Stress, siapa yang tak mengenal kata ini? Bahkan World Health Organization (WHO) pun tak bisa mengabaikan dampak dari stress dalam kehidupan manusia. Menurut definisi WHO, stress adalah respons fisiologis tubuh terhadap tekanan atau tuntutan yang berlebihan. Dalam kondisi tertentu, stress dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan performa seseorang. Namun, jika berlangsung terus-menerus, stress dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik maupun mental seseorang. Jadi, jangan biarkan stress mengendalikan diri Anda, ya!
Pengertian Definisi Stress Menurut WHO
Stres merupakan suatu kondisi yang sering dialami oleh banyak orang dalam kehidupan sehari-hari. Menurut World Health Organization (WHO), stres didefinisikan sebagai reaksi nonspesifik dari tubuh terhadap tuntutan atau tekanan dari lingkungan. Stres dapat muncul dalam berbagai bentuk, baik fisik maupun psikologis, dan dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan seseorang.
10 Pengertian Menurut Ahli Terkemuka Definisi Stress Menurut WHO
1. Ahli Psikologi:
Ahli psikologi mendefinisikan stres sebagai suatu respons mental dan emosional individu terhadap situasi atau peristiwa yang dianggap mengancam keberadaan atau keseimbangan psikologis individu tersebut.
2. Ahli Kedokteran:
Ahli kedokteran mendefinisikan stres sebagai suatu keadaan tubuh yang terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan antara tuntutan fisik dan kemampuan tubuh untuk meresponsnya.
3. Ahli Sosiologi:
Ahli sosiologi mendefinisikan stres sebagai suatu konsekuensi dari tekanan sosial yang dialami individu akibat perubahan dan tuntutan masyarakat atau lingkungan tempat individu tersebut hidup.
4. Ahli Neurologi:
Ahli neurologi mendefinisikan stres sebagai suatu respons sistem saraf terhadap stimulus eksternal atau internal yang dianggap sebagai ancaman atau tekanan.
5. Ahli Ekonomi:
Ahli ekonomi mendefinisikan stres sebagai suatu fenomena yang terkait dengan ketidakpastian dan beban kerja yang tinggi dalam konteks pekerjaan atau keuangan.
6. Ahli Pendidikan:
Ahli pendidikan mendefinisikan stres sebagai suatu kondisi yang dialami siswa atau mahasiswa ketika mereka menghadapi tuntutan akademik yang tinggi atau gangguan dalam interaksi sosial dengan teman sebaya atau guru.
7. Ahli Manajemen:
Ahli manajemen mendefinisikan stres sebagai suatu keadaan yang dialami oleh individu ketika mereka menghadapi tuntutan pekerjaan yang berlebihan atau konflik dalam hubungan antarmanusia di tempat kerja.
8. Ahli Lingkungan:
Ahli lingkungan mendefinisikan stres sebagai suatu dampak negatif dari perubahan lingkungan yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan manusia.
9. Ahli Komunikasi:
Ahli komunikasi mendefinisikan stres sebagai suatu hasil dari ketidakmampuan individu untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara efektif dengan orang lain.
10. Ahli Keperawatan:
Ahli keperawatan mendefinisikan stres sebagai suatu pengalaman yang dialami individu ketika mereka menghadapi perubahan kondisi kesehatan atau perawatan medis yang mempengaruhi keseimbangan fisik, emosional, dan sosial mereka.
4 Kelebihan Definisi Stress Menurut WHO
1. Luas Ruang Lingkup
Pengertian stres menurut WHO memiliki ruang lingkup yang cukup luas, mencakup berbagai aspek kehidupan sehingga dapat diterapkan dalam berbagai konteks seperti pekerjaan, kehidupan pribadi, atau pendidikan.
2. Mengakui Aspek Psikologis dan Fisik
Definisi stres menurut WHO mengakui bahwa stres dapat muncul dalam berbagai bentuk, baik fisik maupun psikologis. Hal ini penting karena stres dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan seseorang.
3. Menghubungkan dengan Kesehatan
Pengertian stres menurut WHO secara jelas mengaitkan stres dengan kesehatan. Hal ini membuat orang lebih memahami bahwa stres bukan hanya masalah psikologis, tetapi juga berdampak pada kesehatan fisik mereka.
4. Mengakui Dampak Lingkungan dan Sosial
Definisi stres menurut WHO mengenali bahwa stres dapat berasal dari lingkungan dan interaksi sosial. Hal ini penting dalam memahami bahwa faktor-faktor eksternal juga dapat berperan dalam memicu stres.
4 Kekurangan Definisi Stress Menurut WHO
1. Kurangnya Fokus pada Peran Individu
Pengertian stres menurut WHO cenderung menempatkan fokus pada respons tubuh secara umum, tanpa mempertimbangkan peran individu dalam mengatasi stres.
2. Kurangnya Nuansa Emosional
Definisi stres menurut WHO cenderung lebih berfokus pada reaksi fisik dan psikologis, dengan kurangnya pengakuan terhadap nuansa emosional yang dapat dialami individu ketika mereka mengalami stres.
3. Tidak Mempertimbangkan Konteks Budaya
Pengertian stres menurut WHO kurang mempertimbangkan perbedaan budaya dalam memahami serta mengelola stres. Definisi ini lebih bersifat universal dan tidak mempertimbangkan konteks budaya yang beragam.
4. Terlalu Umum
Definisi stres menurut WHO terlalu umum dan mengandalkan pengertian yang dapat diterapkan pada berbagai situasi. Hal ini membuat definisi tersebut kurang memberikan panduan yang spesifik dalam mengelola stres.
4 FAQ yang Berhubungan dengan Definisi Stress Menurut WHO
1. Apa yang menjadi penyebab stres?
Stres dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tuntutan pekerjaan yang tinggi, perubahan hidup yang signifikan, masalah dalam hubungan interpersonal, atau ketidakpastian dalam kehidupan.
2. Bagaimana dampak stres terhadap kesehatan?
Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Dampak stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah tidur, penurunan sistem kekebalan tubuh, gangguan pencernaan, dan gangguan kejiwaan seperti depresi atau kecemasan.
3. Apa yang bisa dilakukan untuk mengelola stres?
Mengelola stres dapat dilakukan dengan cara-cara seperti melakukan aktivitas fisik, beristirahat yang cukup, praktik relaksasi seperti meditasi atau yoga, mengembangkan keterampilan pengelolaan waktu, dan mencari dukungan sosial dari keluarga atau teman-teman.
4. Kapan seseorang perlu mencari bantuan profesional terkait stres?
Jika stres mulai mengganggu kualitas hidup sehari-hari dan tidak dapat diatasi dengan cara-cara yang biasa dilakukan, penting untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Secara kesimpulan, stres adalah reaksi nonspesifik tubuh terhadap tuntutan dan tekanan dari lingkungan. Pengertian stres menurut WHO mencakup berbagai aspek kehidupan, mengakui dampaknya pada kesehatan, dan mengaitkannya dengan faktor-faktor lingkungan dan sosial. Namun, definisi ini juga memiliki kekurangan dalam hal fokus individu, nuansa emosional, konteks budaya, dan keumuman pengertian. Untuk mengelola stres, penting untuk mencari cara-cara yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu dan jika diperlukan, mencari bantuan profesional.