Islam, sebuah agama monotheistik yang berpusat pada keyakinan kepada satu Tuhan, yaitu Allah. Dalam Bahasa Arab, kata “islam” berasal dari akar kata “aslama” yang berarti “menyerahkan diri”. Hal ini menggambarkan konsep utama dalam ajaran Islam, yaitu menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak Allah.
Dalam istilah Islam, ada lima pilar utama yang menjadi pondasi ajaran agama ini, yaitu syahadat (kesaksian akan keesaan Allah dan kenabian Muhammad), shalat (ibadah ritual yang dilakukan lima kali sehari), puasa (menahan diri dari makan, minum, dan hubungan intim selama bulan Ramadhan), zakat (pemberian sumbangan kepada yang membutuhkan), dan haji (melakukan ibadah ziarah ke kota suci Mekah setidaknya sekali seumur hidup).
Dengan mengenal definisi Islam menurut bahasa dan istilah, diharapkan kita bisa lebih memahami hakikat ajaran agama ini dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Definisi Islam Menurut Bahasa dan Istilah
Islam merupakan salah satu agama besar yang dianut oleh sebagian besar masyarakat di dunia. Kata Islam sendiri berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti “penyerahan diri” atau “tunduk patuh” kepada Allah SWT. Islam juga memiliki definisi yang dapat dijelaskan dalam konteks bahasa dan istilah yang lebih terperinci dan lengkap.
Pengertian Islam Menurut Bahasa dan Istilah
Islam dapat diartikan sebagai suatu agama samawi yang didirikan oleh Nabi Muhammad SAW pada abad ke-7 Masehi di Semenanjung Arab. Islam memiliki ajaran-ajaran yang terdapat dalam kitab suci Al-Quran dan hadis-hadis Nabi sebagai sumber utama hukum dan pedoman bagi umat Muslim.
Pengertian Islam Menurut Ahli Terkemuka
Berikut ini adalah 10 pengertian menurut ahli terkemuka tentang definisi Islam:
1. Ibn Taimiyah
Menurut Ibn Taimiyah, Islam adalah sebuah agama yang menganjurkan penghambaan total kepada Allah SWT dan menyerukan untuk mengikuti tuntunan Rasul-Nya serta menjauhi perkara-perkara yang diharamkan.
2. Al-Qaradhawi
Al-Qaradhawi berpendapat bahwa Islam merupakan agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan, baik dalam bidang ibadah maupun sosial-ekonomi. Islam juga menekankan pentingnya keadilan dan keseimbangan dalam segala hal.
3. Al-Mawardi
Menurut Al-Mawardi, Islam adalah sistem hukum yang berlandaskan Al-Quran dan hadis, serta mengatur kehidupan individu dan masyarakat secara menyeluruh.
4. Al-Farahidi
Al-Farahidi berpendapat bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan untuk menyembah Allah semata, meninggalkan penyembahan kepada tuhan-tuhan palsu, dan mengikuti ajaran yang diturunkan oleh Allah melalui Nabi Muhammad SAW.
5. Al-Razi
Al-Razi berpendapat bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan akidah tauhid kepada umat manusia, serta mengatur hubungan manusia dengan Allah, dirinya sendiri, dan sesama manusia.
6. Muhammad Iqbal
Menurut Muhammad Iqbal, Islam adalah suatu sistem hidup yang menyatukan agama, politik, etika, dan ilmu pengetahuan dalam satu kesatuan yang utuh.
7. Al-Ghazali
Al-Ghazali berpendapat bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan manusia untuk mencapai kebahagiaan abadi di dunia dan akhirat dengan menjalankan ajaran-ajaran agama yang benar.
8. Sayyid Qutb
Sayyid Qutb berpendapat bahwa Islam adalah agama yang menentang segala bentuk penindasan dan menyuarakan kebebasan serta keadilan sosial.
9. Imam al-Bukhari
Menurut Imam al-Bukhari, Islam adalah agama yang mengajarkan untuk mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, serta mengikuti tuntunan Nabi Muhammad SAW.
10. Imam Malik
Imam Malik berpendapat bahwa Islam adalah agama yang menganjurkan untuk menjalankan hukum-hukum syariah yang terdapat dalam Al-Quran dan hadis.
Kelebihan Definisi Islam Menurut Bahasa dan Istilah
Berikut ini adalah 4 kelebihan dari definisi Islam menurut bahasa dan istilah:
1. Menggambarkan Esensi Islam dengan Jelas
Definisi Islam menurut bahasa dan istilah memberikan gambaran yang jelas tentang esensi agama Islam yaitu penyerahan diri dan ketaatan kepada Allah SWT. Hal ini menjadi dasar bagi umat Muslim dalam menjalankan ajaran agama dengan baik.
2. Menyeluruh dalam Mengatur Aspek Kehidupan
Islam sebagai agama menyeluruh yang mengatur seluruh aspek kehidupan, baik dalam ibadah maupun sosial-ekonomi. Dengan memiliki definisi yang terperinci, umat Muslim dapat memahami perlunya menjalankan ajaran agama dalam semua sisi kehidupan.
3. Menyediakan Dasar Hukum dan Pedoman Hidup yang Lengkap
Definisi Islam menurut bahasa dan istilah juga mengandung pengertian bahwa Islam menyediakan dasar hukum yang lengkap untuk mengatur kehidupan individu dan masyarakat. Dengan memiliki pedoman yang jelas, umat Muslim dapat mengambil keputusan secara adil dan sesuai dengan ajaran agama.
4. Mencakup Nilai-nilai Universal
Definisi Islam menurut bahasa dan istilah menunjukkan bahwa Islam juga mengajarkan nilai-nilai universal seperti keadilan, keseimbangan, kebebasan, dan keadilan sosial. Hal ini membuat Islam menjadi agama yang relevan dan dapat diterapkan dalam berbagai konteks dan zaman.
Kekurangan Definisi Islam Menurut Bahasa dan Istilah
Berikut ini adalah 4 kekurangan dari definisi Islam menurut bahasa dan istilah:
1. Terbatas dalam Penjelasan Rinci
Definisi Islam menurut bahasa dan istilah terkadang hanya memberikan penjelasan secara umum tanpa rincian yang cukup. Hal ini bisa membuat orang kurang memahami aspek-aspek tertentu dalam agama Islam.
2. Keterbatasan dalam Pengertian Bahasa
Terkadang definisi Islam menurut bahasa Arab sulit dipahami oleh non-Arab, karena banyak kata-kata dan konsep-konsep yang tidak ditemui dalam bahasa lain. Hal ini bisa menjadi hambatan dalam memahami ajaran-ajaran Islam secara mendalam.
3. Tidak Mencakup Perkembangan Kontemporer
Definisi Islam menurut bahasa dan istilah cenderung berfokus pada ajaran-ajaran asal Islam yang diturunkan pada zaman Nabi Muhammad SAW. Hal ini bisa membuat definisi tersebut kurang mencakup perkembangan kontemporer dan isu-isu yang dihadapi umat Muslim saat ini.
4. Rentan terhadap Penafsiran yang Beragam
Definisi Islam menurut bahasa dan istilah bisa menjadi rentan terhadap penafsiran yang beragam dari berbagai kelompok dan aliran dalam Islam. Hal ini bisa memunculkan perbedaan pemahaman dalam menjalankan ajaran agama.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa perbedaan antara Islam dengan agama-agama lain?
Islam memiliki perbedaan utama dengan agama-agama lain dalam beberapa aspek, seperti keyakinan akan tunggalitas Allah, kitab suci Al-Quran, dan tuntunan hidup yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.
2. Apakah semua Muslim harus mengikuti hukum syariah secara ketat?
Hukum syariah merupakan bagian penting dalam ajaran Islam, namun tingkat ketatannya bisa bervariasi antara individu dan negara. Setiap Muslim bertanggung jawab untuk menjalankan ajaran agama dengan sebaik-baiknya sesuai dengan pemahaman dan konteksnya.
3. Bagaimana pandangan Islam terhadap hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan?
Islam mendorong umat Muslim untuk mencari ilmu pengetahuan dan mempelajari segala aspek kehidupan. Islam percaya bahwa pengetahuan adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan untuk menghargai ciptaan-Nya.
4. Apa yang harus dilakukan jika ada perbedaan dalam pemahaman agama?
Apabila terdapat perbedaan dalam pemahaman agama, umat Muslim dianjurkan untuk mencari pemahaman yang lebih dalam melalui studi dan diskusi yang bertanggung jawab. Berusaha mencapai kesepakatan dan menghormati perbedaan adalah kunci dalam menjaga keharmonisan umat Muslim.
Secara kesimpulan, Islam adalah agama yang mengajarkan penyerahan diri dan ketaatan kepada Allah. Definisi Islam menurut bahasa dan istilah memberikan gambaran yang jelas dan terperinci tentang ajaran-ajaran agama ini. Meskipun memiliki kelebihan dalam mengatur aspek kehidupan, tetapi definisi ini juga memiliki keterbatasan dalam penjelasan rinci dan pemahaman bahasa. Dalam menjalankan ajaran agama, penting bagi umat Muslim untuk memahami definisi Islam secara komprehensif dan untuk mencari pemahaman yang benar melalui kajian dan diskusi yang mendalam.