengertian, memelihara saling pengaruh, menciptakan saling kepercayaan, dan membangun hubungan yang baik antara organisasi dengan publiknya. Namun, terdapat juga kekurangan dalam definisi ini, yaitu kurang spesifik, tidak mencakup aspek strategis, kurang menggambarkan hubungan dengan media, dan kurang mendalam dalam menjelaskan efek hubungan yang dibangun. Meskipun demikian, humas tetaplah penting bagi suatu organisasi dalam menjaga reputasi, mempengaruhi opini publik, dan mencapai tujuan organisasi.