Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang paling umum dan sering kita jumpai sehari-hari. Menurut para ahli, komunikasi verbal dapat didefinisikan sebagai proses penyampaian pesan atau informasi menggunakan kata-kata secara lisan.

Seorang pakar komunikasi, Deborah Tannen, menyebutkan bahwa komunikasi verbal melibatkan penggunaan bahasa dan kata-kata untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan ide-ide antara satu individu dengan individu lainnya.

Sementara itu, menurut Dale Leathers, komunikasi verbal juga mencakup intonasi suara, volume, dan cara berbicara yang dapat memengaruhi makna dari pesan yang disampaikan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa komunikasi verbal merupakan cara yang paling umum digunakan untuk berkomunikasi dan dapat memengaruhi pemahaman serta interpretasi dari pesan yang disampaikan.

Definisi Komunikasi Verbal Menurut Para Ahli

Apa yang dimaksud dengan komunikasi verbal?

Komunikasi verbal adalah proses pengiriman pesan melalui kata-kata tertulis atau lisan. Ini melibatkan penggunaan bahasa atau simbol-simbol untuk menyampaikan pemikiran, perasaan, ide, atau informasi kepada orang lain. Komunikasi verbal merupakan bentuk komunikasi yang paling umum dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Komunikasi Verbal Menurut Para Ahli

1. Paul Watzlawick

Menurut Paul Watzlawick, seorang ahli komunikasi asal Austria, komunikasi verbal adalah proses pertukaran informasi melalui penggunaan kata-kata dan bahasa. Ia menganggap bahwa komunikasi verbal melibatkan penerjemahan pesan dari pemikiran ke dalam kata-kata yang dapat dipahami oleh penerima.

2. Clifford Geertz

Clifford Geertz, seorang antropolog terkenal, menggambarkan komunikasi verbal sebagai sistem simbolik yang kompleks yang digunakan oleh manusia untuk menciptakan dan memahami makna. Ia berpendapat bahwa komunikasi verbal melibatkan penggunaan bahasa sebagai sarana untuk menyampaikan secara efektif pemikiran dan ide-ide kepada orang lain.

3. Walter J. Ong

Menurut Walter J. Ong, seorang ahli filsafat, komunikasi verbal melibatkan penggunaan kata-kata dan bahasa untuk menyampaikan pesan. Ia menekankan pentingnya penggunaan bahasa sebagai alat untuk membentuk pemikiran dan mempengaruhi cara berpikir individu.

Baca juga:  Definisi Tata Ruang Menurut Para Ahli

4. Harold Lasswell

Harold Lasswell, seorang ahli ilmu politik, menyatakan bahwa komunikasi verbal adalah aliran pesan atau informasi dari satu sumber ke penerima melalui penggunaan kata-kata dan bahasa. Menurutnya, komunikasi verbal berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan pesan kepada orang lain dan mempengaruhi tindakan mereka.

5. Michael Burgoon

Michael Burgoon, seorang ahli komunikasi nonverbal, menggambarkan komunikasi verbal sebagai pemakaian kata-kata, baik lisan maupun tulisan, untuk menyampaikan ide, gagasan, ataupun informasi. Ia menekankan pentingnya interpretasi pesan verbal oleh penerima dalam memahami maksud dan tujuan komunikasi tersebut.

6. Gary Kreps

Gary Kreps, seorang ahli komunikasi kesehatan, menjelaskan komunikasi verbal sebagai proses penggunaan bahasa dan kata-kata untuk menjalin hubungan dan berbagai informasi. Ia berpendapat bahwa komunikasi verbal memainkan peran penting dalam pemenuhan kebutuhan informasi dan komunikasi sosial individu.

7. Deborah Tannen

Deborah Tannen, seorang ahli linguistik, mengartikan komunikasi verbal sebagai penggunaan kata-kata untuk menyampaikan pesan secara efektif. Ia menekankan pentingnya penggunaan gaya komunikasi yang tepat, seperti pemilihan kata dan bahasa tubuh, dalam mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan.

8. Bruce B. Mayhew

Bruce B. Mayhew, seorang ahli komunikasi bisnis, menganggap komunikasi verbal sebagai penggunaan kata-kata untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan ringkas. Ia menggarisbawahi pentingnya penggunaan bahasa yang tepat guna, menyampaikan pesan secara efektif, dan meminimalkan kemungkinan kesalahpahaman.

9. Julia T. Wood

Julia T. Wood, seorang ahli komunikasi interpersonal, menggambarkan komunikasi verbal sebagai proses mengirim dan menerima pesan lisan atau tulisan melalui penggunaan kata-kata dan bahasa. Ia menyatakan bahwa komunikasi verbal memainkan peran kunci dalam membangun hubungan dan saling memahami antara individu.

10. Albert Mehrabian

Albert Mehrabian, seorang ahli psikologi, mengartikan komunikasi verbal sebagai penggunaan kata-kata untuk menyampaikan informasi dan emosi. Ia menekankan pentingnya bahasa dalam mengungkapkan dan memahami perasaan dalam komunikasi antar individu.

Kelebihan Definisi Komunikasi Verbal Menurut Para Ahli

1. Kemampuan untuk Menyampaikan Pesan dengan Jelas

Komunikasi verbal memungkinkan pengirim pesan untuk menyampaikan pemikiran, ide, atau informasi dengan jelas dan terperinci. Melalui penggunaan kata-kata yang tepat, pesan dapat tersampaikan secara efektif kepada penerima tanpa kesalahpahaman yang berarti.

Baca juga:  WHO mendefinisikan merokok sebagai kebiasaan menghisap dan menghembuskan asap dari hasil pembakaran tembakau.

2. Memungkinkan Interaksi Antar Individu

Komunikasi verbal memungkinkan individu untuk berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Dengan menggunakan bahasa yang sama, individu dapat membangun hubungan interpersonal yang kuat dan meningkatkan koneksi sosial.

3. Fleksibilitas dalam Menyampaikan Pesan

Penggunaan kata-kata dalam komunikasi verbal memungkinkan pengirim pesan untuk mengubah bahasa, tonalitas, atau gaya berbicara sesuai dengan situasi dan audiens yang berbeda. Fleksibilitas ini memberikan kebebasan dalam menyampaikan pesan dengan cara yang paling sesuai.

4. Kemampuan untuk Menyampaikan Emosi

Komunikasi verbal memungkinkan individu untuk menyampaikan emosi dan perasaan secara langsung melalui kata-kata. Dengan mengungkapkan emosi secara verbal, individu dapat memperoleh pemahaman dan dukungan dari orang lain dalam menghadapi berbagai situasi atau masalah.

Kekurangan Definisi Komunikasi Verbal Menurut Para Ahli

1. Rentan Terhadap Kesalahpahaman

Komunikasi verbal memiliki risiko kesalahpahaman karena pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda oleh penerima. Perbedaan dalam penggunaan kata-kata, intonasi, atau bahasa tubuh dapat menyebabkan interpretasi yang salah atau tidak sesuai dengan maksud pengirim pesan.

2. Keterbatasan dalam Menyampaikan Informasi Kompleks

Kadang-kadang, komunikasi verbal sulit untuk menyampaikan informasi yang kompleks atau rumit dengan sangat rinci. Beberapa konsep atau gagasan yang memerlukan penjelasan yang lebih mendalam mungkin sulit dipahami atau dijelaskan dalam bentuk kata-kata saja.

3. Terpengaruh oleh Emosi dan Sikap

Komunikasi verbal sangat dipengaruhi oleh emosi dan sikap individu yang terlibat dalam interaksi. Tonalitas suara, bahasa tubuh, dan penggunaan kata-kata dapat berubah tergantung pada suasana hati atau sikap individu pada saat itu. Hal ini dapat mengarah pada kesalahpahaman atau interpretasi yang salah.

4. Terbatas pada Waktu dan Ruang yang Terbatas

Komunikasi verbal hanya dapat dilakukan dalam rentang waktu dan ruang yang terbatas. Komunikasi langsung membutuhkan kehadiran fisik kedua belah pihak, sementara komunikasi tertulis memerlukan waktu untuk penyampaian, dan mungkin tidak segera dijawab.

Baca juga:  Definisi Presentasi Menurut Para Ahli

FAQ Tentang Definisi Komunikasi Verbal Menurut Para Ahli

1. Apa perbedaan antara komunikasi verbal dan nonverbal?

Komunikasi verbal melibatkan penggunaan kata-kata dan bahasa untuk menyampaikan pesan, sedangkan komunikasi nonverbal melibatkan penggunaan isyarat tubuh, ekspresi wajah, atau bahasa tubuh lainnya.

2. Mengapa komunikasi verbal penting dalam kehidupan sehari-hari?

Komunikasi verbal penting karena membantu kita menyampaikan pesan, membangun hubungan sosial, dan memahami orang lain. Ini juga membantu mem perkuat komunikasi interpersonal dan efektivitas komunikasi kita secara keseluruhan.

3. Bagaimana komunikasi verbal dan nonverbal saling berhubungan?

Komunikasi verbal dan nonverbal saling berhubungan karena keduanya berkontribusi dalam menyampaikan pesan secara efektif. Bahasa tubuh dapat menambahkan atau menginterpretasikan makna dari pesan verbal yang disampaikan.

4. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan komunikasi verbal?

Anda dapat meningkatkan keterampilan komunikasi verbal dengan mempraktikkan pendengaran aktif, memilih kata-kata yang tepat, memperhatikan bahasa tubuh dan respons audiens, serta mempertimbangkan konteks dan tujuan komunikasi Anda.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, komunikasi verbal adalah proses pengiriman pesan melalui kata-kata tertulis atau lisan. Dalam komunikasi ini, individu menggunakan bahasa atau simbol-simbol untuk menyampaikan pemikiran, perasaan, ide, atau informasi kepada orang lain. Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang paling umum dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Berbagai ahli telah memberikan definisi komunikasi verbal yang berbeda-beda. Paul Watzlawick, Clifford Geertz, Walter J. Ong, dan Harold Lasswell adalah beberapa di antara para ahli yang memberikan pemahaman tentang komunikasi verbal.

Kelebihan komunikasi verbal meliputi kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas, memungkinkan interaksi antar individu, fleksibilitas dalam menyampaikan pesan, dan kemampuan untuk menyampaikan emosi. Namun, komunikasi verbal juga memiliki kekurangan, seperti rentan terhadap kesalahpahaman, keterbatasan dalam menyampaikan informasi kompleks, terpengaruh oleh emosi dan sikap, serta terbatas pada waktu dan ruang yang terbatas.

Bagaimanapun juga, komunikasi verbal tetaplah penting dan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan meningkatkan keterampilan komunikasi verbal dan memahami definisi dan konsep yang diberikan oleh para ahli, kita dapat memperbaiki efektivitas komunikasi kita dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Share:
Ahmad Fikri

Ahmad Fikri

Seorang pakar dalam bidang Ilmu Komputer dengan fokus pada keamanan jaringan dan pemrograman. Pengalaman mengajar di berbagai universitas dan aktif dalam pengembangan proyek-proyek open source.

Leave a Reply