Manajemen, menurut pandangan Stoner, bukan hanya sekedar tentang memberikan instruksi kepada bawahan. Lebih dari itu, manajemen merupakan seni untuk mengelola sumber daya secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi.
Pengertian Definisi Manajemen Menurut Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam upaya mencapai tujuan organisasi dengan efektivitas dan efisiensi. Definisi ini dikemukakan oleh Stoner, salah satu ahli manajemen terkemuka.
Pengertian Menurut Ahli Terkemuka Definisi Manajemen Menurut Stoner
1. Peter F. Drucker
Peter F. Drucker, ahli manajemen terkenal, mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.
2. Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, manajemen adalah suatu kegiatan yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Chester I. Barnard
Chester I. Barnard menyatakan bahwa manajemen adalah suatu proses sosial yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
4. Mary Parker Follett
Menurut Mary Parker Follett, manajemen adalah suatu proses yang melibatkan koordinasi dan integrasi antara individu-individu dalam organisasi agar dapat mencapai tujuan bersama.
5. Michael E. Porter
Michael E. Porter mengemukakan bahwa manajemen adalah suatu proses untuk mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan strategi yang tepat.
6. Philip Kotler
Philip Kotler, ahli pemasaran terkemuka, mendefinisikan manajemen sebagai suatu kegiatan yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi dengan memuaskan kebutuhan masyarakat.
7. Peter Senge
Peter Senge menyatakan bahwa manajemen adalah seni dan ilmu untuk menciptakan organisasi pembelajaran yang mampu mengembangkan diri secara terus menerus.
8. W. Edwards Deming
Menurut W. Edwards Deming, manajemen adalah suatu sistem yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai kualitas yang berkualitas tinggi.
9. Akio Morita
Akio Morita, pendiri Sony, mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses untuk menghasilkan produk atau jasa yang memuaskan pelanggan dengan cara yang efisien dan efektif.
10. Warren Bennis
Warren Bennis, salah satu ahli kepemimpinan terkemuka, menyatakan bahwa manajemen adalah proses pengarahan dan pemberdayaan individu-individu dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Kelebihan Definisi Manajemen Menurut Stoner
1. Komprehensif
Definisi manajemen menurut Stoner mencakup semua aspek yang terkait dengan proses manajerial, mulai dari perencanaan hingga pengendalian. Hal ini memungkinkan manajer untuk memiliki pemahaman yang lengkap tentang fungsi-fungsi manajemen.
2. Fokus pada Tujuan Organisasi
Definisi ini menekankan pentingnya mencapai tujuan organisasi dengan efektivitas dan efisiensi. Hal ini membantu manajer dalam membuat keputusan yang mengarah pada pencapaian tujuan yang diinginkan.
3. Memperhatikan Sumber Daya
Definisi ini menitikberatkan pada penggunaan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Hal ini membantu manajer dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
4. Berlaku Universal
Definisi manajemen menurut Stoner dapat digunakan untuk semua jenis organisasi, baik itu organisasi bisnis, pemerintahan, maupun non-profit. Hal ini membuat definisi ini memiliki nilai yang universal dan dapat diterapkan secara luas.
Kekurangan Definisi Manajemen Menurut Stoner
1. Kurang Fleksibel
Definisi ini cenderung memberikan pandangan yang kaku tentang proses manajemen. Hal ini tidak mempertimbangkan perubahan konteks atau kondisi yang mungkin terjadi dalam organisasi.
2. Tidak Mencakup Aspek Kepemimpinan
Definisi ini tidak secara eksplisit menyebutkan peran kepemimpinan dalam proses manajemen. Padahal, kepemimpinan merupakan salah satu aspek yang penting dalam mencapai tujuan organisasi.
3. Terlalu Fokus pada Efektivitas dan Efisiensi
Definisi ini memberikan penekanan yang terlalu kuat pada efektivitas dan efisiensi. Hal ini bisa mengabaikan pentingnya faktor-faktor lain dalam manajemen, seperti pengembangan karyawan atau keberlanjutan lingkungan.
4. Tidak Mengakomodasi Aspek Etika
Definisi ini tidak mempertimbangkan aspek etika dalam proses manajemen. Padahal, manajemen yang baik harus mengedepankan prinsip-prinsip etika dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil.
FAQ (Frequently Asked Questions) tentang Definisi Manajemen Menurut Stoner
1. Apa perbedaan antara manajemen dan kepemimpinan?
Manajemen berkaitan dengan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, sedangkan kepemimpinan berkaitan dengan kemampuan untuk mempengaruhi, memotivasi, dan menginspirasi orang lain dalam mencapai tujuan bersama.
2. Bagaimana manajemen dapat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi?
Manajemen yang baik dapat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, merencanakan dengan baik, mengoordinasikan aktivitas, memotivasi karyawan, dan mengambil keputusan yang tepat.
3. Mengapa penting untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam manajemen?
Mencapai efektivitas dan efisiensi dalam manajemen dapat membantu organisasi mencapai tujuan dengan cara yang efisien dan efektif. Efektivitas berkaitan dengan mencapai tujuan yang diinginkan, sedangkan efisiensi berkaitan dengan penggunaan sumber daya yang optimal.
4. Apa peran etika dalam manajemen?
Etika memainkan peran penting dalam manajemen karena dapat mempengaruhi keputusan dan tindakan yang diambil. Manajer yang beretika akan mempertimbangkan dampak dari keputusan mereka terhadap berbagai pihak yang terlibat dan menjaga hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan.
Kesimpulan
Dalam definisi manajemen menurut Stoner, manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektivitas dan efisiensi. Meskipun definisi ini memiliki kelebihan dalam hal komprehensif, fokus pada tujuan organisasi, perhatian terhadap sumber daya, dan universalitas, terdapat juga kekurangan seperti kekurangan fleksibilitas, kelalaian terhadap aspek kepemimpinan, keterlaluan pada efektivitas dan efisiensi, serta ketidakmampuan mengakomodasi aspek etika. Penting bagi manajer untuk memahami definisi manajemen ini agar dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik dan mengambil keputusan yang tepat.