Table of contents:
Menilik dari berbagai sudut pandang, para ahli memiliki definisi mengenai keputusan yang beragam. Bagi Professor A, keputusan merupakan hasil dari proses berpikir yang melibatkan pertimbangan antara berbagai pilihan yang ada. Sementara itu, Dr. B lebih menekankan bahwa keputusan adalah tindakan memilih yang diambil setelah evaluasi terhadap berbagai konsekuensi yang mungkin timbul. Tak ketinggalan, pakar C menyatakan bahwa keputusan merupakan langkah strategis yang diambil untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keputusan merupakan upaya rasional manusia dalam memilih tindakan terbaik di antara beragam opsi yang ada.
Pengertian Definisi Keputusan Menurut Para Ahli
Keputusan adalah proses pemilihan atau penentuan dari berbagai alternatif yang tersedia. Dalam dunia bisnis, keputusan sangat penting untuk menentukan arah dan strategi perusahaan. Para ahli telah memberikan berbagai pengertian mengenai keputusan dan berikut adalah 10 pengertian menurut para ahli dengan penjelasan terperinci.
1. Menurut Peter F. Drucker
Menurut Peter F. Drucker, keputusan merupakan tindakan yang diambil oleh seorang manajer untuk mencapai tujuan organisasi. Keputusan harus didasarkan pada analisis dan evaluasi terhadap situasi yang ada, serta harus mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang yang mungkin terjadi.
2. Menurut Herbert A. Simon
Herbert A. Simon menyebutkan bahwa keputusan adalah proses pengambilan keputusan yang didasarkan pada pemikiran atau penalaran yang rasional. Proses ini melibatkan pengumpulan informasi, analisis alternatif, dan pemilihan tindakan yang dianggap paling optimal.
3. Menurut James G. March
James G. March menyatakan bahwa keputusan adalah proses sosial yang melibatkan interaksi dan negosiasi antara para pemimpin organisasi. Keputusan diambil berdasarkan pada pengaruh dan kepentingan dari berbagai pihak yang terlibat.
4. Menurut Chris Argyris
Menurut Chris Argyris, keputusan adalah proses pengambilan tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok. Keputusan ini dipengaruhi oleh nilai-nilai, keyakinan, dan pengalaman yang dimiliki oleh individu atau kelompok tersebut.
5. Menurut Rensis Likert
Rensis Likert menyebutkan bahwa keputusan adalah proses pilihan yang didasarkan pada pemikiran yang sistematis dan analisis yang logis. Keputusan yang diambil harus berdasarkan data dan informasi yang akurat serta harus mempertimbangkan dampaknya pada berbagai aspek yang terkait.
6. Menurut Chester I. Barnard
Chester I. Barnard mendefinisikan keputusan sebagai tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan organisasi dengan mempertimbangkan keterbatasan sumber daya yang ada. Keputusan harus dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas agar tujuan organisasi dapat tercapai.
7. Menurut Mary Parker Follett
Mary Parker Follett menyebutkan bahwa keputusan adalah hasil dari proses kolaboratif antara berbagai pihak yang terlibat. Keputusan yang diambil harus mempertimbangkan kepentingan bersama dan menciptakan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
8. Menurut Henry Mintzberg
Menurut Henry Mintzberg, keputusan adalah proses mental yang melibatkan pemikiran kritis dan analisis yang mendalam. Keputusan yang baik harus didasarkan pada pemahaman yang kuat terhadap masalah yang dihadapi dan mampu memecahkan masalah tersebut dengan cara yang efektif dan efisien.
9. Menurut Daniel Kahneman
Daniel Kahneman mengatakan bahwa keputusan adalah produk dari pikiran yang intuitif dan pemikiran yang rasional. Keputusan yang diambil dapat dipengaruhi oleh emosi, persepsi, dan pengalaman seseorang dalam menghadapi situasi tertentu.
10. Menurut Kurt Lewin
Kurt Lewin menjelaskan bahwa keputusan adalah hasil dari proses dinamis yang melibatkan perubahan sikap dan perilaku seseorang. Keputusan yang diambil harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam terhadap situasi yang ada dan harus mampu menghadapi perubahan yang terjadi.
Kelebihan Definisi Keputusan Menurut Para Ahli
Berikut adalah 4 kelebihan definisi keputusan menurut para ahli:
1. Mengarahkan Tindakan
Definisi keputusan menurut para ahli membantu mengarahkan tindakan yang perlu diambil dalam menghadapi suatu situasi. Dengan adanya definisi yang jelas, manajer dapat dengan mudah menentukan tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Menyediakan Kerangka Kerja
Definisi keputusan juga menyediakan kerangka kerja yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Dengan menggunakan kerangka kerja yang telah ditetapkan oleh para ahli, manajer dapat melakukan analisis yang sistematis dan mempertimbangkan berbagai aspek yang terkait sebelum mengambil keputusan.
3. Meningkatkan Efektivitas
Definisi keputusan yang baik dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan. Dengan memiliki pemahaman yang jelas tentang apa itu keputusan dan bagaimana cara mengambilnya, manajer dapat menghindari kesalahan dalam mengambil keputusan yang dapat berdampak negatif pada organisasi.
4. Mengurangi Konflik
Definisi keputusan juga dapat mengurangi konflik yang mungkin terjadi dalam organisasi. Dengan semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang apa itu keputusan, bagaimana cara mengambilnya, dan apa yang harus dipertimbangkan, dapat mengurangi perbedaan pendapat dan potensi konflik yang tidak perlu.
Kekurangan Definisi Keputusan Menurut Para Ahli
Berikut adalah 4 kekurangan definisi keputusan menurut para ahli:
1. Tidak Mempertimbangkan Konteks
Kekurangan dari beberapa definisi keputusan adalah tidak mempertimbangkan konteks atau situasi spesifik dalam mengambil keputusan. Keputusan yang diambil dapat sangat tergantung pada situasi yang berbeda-beda, sehingga definisi yang umum mungkin tidak selalu berlaku dalam setiap kasus.
2. Tidak Memperhitungkan Faktor Manusia
Beberapa definisi keputusan cenderung hanya memperhatikan aspek rasional atau logis dalam pengambilan keputusan. Sementara itu, faktor manusia seperti emosi, motivasi, dan nilai-nilai individu juga dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
3. Terlalu Abstrak
Beberapa definisi keputusan terlalu abstrak dan sulit dipahami bagi orang yang tidak memiliki latar belakang atau pemahaman khusus dalam bidang tersebut. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan atau salah tafsir dalam penerapan definisi keputusan dalam kehidupan nyata.
4. Tidak Menyertakan Aspek Etika
Beberapa definisi keputusan tidak secara eksplisit menyertakan aspek etika dalam pengambilan keputusan. Padahal, dalam setiap keputusan yang diambil, penting untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
FAQ tentang Definisi Keputusan
1. Apa yang dimaksud dengan keputusan?
Keputusan adalah proses pemilihan atau penentuan dari berbagai alternatif yang tersedia.
2. Mengapa keputusan penting dalam dunia bisnis?
Keputusan penting dalam dunia bisnis karena dapat mempengaruhi arah dan strategi perusahaan serta mencapai tujuan organisasi.
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan?
Pengambilan keputusan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti informasi yang tersedia, waktu yang terbatas, nilai-nilai individu, dan tekanan lingkungan.
4. Bagaimana cara mengambil keputusan yang baik?
Untuk mengambil keputusan yang baik, penting untuk melakukan analisis dan evaluasi terhadap situasi yang ada, mempertimbangkan berbagai alternatif yang mungkin, dan memahami konsekuensi jangka panjang dari keputusan yang akan diambil.
Kesimpulannya, keputusan merupakan proses penting dalam dunia bisnis yang melibatkan pemilihan atau penentuan dari berbagai alternatif yang tersedia. Para ahli telah memberikan berbagai pengertian mengenai keputusan, yang meliputi aspek pemikiran rasional, proses sosial, pengaruh nilai-nilai dan konteks situasi, serta kolaborasi antarpihak yang terlibat. Meskipun definisi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, pemahaman yang jelas tentang pengertian keputusan dapat membantu manajer mengambil keputusan yang lebih efektif dan menghindari konflik yang tidak perlu. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu yang terlibat dalam pengambilan keputusan untuk memahami definisi dan konsep ini agar dapat mempengaruhi keputusan dengan cara yang lebih baik.
