Keyword, adalah kata kunci yang paling sering kita dengar dalam dunia internet. Mengapa? Karena di balik kata-kata itulah letak kekuatan sebuah artikel untuk muncul di peringkat teratas mesin pencari, seperti yang dilakukan oleh sang raja Google. Nah, bagi kalian yang ingin membuat artikel yang mendongkrak SEO dan ranking di mesin pencari Google, berikut adalah cara riset keyword yang bisa kalian lakukan dengan Google Planner!

1. Berselancar dengan Google Planner
Mumpung masih aman dalam kesehatan, ayo kita berpetualang bersama Google Planner! Cara ini memang terbilang simpel dan efektif dalam menelusuri kata kunci yang relevan dengan artikelmu. Dengan hanya mengetikkan topik yang ingin kita bahas dan memanfaatkan fitur “Ide Kata Kunci”, kita dapat mencari metode terbaik untuk menangkap perhatian pembaca dengan kata-kata yang tepat.

2. Sukseskan Lalu Lintas dengan Volume Pencarian
Volume Pencarian, seberapa pentingkah istilah ini? Ini bisa dibilang sebagai tonggak keberhasilan artikelmu. Ketika Anda menemukan kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi, maka peluang untuk menarik lebih banyak pembaca dan mengoptimalkan artikel di mesin pencari semakin besar. Namun, pastikan juga kata kunci yang Anda pilih memiliki relevansi yang tinggi, sehingga Anda tidak hanya menurunkan ranking, tetapi juga kepercayaan pembaca.

3. Jangan Abaikan Kompetisi
Ya, berbicara tentang mendapatkan peringkat teratas di mesin pencari, berarti kita juga harus memikirkan tentang kompetisi. Ini bukanlah apa-apa jika tidak ada saingan, bukan? Di sinilah Google Planner hadir untuk membantu. Fitur “Tingkat Kompetisi” adalah teman yang siap menjadi pemandu jalan bagi artikelmu. Pilih kata kunci dengan tingkat kompetisi yang tidak terlalu tinggi dan pasanglah perangkat SEO yang tepat untuk mengatasi kompetisi tersebut!

Baca juga:  Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi: Melangkah Bersama Menuju Kemajuan

4. Trending Topic adalah Kunci
Ketika kita ingin mencuri perhatian di dunia maya, kita tidak bisa hanya mengandalkan metode biasa. Kita perlu menjadi pemburu tren! Google Planner memberimu kekuatan untuk menggali kata kunci yang sedang trendi. Dengan menekan tombol “Tren” pada aplikasi ini, kalian bisa memastikan bahwa artikelmu akan menjadi satu-satunya yang dianggap “kekinian” dan tetap relevan dengan pembaca.

5. Merangkai Jalinan Kombinasi
Tidak ada larangan untuk berimajinasi dan bersenang-senang dengan kombinasi kata kunci! Google Planner akan membantu menciptakan jumlah kombinasi yang mungkin sangat besar. Maka, jangan ragu untuk menggabungkan beberapa kata kunci yang relevan untuk memberikan inti dari artikelmu. Dengan metode ini, artikelmu akan lebih terfokus, sekaligus memperkuat peluangmu untuk bersinar di hasil pencarian Google.

So, itulah cara riset keyword dengan Google Planner yang santai dan menyenangkan. Dengan menerapkan metode ini, kalian dapat meningkatkan peluang artikelmu untuk ditemukan oleh pembaca di mesin pencari terbesar. Jadi, siapkan ide-ide kreatifmu dan jangan lupa berpetualang bersama sang raja mesin pencari: Google Planner!

Apa itu Google Planner?

Google Planner adalah sebuah alat yang disediakan oleh Google untuk membantu pengguna dalam melakukan riset keyword. Alat ini mencakup berbagai fitur yang berguna untuk menemukan kata kunci yang tepat untuk digunakan dalam kampanye pemasaran online. Dengan menggunakan Google Planner, Anda dapat mendapatkan wawasan tentang jumlah pencarian bulanan, level persaingan, dan biaya perklik untuk kata kunci tertentu.

Cara Menggunakan Google Planner

Untuk menggunakan Google Planner, Anda perlu memiliki akun Google Ads. Setelah Anda masuk ke akun Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Akses Google Planner

Untuk mengakses Google Planner, buka Google Ads dan klik pada “Perencanaan” di bilah navigasi atas. Kemudian, pilih “Google Planner” dari opsi yang tersedia.

2. Mulai Riset Kata Kunci

Setelah Anda masuk ke Google Planner, Anda dapat memulai riset kata kunci dengan dua cara:

a. Temukan Kata Kunci Baru

Jika Anda ingin menemukan kata kunci baru, pilih “Temukan kata kunci baru”. Masukkan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda, pilih lokasi, dan sesuaikan opsi lain sesuai kebutuhan Anda. Google Planner akan menampilkan daftar kata kunci yang relevan dan informasi terkait seperti jumlah rata-rata pencarian bulanan, tingkat persaingan, dan biaya perklik.

Baca juga:  Mengenal Sistem Informasi Global dan Riset Pasar: Jelajahi Dunia Bersama Kami!

b. Periksa Ide Grup Iklan

Jika Anda sudah memiliki grup iklan yang ada, pilih “Periksa ide grup iklan”. Masukkan kata kunci terkait grup iklan Anda, pilih lokasi, dan sesuaikan opsi lain sesuai kebutuhan Anda. Google Planner akan menampilkan daftar ide-grup iklan yang berhubungan dengan kata kunci yang telah Anda masukkan.

3. Analisis Data

Setelah menemukan kata kunci yang relevan, Anda dapat menganalisis data yang diberikan oleh Google Planner. Perhatikan faktor-faktor berikut:

  • Jumlah Pencarian Bulanan: Menunjukkan seberapa banyak orang mencari kata kunci tertentu setiap bulannya. Ini memberi Anda gambaran tentang seberapa populer kata kunci tersebut.
  • Tingkat Persaingan: Menunjukkan seberapa banyak pengiklan bersaing untuk menampilkan iklan mereka dengan kata kunci tersebut. Semakin tinggi tingkat persaingan, semakin sulit untuk bersaing dalam penampilan iklan Anda.
  • Biaya Perklik: Menunjukkan perkiraan biaya yang perlu Anda bayar setiap kali seseorang mengklik iklan Anda yang menggunakan kata kunci tersebut.

Tips dalam Riset Keyword dengan Google Planner

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam melakukan riset keyword dengan Google Planner:

1. Spesifik dalam Pemilihan Kata Kunci

Pilih kata kunci yang spesifik dan relevan dengan bisnis Anda. Hindari kata kunci yang terlalu umum karena dapat menghasilkan persaingan yang ketat dan tingkat konversi yang rendah.

2. Perhatikan Jumlah Pencarian Bulanan

Perhatikan jumlah pencarian bulanan untuk kata kunci yang Anda pilih. Pilih kata kunci dengan jumlah pencarian yang cukup tinggi agar Anda dapat menjangkau target audiens yang lebih besar.

3. Evaluasi Tingkat Persaingan

Periksa tingkat persaingan untuk kata kunci yang Anda pilih. Jika tingkat persaingan terlalu tinggi, pertimbangkan untuk memilih kata kunci dengan tingkat persaingan yang lebih rendah untuk meningkatkan peluang Anda tampil di halaman pertama hasil pencarian.

4. Tentukan Anggaran Periklanan Anda

Sebelum menggunakan kata kunci yang mahal, pertimbangkan anggaran periklanan Anda. Jika biaya perklik kata kunci tertentu terlalu tinggi, mungkin bijaksana untuk memilih kata kunci dengan biaya perklik yang lebih terjangkau.

Kelebihan Google Planner

Google Planner memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi alat riset keyword yang populer di kalangan pemasar online:

1. Penggunaan Gratis

Google Planner dapat digunakan secara gratis oleh pengguna dengan akun Google Ads. Anda tidak perlu membayar biaya tambahan untuk mengakses alat ini.

Baca juga:  Contoh Surat Keterangan Riset dari Perusahaan: Riset Langka yang Menyegarkan!

2. Informasi yang Akurat

Data yang diberikan oleh Google Planner sangat akurat dan dapat memberikan wawasan yang berharga dalam memilih kata kunci yang tepat untuk kampanye pemasaran online Anda.

3. Pemantauan Persaingan

Google Planner memungkinkan Anda untuk melihat tingkat persaingan dalam penggunaan kata kunci tertentu. Hal ini membantu Anda dalam menentukan kata kunci yang memiliki tingkat persaingan yang rendah sehingga Anda dapat lebih mudah bersaing dalam penampilan iklan Anda.

Tujuan dan Manfaat Riset Keyword dengan Google Planner

Tujuan dari riset keyword dengan Google Planner adalah untuk membantu pemasar online dalam memilih kata kunci yang tepat untuk kampanye pemasaran mereka. Dengan memilih kata kunci yang relevan dan memiliki tingkat persaingan yang baik, Anda dapat meningkatkan visibilitas iklan Anda dan meningkatkan peluang konversi.

Beberapa manfaat dari riset keyword dengan Google Planner adalah:

  • Meningkatkan traffik situs web Anda dengan menargetkan kata kunci yang populer.
  • Meningkatkan kualitas lalu lintas situs web Anda dengan mengarahkan pengunjung yang tertarik dan relevan.
  • Mengoptimalkan anggaran iklan Anda dengan memilih kata kunci dengan biaya perklik yang lebih terjangkau.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah Google Planner hanya dapat digunakan untuk memilih kata kunci dalam kampanye Google Ads?

Tidak, Google Planner tidak hanya dapat digunakan untuk memilih kata kunci dalam kampanye Google Ads tetapi juga dapat digunakan untuk riset kata kunci dalam kampanye pemasaran online lainnya.

2. Apakah saya memerlukan pengetahuan teknis untuk menggunakan Google Planner?

Tidak, Google Planner dirancang untuk digunakan oleh pengguna dengan berbagai tingkat keahlian. Anda dapat dengan mudah memulai riset kata kunci dengan mengikuti petunjuk langkah demi langkah yang diberikan oleh alat ini.

Kesimpulan

Riset keyword dengan Google Planner merupakan langkah penting dalam mempersiapkan kampanye pemasaran online yang efektif. Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat menemukan kata kunci yang tepat, mengoptimalkan anggaran iklan, dan meningkatkan visibilitas situs web Anda. Jangan ragu untuk menggunakan Google Planner dan menerapkan tips yang telah dijelaskan dalam artikel ini untuk mencapai hasil yang optimal dalam kampanye pemasaran Anda.

Untuk memulai riset keyword Anda sekarang juga, akses Google Planner dan temukan kata kunci yang tepat untuk bisnis Anda.

Share:
Reda

Reda

Seorang yang sangat menyukai menulis dan membagikan informasi kepada orang lain. Salam literasi!

Leave a Reply