Definisi Pariwisata Menurut Para Ahli

Pariwisata, siapa yang tidak kenal dengan istilah yang satu ini? Menurut para ahli, pariwisata merupakan suatu kegiatan yang melibatkan perjalanan dan lawatan seseorang ke tempat-tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau pendidikan.

Menurut John Urry, seorang ahli kepariwisataan ternama, pariwisata juga dapat diartikan sebagai sebuah fenomena sosial yang melibatkan interaksi antara orang-orang dari berbagai budaya yang berbeda. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pariwisata dalam memperkuat hubungan antarbangsa dan memperluas wawasan.

Namun, tidak hanya itu, menurut Chris Ryan, seorang pakar pariwisata dari University of Waikato, pariwisata juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang, akan tercipta lapangan pekerjaan baru, pertumbuhan ekonomi lokal, dan peningkatan pendapatan masyarakat setempat.

Dari berbagai definisi ini, dapat disimpulkan bahwa pariwisata bukan hanya sekedar perjalanan biasa, namun juga merupakan suatu fenomena sosial yang memiliki dampak yang luas, baik dari segi budaya, ekonomi, maupun hubungan antarbangsa. Jadi, mari kita rayakan keberagaman dunia melalui pariwisata!

Pengertian Definisi Pariwisata Menurut Para Ahli

Pariwisata adalah salah satu sektor yang penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara. Berbagai definisi pariwisata telah diajukan oleh para ahli dengan penjelasan terperinci dan lengkap. Pada artikel ini, kita akan membahas 10 pengertian menurut para ahli, serta kelebihan, kekurangan, dan beberapa FAQ terkait definisi pariwisata.

10 Pengertian Menurut Para Ahli

1. Menurut World Tourism Organization (WTO)

Menurut WTO, pariwisata melibatkan perjalanan jarak jauh atau dekat, kegiatan rekreasi, bisnis, dan kepentingan pribadi atau lainnya, yang tidak melibatkan kegiatan atau pembayaran yang hanya terkait dengan pekerjaan.

2. Menurut United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO)

UNESCO mendefinisikan pariwisata sebagai perjalanan jarak jauh atau pendek untuk tujuan rekreasi, budaya, atau pendidikan, yang melibatkan interaksi dengan lingkungan fisik, manusia, atau budaya yang dikunjungi.

3. Menurut John Tribe (Ahli Pariwisata)

Menurut John Tribe, pariwisata adalah aktivitas yang melibatkan orang-orang yang melakukan perjalanan dan tinggal di luar tempat tinggal mereka selama kurang dari satu tahun berturut-turut, untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau lainnya.

Baca juga:  Definisi Ushul Fiqh Menurut Para Ulama: Dasar Hukum dan Pemahaman Agama

4. Menurut National Geographic

Pariwisata adalah perjalanan dan kunjungan ke tempat-tempat yang memiliki daya tarik alam, sejarah, budaya, atau keunikan lainnya, yang dilakukan untuk rekreasi atau belajar.

5. Menurut World Travel and Tourism Council (WTTC)

WTTC mendefinisikan pariwisata sebagai semua perjalanan dan aktivitas akomodasi yang dilakukan oleh individu atau kelompok non-residen, untuk jangka waktu singkat, dengan tujuan rekreasi, bisnis, dan lainnya.

6. Menurut Fred Lawson (Ahli Pariwisata)

Menurut Fred Lawson, pariwisata adalah perjalanan individu atau kelompok ke suatu tempat selain tempat tinggal mereka, untuk tujuan liburan, rekreasi, bisnis, atau lainnya, yang melibatkan pengeluaran uang dan waktu.

7. Menurut The World Trade Organization (WTO)

The WTO mendefinisikan pariwisata sebagai semua aktivitas individu atau grup yang melakukan perjalanan dan tinggal di luar tempat tinggal mereka selama kurang dari satu tahun berturut-turut, untuk tujuan bisnis, rekreasi, atau lainnya.

8. Menurut Richard Butler (Ahli Pariwisata)

Menurut Richard Butler, pariwisata adalah perjalanan jarak jauh atau pendek dari domisili seseorang ke tempat lain selain tempat kerja dan tempat tinggal, untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau lainnya, yang melibatkan pengeluaran uang dan waktu.

9. Menurut American Marketing Association (AMA)

Pariwisata adalah aktivitas individu atau kelompok yang melakukan perjalanan ke tempat selain tempat tinggal mereka, untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau lainnya, yang dilakukan dengan tujuan memenuhi kebutuhan pengalaman yang dilakukan dalam waktu singkat.

10. Menurut Michael Hall (Ahli Pariwisata)

Menurut Michael Hall, pariwisata adalah aktivitas individu atau kelompok yang melakukan perjalanan dan tinggal di luar tempat tinggal mereka selama kurang dari satu tahun berturut-turut, untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau lainnya, yang melibatkan mengunjungi tempat-tempat baru dan berpartisipasi dalam kegiatan yang berbeda dengan rutinitas sehari-hari.

Baca juga:  Menilik Definisi Mahasiswa Menurut Ahli: Siapa Mereka Sebenarnya?

4 Kelebihan Definisi Pariwisata Menurut Para Ahli

1. Menyediakan Pengalaman Budaya yang Berharga

Berdasarkan definisi-definisi di atas, pariwisata melibatkan interaksi dengan lingkungan fisik, manusia, atau budaya yang dikunjungi. Ini memungkinkan wisatawan untuk mendapatkan pengalaman budaya yang berharga dan memperkaya pengetahuan mereka tentang dunia.

2. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Pariwisata telah menjadi salah satu sektor ekonomi yang berkembang pesat di banyak negara. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, industri ini berkontribusi pada peningkatan pendapatan, pembukaan lapangan kerja, dan pengembangan infrastruktur.

3. Mempromosikan Pelestarian Lingkungan dan Budaya

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan budaya, pariwisata dapat mendorong upaya pelestarian. Wisatawan yang mengunjungi tempat-tempat yang sensitif secara lingkungan atau budaya dapat membantu dalam upaya konservasi dan menjaga keaslian tempat tersebut.

4. Meningkatkan Pertukaran Budaya

Melalui interaksi dan pertukaran antarwisatawan dari berbagai budaya, pariwisata dapat meningkatkan pemahaman saling antarbangsa. Ini dapat mengurangi stereotip dan memperkuat hubungan internasional melalui dialog budaya yang positif dan saling menghormati.

4 Kekurangan Definisi Pariwisata Menurut Para Ahli

1. Pengaruh Negatif terhadap Lingkungan

Penyediaan infrastruktur pariwisata dan meningkatnya jumlah wisatawan dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan. Contohnya adalah polusi udara dan air, kerusakan ekosistem, dan kebisingan yang dapat mengganggu satwa liar.

2. Efek Negatif terhadap Budaya Lokal

Pariwisata yang tidak terkendali dapat menyebabkan komersialisasi budaya lokal dan hilangnya keaslian tradisi. Budaya dan tradisi lokal dapat direduksi menjadi atraksi turistik semata, yang mengurangi nilai budaya yang sebenarnya.

3. Masalah Sosial dan Ekonomi

Dalam beberapa kasus, pariwisata dapat menyebabkan ketimpangan sosial dan ekonomi. Beberapa komunitas lokal mungkin tidak mendapatkan manfaat finansial yang adil dari peningkatan jumlah wisatawan, sedangkan sebagian besar keuntungannya diambil oleh perusahaan atau investor besar.

4. Dampak Terhadap Daya Tampung Tempat Wisata

Jumlah wisatawan yang berlebihan dapat melebihi daya tampung tempat wisata, mengakibatkan kerusuhan, overkonsumsi sumber daya, dan kerusakan lingkungan. Ini bisa merugikan ekosistem dan mengurangi kualitas pengalaman wisatawan.

Baca juga:  Definisi Konsep Menurut Sugiyono: Mengurai Makna dan Signifikansi

4 FAQ Tentang Definisi Pariwisata Menurut Para Ahli

1. Mengapa pariwisata penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara?

Pariwisata penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara karena dapat meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendiversifikasi ekonomi dengan melibatkan berbagai industri terkait.

2. Mengapa pelestarian lingkungan dan budaya penting dalam pariwisata?

Pelestarian lingkungan dan budaya penting dalam pariwisata karena dapat mempertahankan daya tarik alam dan sejarah tempat wisata, serta menjaga keberlangsungan lingkungan dan budaya yang unik.

3. Mengapa ada kekhawatiran terkait pengaruh negatif pariwisata pada lingkungan dan budaya?

Kekhawatiran terkait pengaruh negatif pariwisata pada lingkungan dan budaya timbul karena pertumbuhan yang tidak terkendali, kurangnya regulasi, serta minimnya kesadaran dan tanggung jawab wisatawan dan industri pariwisata untuk melindungi lingkungan dan budaya.

4. Bagaimana pariwisata dapat meningkatkan pemahaman antarbangsa?

Pariwisata dapat meningkatkan pemahaman antarbangsa dengan memfasilitasi interaksi langsung antarwisatawan dari berbagai budaya. Melalui dialog budaya yang positif, wisatawan dapat mempelajari dan menghormati budaya satu sama lain, mengurangi stereotip, dan membangun hubungan yang lebih baik antarbangsa.

Kesimpulan: Berdasarkan definisi-definisi pariwisata yang diajukan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa pariwisata melibatkan perjalanan dan tinggal di luar tempat tinggal seseorang untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau lainnya. Pariwisata memiliki kelebihan dalam menyediakan pengalaman budaya, mendorong pertumbuhan ekonomi, mempromosikan pelestarian lingkungan dan budaya, serta meningkatkan pemahaman antarbudaya. Namun, terdapat juga kekurangan dalam bentuk dampak negatif pada lingkungan, efek negatif pada budaya lokal, masalah sosial dan ekonomi, serta dampak pada daya tampung tempat wisata. Oleh karena itu, pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dan tanggung jawab dari semua pihak sangat penting untuk memaksimalkan manfaat positif dan mengurangi dampak negatif pariwisata.

Leave a Comment