Menurut World Health Organization (WHO), keperawatan adalah profesi yang berfokus pada pelayanan kesehatan yang menyeluruh, menyelaraskan perawatan klinis dengan pemahaman mendalam tentang keadaan pasien secara holistik. Dalam konteks ini, keperawatan bukan hanya sekadar memberikan obat-obatan atau perawatan fisik, tetapi juga melibatkan aspek psikologis, sosial, dan spiritual dari pasien.

WHO menekankan pentingnya peran perawat dalam mendorong pencegahan penyakit, menyediakan perawatan yang efektif, serta meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat luas. Keperawatan dianggap sebagai tulang punggung sistem kesehatan karena mampu memberikan dukungan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi pasien.

Dengan demikian, keperawatan bukan hanya berbicara tentang merawat individu secara fisik, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan umum. Melalui pendekatan yang holistik dan proaktif, keperawatan menurut WHO menjadi pondasi bagi upaya bersama dalam mencapai tujuan kesehatan global.

Pengertian Keperawatan Menurut WHO

Keperawatan adalah suatu bidang kesehatan yang fokus pada pemberian asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, atau masyarakat untuk mempromosikan, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan. Berdasarkan definisi yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO), keperawatan merupakan ilmu dan seni memberikan asuhan integral kepada individu, keluarga, dan masyarakat dalam rangka meningkatkan, memulihkan, dan memelihara kesehatan.

Baca juga:  Definisi Diare Menurut Kemenkes: Ketika Perut Kita Jadi Ladang Rumput

10 Pengertian Menurut Ahli Terkemuka Definisi Keperawatan Menurut WHO

1. Florence Nightingale

Menurut Florence Nightingale, keperawatan adalah suatu seni yang melibatkan perawat dalam mengelola lingkungan pasien agar dapat mempengaruhi pemulihan kesehatan.

2. Virginia Henderson

Virginia Henderson mendefinisikan keperawatan sebagai suatu proses dalam membantu individu untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pemenuhan kebutuhan dasar.

3. Hildegard Peplau

Hildegard Peplau menyatakan bahwa keperawatan adalah suatu hubungan terapeutik antara perawat dengan pasien, dengan tujuan untuk membantu individu mencapai kemandirian dalam kesehatan.

4. Dorothea Orem

Dorothea Orem mengartikan keperawatan sebagai suatu rangkaian tindakan manusia yang dilakukan untuk mempertahankan, memulihkan, atau mencegah masalah kesehatan pada individu atau keluarga.

5. Madeleine Leininger

Menurut Madeleine Leininger, keperawatan adalah suatu kegiatan yang melibatkan pemahaman dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya pasien dalam memberikan asuhan keperawatan.

6. Jean Watson

Jean Watson mengungkapkan bahwa keperawatan adalah suatu proses interaksi antara perawat dan pasien yang didasarkan pada perhatian, kepedulian, dan kasih sayang.

7. Betty Neuman

Betty Neuman mendefinisikan keperawatan sebagai upaya dalam mempertahankan stabilitas sistem individu melalui penilaian dan intervensi terhadap faktor-faktor pengganggu.

8. Martha Rogers

Martha Rogers menyatakan bahwa keperawatan adalah suatu tindakan dalam memahami pasien sebagai seorang individu yang memiliki sistem energi yang unik dalam proses pengobatan.

9. Callista Roy

Callista Roy mengartikan keperawatan sebagai suatu usaha untuk memberikan adaptasi individu yang lebih baik terhadap stresor lingkungan bagi pasien.

10. Sister Simone Roach

Sister Simone Roach mendefinisikan keperawatan sebagai suatu tindakan pelayanan yang berfokus pada perawatan komprehensif berdasarkan pada nilai-nilai etika dan moralitas.

4 Kelebihan Definisi Keperawatan Menurut WHO

1. Pendekatan Holistik

Definisi keperawatan menurut WHO memiliki kelebihan dalam pendekatan holistik, yang mengakui pentingnya perhatian terhadap seluruh individu, termasuk aspek fisik, psikologis, dan sosial.

Baca juga:  Definisi Lansia Menurut Depkes: Mengenal Lebih Dekat Generasi Emas

2. Berfokus pada Pemulihan

Definisi tersebut juga mementingkan pemulihan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat, sehingga memberikan landasan bagi perawat untuk menjalankan peran mereka dalam memfasilitasi proses pemulihan pasien.

3. Integral dan Terintegrasi

Keperawatan menurut WHO dianggap sebagai ilmu dan seni yang integral, yang berarti memasukkan berbagai aspek pengetahuan dan keterampilan dalam pemberian asuhan keperawatan. Definisi ini juga memastikan bahwa asuhan keperawatan terintegrasi dengan sistem perawatan kesehatan yang lebih luas.

4. Mempromosikan Kesehatan

Definisi keperawatan menurut WHO didasarkan pada pemahaman bahwa keperawatan bukan hanya tentang menyembuhkan penyakit, tetapi juga tentang mempromosikan kesehatan dan mencegah penyakit. Hal ini memberikan pijakan bagi perawat dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan masyarakat.

4 Kekurangan Definisi Keperawatan Menurut WHO

1. Interpretasi yang Luas

Definisi keperawatan menurut WHO memiliki interpretasi yang luas, sehingga seringkali terjadi perbedaan pemahaman dan penerapan pada setiap negara atau wilayah tertentu.

2. Kurangnya Spesifikasi

Definisi tersebut juga dapat dianggap kurang spesifik karena tidak memberikan panduan yang jelas mengenai tindakan atau langkah yang harus dilakukan dalam keperawatan.

3. Tidak Memperhitungkan Konteks Budaya

Pada beberapa kasus, definisi keperawatan menurut WHO mungkin tidak mempertimbangkan faktor budaya yang dapat mempengaruhi praktek keperawatan di suatu wilayah tertentu.

4. Terbatas pada Asuhan Medis

Definisi tersebut juga cenderung membahas keperawatan dalam konteks asuhan medis, sehingga mungkin tidak mencakup keperawatan di bidang lain seperti keperawatan jiwa atau keperawatan anak.

4 FAQ tentang Definisi Keperawatan Menurut WHO

1. Apa yang dimaksud dengan asuhan keperawatan integral?

Asuhan keperawatan integral merujuk pada pendekatan keperawatan yang menangani seluruh aspek individu, termasuk fisik, psikologis, dan sosial, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup pasien.

Baca juga:  Definisi Lalu Lintas Menurut Para Ahli

2. Bagaimana perawat memainkan peran dalam proses pemulihan pasien?

Perawat dapat membantu dalam proses pemulihan pasien dengan memberikan asuhan keperawatan yang meliputi perawatan fisik, pemenuhan kebutuhan dasar, pendidikan kesehatan, dan dukungan psikososial.

3. Apa perbedaan antara keperawatan dan perawatan medis?

Keperawatan melibatkan pemberian asuhan yang meliputi perawatan fisik, mental, dan emosional kepada pasien. Sementara itu, perawatan medis fokus pada pengobatan penyakit dan pemulihan kondisi medis.

4. Bagaimana peran keperawatan dalam promosi kesehatan?

Keperawatan berperan dalam promosi kesehatan dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan masyarakat, mengidentifikasi faktor risiko yang dapat memengaruhi kesehatan, dan mendorong adopsi gaya hidup sehat.

Dalam kesimpulannya, keperawatan merupakan bidang kesehatan yang melibatkan pemberian asuhan keperawatan secara integral kepada individu, keluarga, dan masyarakat dalam rangka meningkatkan, memulihkan, dan memelihara kesehatan. Beragam ahli telah memberikan definisi yang bervariasi mengenai keperawatan, namun mereka semua memiliki kesamaan dalam mengakui pentingnya pendekatan holistik, pemulihan kesehatan, dan pengintegrasian dalam pemberian asuhan keperawatan. Meskipun demikian, definisi keperawatan menurut WHO juga memiliki beberapa kekurangan, termasuk interpretasi yang luas dan kurangnya spesifikasi. Selain itu, peran keperawatan dalam mempromosikan kesehatan juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Semua ini menunjukkan kompleksitas dan pentingnya peran keperawatan dalam konteks pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Share:
Ahmad Fikri

Ahmad Fikri

Seorang pakar dalam bidang Ilmu Komputer dengan fokus pada keamanan jaringan dan pemrograman. Pengalaman mengajar di berbagai universitas dan aktif dalam pengembangan proyek-proyek open source.

Leave a Reply