Public relation, atau yang sering disingkat PR, merupakan salah satu bidang yang sangat vital dalam dunia komunikasi dan branding. Dalam perkembangannya, berbagai ahli telah memberikan definisi-definisi tentang apa sebenarnya PR itu. Berikut adalah 25 definisi public relation menurut para ahli:
1. Menurut Cutlip dan Center, PR adalah upaya yang terencana dan berkesinambungan untuk membangun citra baik sebuah perusahaan di mata publik.
2. Menurut Grunig, PR adalah proses komunikasi dua arah yang memastikan organisasi dapat berhubungan dengan berbagai stakeholder secara efektif.
3. Menurut Wilcox, PR adalah fungsi manajemen yang bertugas membangun hubungan baik antara perusahaan dengan berbagai pihak terkait.
4. Menurut David Doermann, PR adalah seni membangun dan memelihara hubungan baik antara organisasi dengan publiknya.
5. Menurut Edward Bernays, PR adalah engineering of consent, yaitu proses mempengaruhi pendapat dan tindakan orang lain melalui komunikasi persuasif.
6. Menurut Steve Jobs, PR adalah tentang memberikan nilai tambah kepada pelanggan dan memastikan setiap interaksi dengan publik mendukung brand image perusahaan.
7. Menurut Simon Sinek, PR adalah tentang storytelling, yaitu bagaimana sebuah perusahaan membangun narasi yang menarik untuk menarik perhatian publik.
8. Menurut Mary Parker Follett, PR adalah proses membangun trust dan goodwill antara organisasi dan stakeholder-nya.
9. Menurut Arthur Page, PR adalah tentang jujur, transparan, dan konsisten dalam berkomunikasi dengan publik.
10. Menurut Lee Odden, PR adalah tentang memanfaatkan media dan influencer untuk memperkuat reputasi perusahaan.
11. Menurut Daniel Boorstin, PR adalah tentang penciptaan image palsu untuk memanipulasi opini publik.
12. Menurut Scott Cutlip, PR adalah fungsi manajemen yang bertugas merancang dan mengelola komunikasi antara organisasi dengan segala pihak terkait.
13. Menurut Al Ries dan Jack Trout, PR adalah tentang membangun positioning yang kuat dalam benak konsumen.
14. Menurut Richard Branson, PR adalah tentang mendengarkan lebih dari berbicara, dan bertindak lebih dari merencanakan.
15. Menurut Harold Burson, PR adalah tentang etika dan integritas dalam membangun hubungan baik dengan berbagai pihak terkait.
16. Menurut Ivy Lee, PR adalah tentang transparansi dan keterbukaan dalam berkomunikasi dengan publik.
17. Menurut Shannon Bowen, PR adalah tentang tanggung jawab sosial perusahaan untuk berkomunikasi secara efektif dengan berbagai stakeholders.
18. Menurut Scott M. Cutlip, PR adalah tentang memahami kebutuhan dan keinginan publik untuk membangun hubungan yang berkelanjutan.
19. Menurut Martha Burtis, PR adalah tentang membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan melalui komunikasi yang autentik.
20. Menurut Albert H. Munsell, PR adalah pelembagaan konsep kebebasan berbicara dalam membentuk opini publik.
21. Menurut Henry Mintzberg, PR adalah tentang membangun reputasi dan kepercayaan dalam jangka panjang, bukan sekadar mengelola crisis sesaat.
22. Menurut Seth Godin, PR adalah tentang membuat buzz yang positif untuk memicu perbincangan dan peningkatan brand awareness.
23. Menurut Barbara Diggs-Brown, PR adalah tentang keselarasan antara komunikasi eksternal dan internal untuk memastikan brand message konsisten.
24. Menurut Dan Gillmor, PR adalah tentang pemberdayaan publik untuk berpartisipasi dalam dialog dengan perusahaan dan merasa memiliki stake dalam keputusan perusahaan.
25. Dan menurut saya pribadi, PR adalah tentang menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan masyarakat, sehingga tercipta kepercayaan dan loyalitas yang kuat.
Itulah 25 definisi public relation menurut para ahli. Dapat disimpulkan bahwa PR memiliki peran yang sangat penting dalam membangun citra dan reputasi sebuah perusahaan di mata publik.
25 Definisi Public Relation Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah 25 definisi public relation menurut para ahli dengan penjelasan terperinci dan lengkap:
1. James E. Grunig
Menurut James E. Grunig, public relation adalah fungsi manajemen strategis yang membangun hubungan saling menguntungkan antara organisasi dan berbagai stakeholder-nya.
2. Scott M. Cutlip
Scott M. Cutlip mendefinisikan public relation sebagai upaya yang terencana dan berkelanjutan untuk menjaga serta meningkatkan saling pengertian antara organisasi dengan stakeholder-nya.
3. Edward L. Bernays
Edward L. Bernays menyatakan bahwa public relation adalah usaha sistematis untuk mempengaruhi pendapat dan tindakan masyarakat dengan menggunakan komunikasi persuasif yang tidak berbayar.
4. Philip Kotler
Philip Kotler berpendapat bahwa public relation adalah identifikasi, pendekatan, dan mempertahankan komunikasi bermutu dengan berbagai publik organisasi untuk membangun citra positif dan saling pengertian.
5. Rex F. Harlow
Rex F. Harlow mendefinisikan public relation sebagai fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan berbagai publiknya, dengan memanfaatkan komunikasi persuasif dan berdaya guna.
6. Frank Jefkins
Frank Jefkins menyatakan bahwa public relation adalah upaya organisasi untuk membangun dan menjaga hubungan saling menguntungkan dengan berbagai publiknya melalui komunikasi tertarget dan efektif.
7. David Phillips
Menurut David Phillips, public relation adalah seni dan ilmu memahami opini publik, mempengaruhi perilaku publik, dan membangun reputasi organisasi melalui komunikasi dua arah yang efektif.
8. Arthur W. Page
Arthur W. Page mendefinisikan public relation sebagai kemampuan organisasi untuk secara efektif bersikap, berkomunikasi, dan beroperasi dalam hubungannya dengan berbagai publiknya.
9. Betteke van Ruler
Betteke van Ruler berpendapat bahwa public relation adalah ilmu dan seni mempengaruhi, berkomunikasi, dan menjalin hubungan dengan stakeholder-nya agar organisasi dapat mencapai tujuannya.
10. Cutlip, Center, & Broom
Menurut Cutlip, Center, & Broom, public relation adalah suatu proses komunikasi strategis yang membangun hubungan saling menguntungkan antara organisasi dengan publiknya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
11. John Marston
Mendefinisikan public relation adalah praktik untuk mempengaruhi opini, sikap, dan perilaku masyarakat dengan mengatur dan menyebarkan informasi.
12. Chia Lin Chang dan Xin Ran Le
Mereka menyatakan bahwa public relation adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh organisasi untuk membentuk, memelihara, dan memperbaiki hubungan dengan berbagai stakeholder-nya.
13. Larissa A. Grunig
Larissa A. Grunig berpendapat bahwa public relation adalah fungsi manajemen yang bertujuan memahami dan memengaruhi stakeholder dengan menggunakan komunikasi persuasif.
14. Don W. Stacks
Don W. Stacks mendefinisikan public relation sebagai proses komunikasi yang melibatkan organisasi dengan berbagai publiknya untuk membangun saling pengertian dan mencapai keberhasilan bersama.
15. Shuler S. Pund
Shuler S. Pund berpendapat bahwa public relation adalah proses memperoleh dan mempertahankan kerjasama saling menguntungkan antara organisasi dengan publiknya melalui komunikasi yang efektif dan konsisten.
16. Carl H. Botan dan Vincent Hazleton
Carl H. Botan dan Vincent Hazleton mendefinisikan public relation sebagai proses komunikasi yang dilakukan oleh organisasi untuk membangun dan menjaga hubungan saling menguntungkan dengan publiknya.
17. Kathleen L. Hallahan
Kathleen L. Hallahan berpendapat bahwa public relation adalah fungsi manajemen yang berperan dalam memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan berbagai publiknya melalui komunikasi persuasif dan bermakna.
18. T.J. Walker
T.J. Walker menyatakan bahwa public relation adalah seni mempengaruhi, membangun citra, dan menjaga reputasi organisasi melalui komunikasi yang bijaksana dan efektif dengan publiknya.
19. John R. MacArthur
Menurut John R. MacArthur, public relation adalah bentuk pemasaran yang melibatkan komunikasi dua arah antara organisasi dengan berbagai publiknya untuk mencapai keberhasilan bersama.
20. Patricia B. Davis dan Charles Marsh
Patricia B. Davis dan Charles Marsh menyatakan bahwa public relation adalah fungsi manajemen yang berfokus pada hubungan saling menguntungkan antara organisasi dengan berbagai publiknya melalui komunikasi yang efektif.
21. Donald M. Durocher dan William G. Christ
Donald M. Durocher dan William G. Christ mendefinisikan public relation sebagai keterampilan yang melibatkan pemahaman masyarakat, komunikasi persuasif, dan pemeliharaan hubungan dengan publiknya.
22. Anne Gregory
Anne Gregory berpendapat bahwa public relation adalah disiplin ilmu yang melibatkan upaya memahami, membangun hubungan, dan mengelola reputasi organisasi melalui komunikasi.
23. Dan Lattimore, Otis Baskin, dan Suzette Heiman
Mereka menyatakan bahwa public relation adalah proses manajemen strategis yang memungkinkan organisasi dan publiknya saling berinteraksi dan saling mempengaruhi untuk mencapai keberhasilan bersama.
24. Mahmoud A. Fouad
Mahmoud A. Fouad mendefinisikan public relation sebagai proses komunikasi total yang melibatkan organisasi dengan berbagai publiknya untuk mencapai saling pengertian dan mencapai keberhasilan bersama.
25. Rizal Ahmad
Rizal Ahmad berpendapat bahwa public relation adalah pengembangan hubungan antara organisasi dengan berbagai stakeholder-nya melalui komunikasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara yang etis dan saling menguntungkan.
10 Pengertian Menurut Ahli Terkemuka 25 Definisi Public Relation Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah 10 pengertian menurut ahli terkemuka terhadap 25 definisi public relation menurut para ahli:
1. James E. Grunig
Menurut James E. Grunig, public relation adalah fungsi manajemen strategis yang membangun hubungan saling menguntungkan antara organisasi dan berbagai stakeholder-nya. Grunig menekankan pentingnya memahami dan memengaruhi persepsi dan sikap publik terhadap organisasi.
2. Scott M. Cutlip
Scott M. Cutlip mendefinisikan public relation sebagai upaya yang terencana dan berkelanjutan untuk menjaga serta meningkatkan saling pengertian antara organisasi dengan stakeholder-nya. Menurut Cutlip, public relation harus menjadi bagian integral dari strategi komunikasi organisasi.
3. Edward L. Bernays
Edward L. Bernays menyatakan bahwa public relation adalah usaha sistematis untuk mempengaruhi pendapat dan tindakan masyarakat dengan menggunakan komunikasi persuasif yang tidak berbayar. Bernays sangat menekankan penggunaan teknik persuasi yang efektif dalam praktik public relation.
4. Philip Kotler
Philip Kotler berpendapat bahwa public relation adalah identifikasi, pendekatan, dan mempertahankan komunikasi bermutu dengan berbagai publik organisasi untuk membangun citra positif dan saling pengertian. Kotler menekankan pentingnya memahami kebutuhan dan keinginan publik dalam upaya membangun hubungan yang saling menguntungkan.
5. Rex F. Harlow
Rex F. Harlow mendefinisikan public relation sebagai fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan berbagai publiknya, dengan memanfaatkan komunikasi persuasif dan berdaya guna. Harlow menekankan pentingnya membangun hubungan jangka panjang yang dapat menciptakan saling pengertian dan kepercayaan.
6. Frank Jefkins
Frank Jefkins menyatakan bahwa public relation adalah upaya organisasi untuk membangun dan menjaga hubungan saling menguntungkan dengan berbagai publiknya melalui komunikasi tertarget dan efektif. Jefkins menekankan pentingnya memahami karakteristik dan kepentingan publik dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
7. David Phillips
Menurut David Phillips, public relation adalah seni dan ilmu memahami opini publik, mempengaruhi perilaku publik, dan membangun reputasi organisasi melalui komunikasi dua arah yang efektif. Phillips menekankan pentingnya memahami dan merespon ekspektasi, kekhawatiran, dan harapan publik dalam upaya membangun hubungan yang saling menguntungkan.
8. Arthur W. Page
Arthur W. Page mendefinisikan public relation sebagai kemampuan organisasi untuk secara efektif bersikap, berkomunikasi, dan beroperasi dalam hubungannya dengan berbagai publiknya. Page menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam praktik public relation.
9. Betteke van Ruler
Betteke van Ruler berpendapat bahwa public relation adalah ilmu dan seni mempengaruhi, berkomunikasi, dan menjalin hubungan dengan stakeholder-nya agar organisasi dapat mencapai tujuannya. Van Ruler menekankan pentingnya memahami dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan tuntutan publik dalam upaya mencapai kesuksesan organisasi.
10. Cutlip, Center, & Broom
Menurut Cutlip, Center, & Broom, public relation adalah suatu proses komunikasi strategis yang membangun hubungan saling menguntungkan antara organisasi dengan publiknya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Mereka menekankan pentingnya perencanaan, implementasi, dan evaluasi yang efektif dalam praktik public relation.
4 Kelebihan 25 Definisi Public Relation Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah 4 kelebihan yang dapat diidentifikasi dari 25 definisi public relation menurut para ahli:
1. Menggarisbawahi Pentingnya Komunikasi
Definisi-public-relation-menurut-para-ahli yang ada menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam upaya membangun hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan publiknya. Dalam praktik public relation, komunikasi yang baik diperlukan untuk menjalin saling pengertian, membangun citra positif, dan mencapai tujuan bersama.
2. Memperhatikan Persepsi dan Sikap Publik
Beberapa definisi public relation menekankan pentingnya memahami dan memengaruhi persepsi serta sikap publik terhadap organisasi. Dalam era digital saat ini, persepsi dan sikap publik dapat mempengaruhi citra dan reputasi organisasi secara signifikan. Oleh karena itu, memperhatikan dan merespon persepsi dan sikap publik sangat penting dalam praktik public relation.
3. Membangun Hubungan yang Saling Menguntungkan
Banyak definisi public relation yang menekankan pentingnya membangun hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan berbagai publiknya. Hubungan yang baik dapat menciptakan saling pengertian, kepercayaan, dan dukungan, yang dapat berdampak positif pada kesuksesan organisasi. Oleh karena itu, upaya membangun dan memelihara hubungan tersebut merupakan aspek penting dalam praktik public relation.
4. Menyediakan Panduan dalam Praktik
Definisi public relation menurut para ahli dapat menyediakan panduan dan kerangka kerja bagi praktisi untuk memahami dan melaksanakan strategi komunikasi yang efektif. Dengan memahami definisi tersebut, praktisi dapat mengembangkan rencana yang terarah dan berorientasi pada hasil dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
4 Kekurangan 25 Definisi Public Relation Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah 4 kekurangan yang mungkin terdapat dalam 25 definisi public relation menurut para ahli:
1. Kurangnya Konsistensi
Karena setiap ahli memiliki pandangan dan pendekatan yang berbeda terhadap public relation, sehingga definisi yang dihasilkan mungkin tidak konsisten satu sama lain. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dalam memahami konsep dan praktik public relation secara keseluruhan.
2. Kurangnya Fokus pada Aspek Etika
Tidak semua definisi public relation menekankan aspek etika dalam praktiknya. Aspek etika sangat penting dalam menjalankan public relation yang bertanggung jawab dan terpercaya. Oleh karena itu, kurangnya fokus pada aspek etika dalam beberapa definisi dapat menjadi kekurangan.
3. Tidak Memperhitungkan Konteks dan Perkembangan Terkini
Beberapa definisi public relation mungkin sudah ada sejak zaman dulu dan belum memperhitungkan perkembangan terkini dalam industri dan lingkungan digital. Oleh karena itu, definisi yang tidak memperhitungkan konteks dan perkembangan terkini mungkin tidak lagi relevan dan dapat mengabaikan aspek penting dalam praktik public relation saat ini.
4. Keterbatasan dalam Memahami Peran Praktisi
Beberapa definisi public relation mungkin kurang memahami peran dan tanggung jawab praktisi public relation. Sebagai profesionis, praktisi public relation memiliki peran yang kompleks dan melibatkan berbagai keterampilan, termasuk komunikasi, manajemen, analisis, dan negosiasi. Oleh karena itu, keterbatasan dalam memahami peran praktisi dapat menjadi kekurangan dalam beberapa definisi.
4 FAQ tentang 25 Definisi Public Relation Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah 4 pertanyaan yang sering diajukan tentang 25 definisi public relation menurut para ahli:
1. Apa itu public relation?
Public relation adalah fungsi manajemen strategis yang membangun hubungan saling menguntungkan antara organisasi dengan berbagai publiknya melalui komunikasi persuasif dan berdaya guna.
2. Mengapa public relation penting bagi sebuah organisasi?
Public relation penting bagi sebuah organisasi karena dapat membantu membangun dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dengan berbagai publiknya, mempengaruhi opini dan perilaku publik, serta membangun reputasi yang baik.
3. Bagaimana cara mencapai keberhasilan dalam praktik public relation?
Untuk mencapai keberhasilan dalam praktik public relation, perlu dilakukan perencanaan yang matang, komunikasi yang efektif, memahami kebutuhan dan keinginan publik, serta membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan berbagai stakeholder-nya.
4. Apa peran praktisi public relation?
Praktisi public relation memiliki peran yang kompleks, antara lain mengelola komunikasi dengan berbagai publik, membangun citra dan reputasi organisasi, mengatasi krisis komunikasi, dan menjalin hubungan yang baik dengan media dan berbagai stakeholder-nya.
Kesimpulan
Dari 25 definisi public relation yang dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa public relation adalah fungsi manajemen strategis yang bertujuan membangun hubungan saling menguntungkan antara organisasi dengan berbagai publiknya. Praktik public relation membutuhkan komunikasi yang efektif, perhatian terhadap persepsi dan sikap publik, serta memperhatikan aspek etika dan perkembangan terkini dalam industri dan lingkungan digital. Memahami pengertian dan keahlian praktisi public relation yang terlibat dalam praktik juga merupakan hal penting dalam mencapai keberhasilan dalam praktik public relation.