Stres kerja merupakan fenomena yang tak bisa dihindari dalam dunia kerja. Menurut para ahli, stres kerja adalah kondisi ketegangan yang dialami oleh seseorang akibat adanya tuntutan pekerjaan yang melebihi kemampuan individu itu sendiri.

Tak hanya itu, stres kerja juga dapat disebabkan oleh ketidaksesuaian antara individu dengan lingkungan kerja yang ada. Hal ini dapat membuat seseorang merasa tertekan, cemas, dan tidak mampu mengontrol situasi yang dihadapi.

Menurut penelitian, stres kerja dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik maupun mental seseorang. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk bisa mengelola stres kerja dengan baik guna menjaga keseimbangan dan kesejahteraan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Pengertian Definisi Stres Kerja Menurut Para Ahli

Stres kerja merupakan kondisi yang umum terjadi di tempat kerja. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik, mental, dan emosional seseorang. Para ahli telah mengemukakan berbagai definisi mengenai stres kerja, dengan penjelasan terperinci dan lengkap.

1. Albert Chen

Menurut Albert Chen, stres kerja adalah ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan yang dipersepsikan dan sumber daya yang dimiliki oleh individu. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan emosional dan fisik individu.

Baca juga:  Definisi Terjemahan Menurut Para Ahli

2. Richard S. Lazarus

Dalam pandangan Richard S. Lazarus, stres kerja terjadi ketika tuntutan pekerjaan dipersepsikan sebagai melebihi sumber daya yang dimiliki individu. Individu akan merasa tidak mampu menghadapi tuntutan pekerjaan tersebut, sehingga terjadi stres.

3. Janice Langan-Fox

Menurut Janice Langan-Fox, stres kerja adalah ketidakcocokan antara kebutuhan individu dan tuntutan yang diberikan oleh organisasi tempat mereka bekerja. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakpuasan kerja, meningkatnya kesalahan, serta penurunan produktivitas.

4. Michael Leiter dan Christina Maslach

Michael Leiter dan Christina Maslach mendefinisikan stres kerja sebagai akibat dari ketidakcocokan antara harapan yang ada di tempat kerja dengan pengalaman individu dalam menjalankan tugas. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan motivasi kerja individu.

5. Cary L. Cooper dan James Campbell Quick

Cary L. Cooper dan James Campbell Quick berpendapat bahwa stres kerja terjadi ketika tuntutan pekerjaan melebihi kemampuan individu untuk menghadapinya. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, kecemasan, dan penurunan kinerja kerja.

6. Hans Selye

Hans Selye menggambarkan stres kerja sebagai respons nonspesifik tubuh terhadap berbagai tuntutan pekerjaan. Ketika individu mengalami stres, tubuh akan mengalami perubahan fisiologis yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

7. Christina Maslach dan Susan E. Jackson

Christina Maslach dan Susan E. Jackson mendefinisikan stres kerja sebagai ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan sumber daya psikologis, fisik, dan sosial yang dimiliki individu. Ketidakseimbangan ini dapat mengakibatkan kelelahan emosional dan kepuasan kerja yang rendah.

8. Julian Barling dan Cary L. Cooper

Julian Barling dan Cary L. Cooper menyatakan bahwa stres kerja terjadi ketika tuntutan pekerjaan yang tinggi tidak sebanding dengan kontrol yang dimiliki individu. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan, kelelahan, dan ketidakpuasan kerja.

9. Victoria Murphy dan Philip T. Dawis

Menurut Victoria Murphy dan Philip T. Dawis, stres kerja terjadi ketika individu menghadapi tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini dapat menyebabkan konflik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta penurunan kesejahteraan dan kualitas hidup.

Baca juga:  Definisi Upah Menurut Para Ahli

10. Christina Maslach dan Michael P. Leiter

Christina Maslach dan Michael P. Leiter menjelaskan bahwa stres kerja adalah akibat dari ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan sumber daya individu. Ketidakseimbangan ini dapat mengakibatkan pengurasan emosional, kelelahan, dan ketidakpuasan kerja.

Kelebihan Definisi Stres Kerja Menurut Para Ahli

1. Mengakui kompleksitas stres kerja

Definisi-definisi tersebut mengakui bahwa stres kerja merupakan fenomena yang kompleks, melibatkan berbagai faktor seperti tuntutan pekerjaan, sumber daya individu, dan persepsi terhadap pekerjaan. Hal ini memungkinkan pengertian yang lebih baik tentang stres kerja dan upaya untuk mengelolanya.

2. Mengidentifikasi dampak negatif pada kesehatan

Beberapa definisi stres kerja menyoroti dampak negatif dari stres kerja, baik pada kesehatan fisik maupun mental individu. Dengan memahami dampak yang mungkin terjadi, dapat diambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko dan mengatasi stres kerja.

3. Memperhatikan situasi kerja dan individu secara bersamaan

Definisi-definisi tersebut menekankan hubungan antara tuntutan pekerjaan dan sumber daya individu. Hal ini menggambarkan pentingnya memperhatikan kedua faktor ini dalam memahami stres kerja. Dengan demikian, solusi yang sesuai dapat ditemukan, seperti peningkatan sumber daya individu atau pengurangan tuntutan pekerjaan.

4. Menghubungkan stres kerja dengan kepuasan kerja

Berdasarkan definisi-definisi tersebut, stres kerja dapat berdampak pada kepuasan kerja individu. Ketidakcocokan antara harapan individu dengan pengalaman di tempat kerja dapat menyebabkan ketidakpuasan kerja. Dengan identifikasi masalah ini, perbaikan kondisi kerja dapat dilakukan untuk meningkatkan kepuasan kerja individu.

Kekurangan Definisi Stres Kerja Menurut Para Ahli

1. Perbedaan dalam pendekatan dan fokus

Definisi-definisi tersebut memiliki pendekatan dan fokus yang berbeda-beda dalam menggambarkan stres kerja. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan pemahaman dan penanganan stres kerja antara individu dan organisasi.

2. Kurangnya keseragaman

Definisi-definisi tersebut memiliki variasi dalam penggunaan istilah dan penekanan pada aspek-aspek tertentu. Hal ini dapat mengakibatkan kebingungan dan kurangnya keseragaman dalam pengertian dan penanganan stres kerja.

Baca juga:  Definisi Cafe Menurut Para Ahli

3. Tidak memasukkan faktor-faktor eksternal

Sebagian definisi stres kerja tidak memasukkan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi stres kerja, seperti kebijakan organisasi, dukungan sosial, dan kondisi lingkungan kerja. Hal ini dapat mengurangi keseluruhan pemahaman tentang stres kerja.

4. Tidak mempertimbangkan perbedaan individu

Beberapa definisi stres kerja tidak mempertimbangkan perbedaan individu dalam menghadapi tuntutan pekerjaan. Setiap individu memiliki batas toleransi yang berbeda terhadap stres kerja, sehingga definisi yang lebih inklusif akan lebih bermanfaat.

FAQ mengenai Definisi Stres Kerja Menurut Para Ahli

1. Apa penyebab stres kerja?

Stres kerja dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti beban kerja yang tinggi, kurangnya dukungan sosial, konflik dalam tim kerja, dan perasaan tidak bisa mengendalikan pekerjaan.

2. Apa dampak dari stres kerja?

Stres kerja dapat memiliki dampak negatif, seperti peningkatan risiko gangguan kesehatan mental, penurunan kualitas hidup, dan penurunan produktivitas kerja. Pada tingkatan yang lebih ekstrem, stres kerja dapat menyebabkan kelelahan kronis dan burnout.

3. Bagaimana cara mengatasi stres kerja?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres kerja, seperti mengatur waktu dan prioritas, berkomunikasi dengan atasan atau tim kerja, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta melakukan kegiatan relaksasi dan olahraga.

4. Apakah stres kerja selalu buruk?

Tidak selalu. Sedikit tekanan dapat memotivasi individu dan meningkatkan kinerja kerja. Namun, jika stres kerja berkepanjangan dan terlalu intens, dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan individu.

Kesimpulan

Stres kerja merupakan kondisi yang umum terjadi di tempat kerja dan dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan individu. Para ahli telah mengemukakan berbagai definisi mengenai stres kerja, yang mengakui kompleksitas fenomena ini dan memberikan penjelasan terperinci. Stres kerja dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan memiliki dampak negatif pada kesehatan dan kinerja kerja individu. Namun, dengan pengelolaan yang tepat dan upaya untuk mengurangi risiko stres kerja, individu dapat menghadapi tuntutan pekerjaan dengan lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Share:
Ahmad Fikri

Ahmad Fikri

Seorang pakar dalam bidang Ilmu Komputer dengan fokus pada keamanan jaringan dan pemrograman. Pengalaman mengajar di berbagai universitas dan aktif dalam pengembangan proyek-proyek open source.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *