Halo para pembaca! Dalam penulisan skripsi, Latar belakang masalah merupakan salah satu bagian yang sangat penting. Ini memberikan konteks dan alasan di balik penelitian yang dilakukan. Dengan menyusun latar belakang masalah yang jelas dan mendalam, Penulis skripsi dapat mengarahkan penelitian mereka dengan lebih efektif. Artikel ini akan menjelaskan definisi latar belakang masalah skripsi menurut para ahli, Serta menguraikan komponen-komponen penting yang harus ada dalam latar belakang masalah tersebut.
Definisi Latar Belakang Masalah Skripsi Menurut Para Ahli
Berbagai ahli memberikan pandangan yang berbeda mengenai latar belakang masalah dalam skripsi. Berikut adalah beberapa definisi dari para ahli mengenai latar belakang masalah skripsi:
1. Menurut John W. Creswell
John W. Creswell, seorang ahli metodologi penelitian, menjelaskan bahwa latar belakang masalah dalam skripsi adalah “penyajian yang mendalam mengenai konteks dan alasan di balik pemilihan topik penelitian. Ini mencakup tinjauan literatur yang relevan dan identifikasi celah pengetahuan yang ada dalam bidang studi tersebut.” Creswell menekankan pentingnya menggambarkan latar belakang masalah dengan jelas agar pembaca memahami mengapa penelitian ini penting.
2. Menurut Creswell & Poth
Dalam buku mereka “Qualitative Inquiry and Research Design,” Creswell dan Poth mendefinisikan latar belakang masalah sebagai “pengantar yang memberikan gambaran menyeluruh mengenai masalah yang akan diteliti. Ini termasuk deskripsi tentang kondisi yang ada, perkembangan relevan, dan alasan mengapa penelitian ini perlu dilakukan.” Mereka juga menekankan pentingnya mengaitkan masalah penelitian dengan literatur yang ada untuk memberikan dasar yang kuat bagi penelitian.
3. Menurut Robert K. Yin
Robert K. Yin, seorang ahli metode penelitian kasus, mendefinisikan latar belakang masalah sebagai “kerangka yang menguraikan konteks dan pentingnya masalah penelitian. Ini berfungsi untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai alasan penelitian ini dan bagaimana hal tersebut dapat mengisi celah pengetahuan yang ada.” Yin menyoroti bahwa latar belakang masalah harus disusun secara logis dan terstruktur untuk mendukung tujuan penelitian.
4. Menurut A. W. Gould Dan G. E. C. Hughes
A. W. Gould dan G. E. C. Hughes, dalam bukunya “Research Methods for Business Students,” menjelaskan bahwa latar belakang masalah adalah “bagian dari skripsi yang mengidentifikasi dan menguraikan masalah yang akan diteliti. Ini mencakup analisis situasi yang ada, faktor-faktor yang mempengaruhi masalah, dan pentingnya penelitian dalam konteks bisnis atau sosial.” Mereka menekankan perlunya membangun kasus yang kuat untuk penelitian melalui deskripsi latar belakang yang mendetail.
Komponen-Komponen Latar Belakang Masalah Skripsi
Untuk menyusun latar belakang masalah skripsi yang komprehensif, beberapa komponen penting perlu dipertimbangkan:
1. Deskripsi Masalah
Deskripsi masalah adalah komponen utama yang memberikan gambaran jelas mengenai isu yang akan diteliti. Ini mencakup penjelasan tentang karakteristik masalah, konteksnya, dan dampaknya terhadap bidang studi atau masyarakat. Penjelasan ini harus rinci dan spesifik untuk membantu pembaca memahami permasalahan yang dihadapi.
2. Tinjauan Literatur
Tinjauan literatur adalah bagian yang membahas studi-studi sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian. Ini membantu dalam mengidentifikasi celah pengetahuan yang ada dan menunjukkan bagaimana penelitian ini akan menambah pemahaman dalam bidang tersebut. Tinjauan literatur harus mencakup referensi yang relevan dan terkini.
3. Identifikasi Celah Pengetahuan
Identifikasi celah pengetahuan adalah bagian yang menunjukkan kekurangan atau keterbatasan dalam penelitian sebelumnya. Ini menjelaskan mengapa penelitian baru diperlukan dan bagaimana studi ini akan mengisi celah yang ada. Menyediakan bukti yang kuat mengenai kebutuhan untuk penelitian baru sangat penting dalam bagian ini.
4. Justifikasi Pentingnya Masalah
Justifikasi pentingnya masalah adalah penjelasan mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan. Ini mencakup implikasi praktis dan teoritis dari penelitian, serta bagaimana hasil penelitian dapat memberikan kontribusi pada bidang studi atau praktik profesional. Justifikasi ini membantu dalam meyakinkan pembaca tentang relevansi penelitian.
Fungsi Latar Belakang Masalah Dalam Skripsi
Latar belakang masalah memiliki beberapa fungsi penting dalam skripsi:
1. Menyediakan Konteks
Latar belakang masalah memberikan konteks yang diperlukan untuk memahami isu yang diteliti. Ini membantu pembaca melihat masalah dalam perspektif yang lebih luas dan memahami relevansi serta urgensi penelitian.
2. Menyusun Kerangka Teoritis
Bagian ini membantu dalam menyusun kerangka teoritis penelitian dengan merujuk pada teori-teori dan konsep-konsep yang relevan. Ini memberikan dasar pemikiran di balik penelitian dan menghubungkan masalah dengan teori yang ada.
3. Mengidentifikasi Tujuan Penelitian
Latar belakang masalah memungkinkan peneliti untuk menjelaskan tujuan penelitian dan bagaimana studi ini bertujuan untuk mengisi celah pengetahuan yang ada. Ini memberikan arah yang jelas bagi penelitian dan membantu dalam merumuskan hipotesis atau pertanyaan penelitian.
4. Meningkatkan Kualitas Penelitian
Dengan menyusun latar belakang masalah secara menyeluruh, peneliti dapat meningkatkan kualitas penelitian. Ini memastikan bahwa penelitian dilakukan berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang masalah dan literatur yang relevan, yang pada akhirnya menghasilkan hasil yang lebih valid dan dapat diandalkan.
Jika anda sedang menyiapkan skripsi, Pastikan untuk memberikan perhatian yang cukup pada bagian latar belakang masalah untuk memastikan penelitian anda efektif dan berdampak. Mulailah menyusun latar belakang masalah anda dengan fokus dan detail untuk mencapai hasil yang optimal dalam penelitian anda.