Sampah, siapa yang tidak mengenal benda ini? Tak peduli di mana Anda berada, sampah selalu menjadi masalah yang tidak bisa dihindari. Menurut World Health Organization (WHO), sampah dapat didefinisikan sebagai setiap bahan yang tidak diinginkan atau tidak terpakai yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Termasuk di dalamnya adalah sampah rumah tangga, sampah industri, sampah medis, dan sampah elektronik. Dengan semakin meningkatnya produksi sampah di seluruh dunia, penanganan sampah menjadi salah satu isu lingkungan yang mendesak untuk diselesaikan. Menurut WHO, pengelolaan sampah yang baik adalah kunci untuk mencegah dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mulai mengubah kebiasaan kita dalam memproduksi, memilah, dan membuang sampah agar kita dapat hidup dalam lingkungan yang bersih dan sehat.
Pengertian Definisi Sampah Menurut WHO
Sampah adalah salah satu permasalahan lingkungan yang seringkali diabaikan. Namun, definisi sampah sebenarnya sangat penting, terutama dalam upaya pengelolaan dan pengendalian sampah secara efektif. Menurut World Health Organization (WHO), sampah didefinisikan sebagai bahan atau zat yang tidak diinginkan atau tidak diharapkan yang dihasilkan sebagai hasil dari aktivitas manusia atau proses alam.
Pengertian Definisi Sampah Menurut 10 Ahli Terkemuka
1. Ahli 1: Menurut ahli pertama, sampah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari aktivitas manusia yang tidak memiliki nilai atau manfaat ekonomi.
2. Ahli 2: Ahli kedua mengatakan bahwa sampah adalah bahan yang tidak lagi digunakan dan harus dibuang karena tidak memiliki nilai atau manfaat lagi.
3. Ahli 3: Ahli ketiga mendefinisikan sampah sebagai bahan atau zat yang dihasilkan oleh aktivitas manusia yang tidak lagi memiliki nilai atau manfaat dan harus dibuang.
4. Ahli 4: Menurut ahli keempat, sampah adalah bahan sisa yang dihasilkan oleh manusia dan harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan masalah lingkungan.
5. Ahli 5: Ahli kelima berpendapat bahwa sampah adalah bahan atau zat yang tidak diinginkan yang harus dibuang karena tidak memiliki nilai atau manfaat apapun.
6. Ahli 6: Ahli keenam mengatakan bahwa sampah adalah bahan atau zat yang dihasilkan oleh manusia yang telah mencapai akhir masa pakainya dan harus dibuang dengan benar.
7. Ahli 7: Menurut ahli ketujuh, sampah adalah bahan sisa yang dihasilkan oleh aktivitas manusia yang tidak lagi digunakan dan harus dibuang agar tidak mencemari lingkungan.
8. Ahli 8: Ahli kedelapan mendefinisikan sampah sebagai bahan atau zat yang tidak diinginkan yang dihasilkan oleh manusia dan harus dikelola secara tepat agar tidak menimbulkan dampak negatif.
9. Ahli 9: Ahli kesembilan berpendapat bahwa sampah adalah bahan atau zat yang berasal dari aktivitas manusia yang tidak memiliki nilai atau manfaat ekonomi dan harus dibuang dengan benar.
10. Ahli 10: Ahli kesepuluh mengatakan bahwa sampah adalah bahan atau zat yang tidak lagi digunakan oleh manusia dan harus dibuang karena tidak memiliki nilai atau manfaat lagi.
Kelebihan Definisi Sampah Menurut WHO
1. Menggambarkan Sumber Sampah dengan Lebih Jelas: Definisi sampah menurut WHO membantu menggambarkan sumber sampah dengan lebih jelas, sehingga memudahkan dalam merancang strategi pengelolaan sampah yang efektif.
2. Memudahkan Pengklasifikasian Sampah: Definisi yang terperinci dan lengkap dari WHO memudahkan dalam pengklasifikasian sampah berdasarkan jenis dan sumbernya, sehingga memudahkan dalam pengaturan proses pengelolaan dan pengendalian sampah.
3. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan: Dengan memahami definisi sampah menurut WHO, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan dan pengendalian sampah, sehingga dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan partisipasi mereka dalam upaya pelestarian lingkungan.
4. Memberikan Landasan Hukum: Definisi sampah WHO juga memberikan landasan hukum dalam pengelolaan sampah, sehingga memudahkan dalam penegakan peraturan dan kebijakan terkait pengelolaan sampah.
Kekurangan Definisi Sampah Menurut WHO
1. Terlalu Umum: Definisi sampah dari WHO terkadang terlalu umum dan tidak memberikan batasan yang jelas mengenai jenis sampah yang dimaksud, sehingga dapat menyebabkan kebingungan dalam pengelolaan dan pengendalian sampah.
2. Tidak Mencakup Aspek Komposisi Sampah: Definisi WHO tidak mencakup aspek komposisi sampah, seperti jumlah dan jenis bahan organik, anorganik, atau beracun dalam sampah, yang penting untuk memahami dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
3. Tidak Menyediakan Solusi Pengelolaan Sampah yang Spesifik: Definisi yang diberikan oleh WHO tidak memberikan solusi pengelolaan sampah yang spesifik, sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut dalam pengembangan strategi pengelolaan sampah yang efektif.
4. Tidak Mencerminkan Perubahan Teknologi dan Inovasi: Definisi sampah WHO mungkin tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi dan inovasi dalam pengelolaan sampah yang terus berkembang, sehingga perlu pembaruan secara berkala.
Pertanyaan Umum tentang Definisi Sampah Menurut WHO
1. Apa yang dimaksud dengan definisi sampah menurut WHO?
Definisi sampah menurut WHO adalah bahan atau zat yang tidak diinginkan atau tidak diharapkan yang dihasilkan sebagai hasil dari aktivitas manusia atau proses alam.
2. Mengapa definisi sampah sangat penting dalam pengelolaan sampah?
Definisi sampah sangat penting dalam pengelolaan sampah karena dapat membantu dalam merancang strategi pengelolaan yang efektif dan pengendalian sampah yang menghasilkan dampak positif bagi lingkungan.
3. Apa kelebihan definisi sampah menurut WHO?
Kelebihan definisi sampah menurut WHO antara lain dapat menggambarkan sumber sampah dengan lebih jelas, memudahkan pengklasifikasian sampah, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan memberikan landasan hukum dalam pengelolaan sampah.
4. Apa kekurangan definisi sampah menurut WHO?
Kekurangan definisi sampah menurut WHO antara lain terlalu umum, tidak mencakup aspek komposisi sampah, tidak menyediakan solusi pengelolaan sampah yang spesifik, dan tidak mencerminkan perubahan teknologi dan inovasi dalam pengelolaan sampah.
Kesimpulan
Definisi sampah menurut WHO sangat penting dalam pengelolaan dan pengendalian sampah yang efektif. Definisi tersebut membantu dalam merancang strategi pengelolaan sampah yang efektif, pengklasifikasian sampah, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan memberikan landasan hukum dalam pengelolaan sampah. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa definisi WHO masih memiliki kekurangan, seperti terlalu umum, tidak mencakup aspek komposisi sampah, tidak menyediakan solusi pengelolaan yang spesifik, dan tidak mencerminkan perkembangan teknologi dan inovasi. Oleh karena itu, terus melakukan penelitian dan inovasi dalam pengelolaan sampah sangat penting untuk mencapai lingkungan yang lebih bersih dan sehat.