Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang memiliki tujuan untuk menggambarkan atau menguraikan suatu keadaan atau fenomena yang ada dalam populasi atau sampel yang diteliti. Menurut Prof. Arikunto, penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk menggambar atau melukiskan obyek penelitian secara apa adanya.

Sementara itu, menurut Prof. Sugiyono, penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan atau menguraikan suatu obyek penelitian secara sistematis, faktual, dan akurat.

Dengan demikian, penelitian deskriptif menjadi penting dalam mengumpulkan data dan informasi mengenai suatu masalah tertentu tanpa melakukan manipulasi atau percobaan terhadap variabel-variabel yang ada.

Dalam dunia akademis, penelitian deskriptif sering digunakan untuk mendeskripsikan profil suatu populasi, kondisi sosial masyarakat, atau karakteristik suatu fenomena yang sedang diteliti. Dengan demikian, penelitian deskriptif memiliki peranan yang penting dalam menghasilkan data yang bisa digunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan atau menunjang penelitian-penelitian selanjutnya.

Pengertian Penelitian Deskriptif Menurut Para Ahli

Penelitian deskriptif merupakan salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena atau kejadian yang ada dalam suatu populasi atau sampel. Penelitian ini tidak berfokus pada hubungan sebab-akibat, melainkan hanya bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang suatu fenomena. Berikut adalah pengertian penelitian deskriptif menurut para ahli:

1. Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo

Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo, seorang pakar kesehatan masyarakat, mendefinisikan penelitian deskriptif sebagai metode penelitian yang menggambarkan kondisi aktual suatu fenomena atau permasalahan dengan cara lebih terperinci. Metode ini bertujuan untuk menggali, menginventarisasi, dan mengumpulkan data serta analisis statistik untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Baca juga:  Software Menurut IEEE: Memahami Definisi yang Tepat

2. Prof. Dr. M. Misbach Imaduddin

Prof. Dr. M. Misbach Imaduddin, seorang ahli statistik, menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah suatu pendekatan penelitian yang digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena atau situasi tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh informasi yang jelas dan objektif mengenai variabel-variabel yang diamati.

3. Prof. Dr. H. Mochtar Buchori

Prof. Dr. H. Mochtar Buchori, seorang ahli pendidikan, menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang memberikan gambaran yang akurat dan terinci mengenai fenomena atau peristiwa dalam kelompok tertentu. Penelitian ini dapat menggambarkan permasalahan yang ada dalam kelompok tersebut, baik dalam hal karakteristik, perilaku, ataupun keadaan mereka.

4. Dr. Ir. Sonny Rustiadi, M.Sc

Dr. Ir. Sonny Rustiadi, M.Sc, seorang ahli pertanian, menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk menjelaskan, menggambarkan, dan menganalisis suatu fenomena yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kecenderungan, distribusi, atau fenomena-fenomena yang ada di dalam suatu populasi atau kelompok tertentu.

5. Prof. Dr. Sumaatmadja

Prof. Dr. Sumaatmadja, seorang ahli sosiologi, menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang diarahkan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi kelompok, masyarakat, atau individu. Melalui penelitian ini, peneliti dapat mengidentifikasi perilaku, sikap, karakteristik, dan faktor-faktor yang berkaitan dengan kelompok, masyarakat, atau individu tersebut.

6. Prof. Dr. I Made Suastra

Prof. Dr. I Made Suastra, seorang ahli pariwisata, mendefinisikan penelitian deskriptif sebagai suatu metode penelitian yang berfokus pada pemahaman dan penggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi dalam suatu populasi atau sampel. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara teliti dan menganalisisnya secara sistematis untuk memberikan gambaran yang jelas dan objektif.

7. Prof. Dr. H. Abdul Syukur Ibrahim

Prof. Dr. H. Abdul Syukur Ibrahim, seorang ahli ekonomi, menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang berusaha untuk menggambarkan fakta-fakta atau keadaan yang ada dalam suatu populasi atau sampel. Penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi fenomena, menggali informasi, dan memberikan gambaran yang jelas dan mendalam tentang suatu masalah atau peristiwa.

8. Dr. Ir. Achmad Wicaksono, M.Si

Dr. Ir. Achmad Wicaksono, M.Si, seorang ahli teknologi informasi, menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan suatu fenomena atau peristiwa dengan menggunakan data yang telah terkumpul. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan objektif tentang keadaan atau karakteristik yang diamati.

9. Prof. Dr. Hj. Nina Mardiana, M.Si

Prof. Dr. Hj. Nina Mardiana, M.Si, seorang ahli komunikasi, menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan fenomena atau kejadian yang ada dalam suatu populasi atau sampel. Tujuan dari penelitian ini adalah menyajikan gambaran komprehensif yang terperinci tentang karakteristik, perilaku, atau faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena tersebut.

Baca juga:  Birokrasi Menurut Para Ahli: Pandangan yang Beragam tentang Sistem Administrasi Negara

10. Prof. Dr. Hj. Siti Nurlaelah

Prof. Dr. Hj. Siti Nurlaelah, seorang ahli psikologi, menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan fenomena atau peristiwa yang terjadi pada subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang relevan, menganalisis data tersebut, dan memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang fenomena atau peristiwa yang diamati.

Kelebihan Definisi Penelitian Deskriptif Menurut Para Ahli

1. Memberikan Gambaran yang Jelas

Salah satu kelebihan penelitian deskriptif adalah memberikan gambaran yang jelas tentang suatu fenomena atau permasalahan. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengungkapkan informasi dengan detail dan mendalam, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang suatu keadaan atau karakteristik yang diamati.

2. Menganalisis Data Dalam Skala Besar

Penelitian deskriptif juga memiliki kelebihan dalam menganalisis data dalam skala besar. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data dari populasi yang luas dan menganalisisnya secara sistematis. Dengan demikian, penelitian deskriptif dapat memberikan gambaran yang representatif tentang suatu fenomena atau peristiwa dalam kelompok yang lebih besar.

3. Memperoleh Informasi yang Objektif

Kelebihan lain dari penelitian deskriptif adalah memperoleh informasi yang objektif. Metode ini mengacu pada data yang diperoleh dari observasi atau pengukuran, sehingga dapat menghasilkan informasi yang tidak terpengaruh oleh pendapat atau interpretasi subjektif. Dengan demikian, penelitian deskriptif dapat memberikan gambaran yang akurat dan dapat dipercaya.

4. Membantu Identifikasi Permasalahan

Penelitian deskriptif juga memiliki kelebihan dalam membantu identifikasi permasalahan. Metode ini memungkinkan peneliti untuk menggali informasi mengenai permasalahan yang ada dalam suatu kelompok, masyarakat, atau individu. Dengan demikian, penelitian deskriptif dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sumber masalah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Kekurangan Definisi Penelitian Deskriptif Menurut Para Ahli

1. Tidak Menjelaskan Hubungan Sebab-Akibat

Salah satu kekurangan penelitian deskriptif adalah tidak menjelaskan hubungan sebab-akibat antara variabel yang diamati. Metode ini hanya berfokus pada deskripsi atau gambaran tentang suatu fenomena, tanpa memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi atau penyebab dari fenomena tersebut. Sehingga, penelitian deskriptif tidak dapat memberikan penjelasan yang komprehensif tentang hubungan antar variabel.

2. Tidak Dapat Digeneralisasi

Kekurangan lain dari penelitian deskriptif adalah tidak dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih luas. Karena penelitian ini hanya dilakukan pada sebagian kecil populasi atau sampel, hasilnya tidak dapat diterapkan secara umum pada populasi yang lebih besar. Sehingga, penelitian deskriptif hanya memberikan gambaran yang spesifik pada kelompok atau situasi yang diamati.

3. Rentan Terhadap Bias

Penelitian deskriptif juga rentan terhadap bias, baik itu bias dalam pengumpulan data, analisis data, maupun interpretasi data. Karena penelitian ini mengandalkan observasi atau pengukuran subjektif, ada kemungkinan adanya kesalahan atau ketidaktepatan dalam pengumpulan atau analisis data. Sehingga, hasil penelitian deskriptif dapat terpengaruh oleh bias yang tidak diinginkan.

Baca juga:  Definisi Perubahan Sosial Menurut Mac Iver: Memahami Dinamika Masyarakat Modern

4. Kurang Mendalam

Kekurangan terakhir dari penelitian deskriptif adalah kurang mendalam dalam menjelaskan suatu fenomena atau peristiwa. Karena metode ini hanya bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan objektif, penelitian deskriptif tidak menyelidiki penyebab atau efek dari fenomena yang diamati. Sehingga, penelitian deskriptif tidak dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang suatu fenomena.

FAQ (Frequently Asked Questions) Tentang Definisi Penelitian Deskriptif Menurut Para Ahli

1. Apa perbedaan antara penelitian deskriptif dan penelitian kausal?

Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan suatu fenomena atau peristiwa, sedangkan penelitian kausal bertujuan untuk mencari penyebab atau hubungan sebab-akibat antara variabel. Penelitian deskriptif tidak menjelaskan hubungan sebab-akibat, sedangkan penelitian kausal mencoba untuk menguji hubungan sebab-akibat antara variabel.

2. Apakah penelitian deskriptif dapat digunakan untuk menguji hipotesis?

Penelitian deskriptif umumnya tidak digunakan untuk menguji hipotesis. Karena penelitian ini hanya bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu fenomena, tidak ada hipotesis yang diuji secara khusus. Namun, penelitian deskriptif dapat digunakan sebagai langkah awal untuk mengembangkan hipotesis penelitian yang akan dilakukan selanjutnya.

3. Apa saja langkah-langkah dalam melakukan penelitian deskriptif?

Langkah-langkah dalam melakukan penelitian deskriptif meliputi perumusan masalah, pemilihan populasi atau sampel, pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil penelitian. Pada tahap pengumpulan data, peneliti dapat menggunakan metode observasi, wawancara, angket, atau studi dokumentasi untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan.

4. Apakah penelitian deskriptif hanya dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif?

Tidak, penelitian deskriptif dapat dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif maupun metode kualitatif. Metode kuantitatif akan lebih mengandalkan pengumpulan data berupa angka atau statistik, sedangkan metode kualitatif akan lebih mengandalkan pengumpulan data berupa kata-kata atau narasi. Pemilihan metode tergantung pada sifat fenomena yang akan diteliti.

Kesimpulan

Dalam penelitian deskriptif, para ahli telah memberikan pengertian yang lengkap dan terperinci. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu fenomena atau peristiwa dengan cara yang lebih terperinci. Berdasarkan penjelasan para ahli, penelitian deskriptif memiliki kelebihan dalam memberikan gambaran yang jelas, menganalisis data dalam skala besar, memperoleh informasi objektif, dan membantu identifikasi permasalahan. Namun, penelitian ini juga memiliki kekurangan dalam menjelaskan hubungan sebab-akibat, tidak dapat digeneralisasi, rentan terhadap bias, dan kurang mendalam dalam menjelaskan fenomena. Oleh karena itu, penelitian deskriptif perlu diikuti dengan penelitian yang lebih mendalam untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang suatu fenomena.

Share:
Ahmad Fikri

Ahmad Fikri

Seorang pakar dalam bidang Ilmu Komputer dengan fokus pada keamanan jaringan dan pemrograman. Pengalaman mengajar di berbagai universitas dan aktif dalam pengembangan proyek-proyek open source.

Leave a Reply