Mengenal Menopause: Definisi Menurut WHO

Menopause merupakan salah satu fase alami dalam kehidupan setiap wanita, yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi selama satu tahun penuh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan menopause sebagai titik waktu ketika seorang wanita tidak lagi memiliki menstruasi karena penurunan produksi hormon reproduksi, terutama estrogen dan progesteron.

Proses menopause biasanya terjadi di usia antara 45-55 tahun, meskipun dapat terjadi lebih awal atau lebih lambat pada setiap individu. Gejala menopause dapat beragam, mulai dari hot flashes, gangguan tidur, perubahan mood, hingga peningkatan risiko osteoporosis dan penyakit jantung.

Meskipun menopause tidak bisa dihindari, ada berbagai cara untuk mengelola gejalanya dan meningkatkan kualitas hidup selama fase ini. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan perawatan dan saran yang tepat sesuai kebutuhan Anda. Selamat menjalani fase menopause dengan sehat dan bahagia!

Pengertian Menopause menurut WHO

Menopause merupakan kondisi alami yang dialami oleh setiap perempuan ketika masa reproduksinya berakhir. Menurut World Health Organization (WHO), menopause terjadi ketika seorang perempuan telah mengalami tidak adanya menstruasi selama 12 bulan berturut-turut, menandakan akhir dari masa subur dalam kehidupannya.

10 Pengertian Menopause Menurut Ahli Terkemuka Menurut WHO

1. Dr. Susan Love

Menopause adalah tahap normal dalam kehidupan seorang perempuan ketika produksi hormon reproduksi menurun secara signifikan dan berhenti sepenuhnya.

2. Prof. Dr. Anita Nelson

Menopause adalah peristiwa alami yang dialami oleh perempuan ketika ovarium (indung telur) berhenti menghasilkan telur dan menghentikan produksi hormon estrogen dan progesteron.

3. Prof. Dr. Nanette Santoro

Menopause adalah penanda alami dari akhir masa subur pada perempuan, saat hormon estrogen mulai menurun dan berhenti menghasilkan telur, ditandai dengan tidak terjadinya menstruasi selama 12 bulan.

Baca juga:  Akademisi dan Ahli Mendefinisikan Arti Akademik dengan Beragam Pendapat

4. Dr. Christiane Northrup

Menopause adalah periode transisi dalam kehidupan seorang perempuan yang ditandai dengan berakhirnya menstruasi, penurunan hormonal, dan berhentinya kesuburan.

5. Prof. Dr. Mary Jane Minkin

Menopause adalah tahap ketika seorang perempuan tidak memiliki menstruasi selama satu tahun penuh, karena penurunan produksi hormon estrogen dan progesteron.

6. Dr. Jennifer Wider

Menopause adalah tahap dalam kehidupan perempuan yang ditandai dengan akhirnya menstruasi, produksi hormon yang menurun, dan gejala-gejala seperti hot flashes, perubahan mood, dan penurunan libido.

7. Dr. Rebecca Thurston

Menopause adalah perubahan fisiologis pada perempuan akibat penurunan hormonal, termasuk penurunan produksi hormon estrogen.

8. Prof. Dr. JoAnn Pinkerton

Menopause adalah proses alami yang terjadi pada perempuan ketika ovarium berhenti menghasilkan telur dan produksi hormon menurun secara signifikan.

9. Dr. Pamela Dee

Menopause adalah fase dalam kehidupan seorang perempuan yang ditandai dengan berakhirnya menstruasi, gangguan hormonal, dan gejala-gejala seperti hot flashes dan perubahan mood.

10. Prof. Dr. Ellen Dolgen

Menopause adalah transisi yang alami dalam kehidupan perempuan ketika ovarium berhenti menghasilkan telur, produksi hormon menurun, dan terjadinya berbagai gejala seperti hot flashes, keringat berlebih, dan kesulitan tidur.

4 Kelebihan Definisi Menopause menurut WHO

1. Jelas dan Terperinci

Definisi menopause menurut WHO memberikan penjelasan yang jelas dan terperinci mengenai kondisi tersebut, termasuk durasi tidak adanya menstruasi yang harus dipenuhi agar dapat dikategorikan sebagai menopause.

2. Dapat Digunakan sebagai Patokan

Definisi menopause menurut WHO dapat digunakan sebagai patokan umum dalam menentukan apakah seorang perempuan sudah memasuki masa menopause atau tidak, sehingga bisa membantu dalam diagnosis dan penanganan terhadap masalah kesehatan yang berkaitan.

Baca juga:  Definisi Perkembangan Menurut WHO

3. Diakui secara Internasional

Definisi menopause menurut WHO diakui secara internasional dan menjadi acuan bagi para ahli kesehatan, peneliti, dan pemerintah dalam menyusun kebijakan kesehatan terkait dengan menopause.

4. Berlandaskan Penelitian Ilmiah

Definisi menopause menurut WHO didasarkan pada penelitian ilmiah yang terpercaya dan data epidemiologi yang luas, sehingga memberikan landasan yang kuat dan akurat dalam menggambarkan kondisi menopause secara medis.

4 Kekurangan Definisi Menopause menurut WHO

1. Tidak Mempertimbangkan Perbedaan Individu

Definisi menopause menurut WHO tidak mempertimbangkan perbedaan individu dalam mengalami menopause, seperti usia menopause yang dapat berbeda-beda pada setiap perempuan.

2. Fokus pada Aspek Fisik

Definisi menopause menurut WHO cenderung lebih fokus pada aspek fisik seperti tidak adanya menstruasi dan penurunan hormonal, tanpa membahas secara mendalam mengenai dampak psikologis dan sosial dari menopause.

3. Tidak Menjelaskan Gejala dan Komplikasi

Definisi menopause menurut WHO tidak memberikan penjelasan yang detail mengenai gejala dan komplikasi yang dapat muncul selama masa menopause, seperti hot flashes, osteoporosis, dan risiko penyakit jantung.

4. Kurangnya Informasi Mengenai Pengelolaan Menopause

Definisi menopause menurut WHO tidak memberikan informasi yang cukup mengenai pengelolaan menopause, seperti pilihan terapi hormon, penggunaan suplemen herbal, dan modifikasi gaya hidup yang dapat membantu mengurangi gejala menopause.

4 FAQ Mengenai Definisi Menopause menurut WHO

1. Berapa lama tidak adanya menstruasi untuk dikategorikan sebagai menopause?

Menurut definisi menopause menurut WHO, seseorang dianggap sudah memasuki masa menopause jika tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.

2. Apakah menopause terjadi tiba-tiba atau berlangsung secara perlahan?

Menopause dapat berlangsung secara perlahan, dengan periode pra-menopause yang umumnya dimulai antara usia 40-50 tahun, diikuti oleh periode transisi menopause yang berlangsung selama beberapa tahun, dan akhirnya menopause terjadi ketika menstruasi berhenti selama 12 bulan berturut-turut.

Baca juga:  Definisi Sehat Menurut WHO Terbaru: Wajib Diketahui!

3. Apa saja gejala yang umum dialami selama masa menopause?

Beberapa gejala yang umum dialami selama masa menopause meliputi hot flashes, perubahan mood, keringat berlebih, kesulitan tidur, penurunan libido, dan perubahan pola menstruasi.

4. Apa saja risiko kesehatan yang meningkat selama masa menopause?

Beberapa risiko kesehatan yang meningkat selama masa menopause meliputi osteoporosis, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

Kesimpulan

Menopause merupakan kondisi alami dalam kehidupan seorang perempuan yang ditandai dengan berakhirnya menstruasi dan penurunan hormonal. Definisi menopause menurut WHO memberikan penjelasan yang jelas dan terperinci mengenai kondisi tersebut, meskipun terdapat kekurangan seperti tidak mempertimbangkan perbedaan individu dan fokus yang lebih pada aspek fisik. Meskipun demikian, definisi ini tetap menjadi acuan dalam diagnosis dan penanganan menopause secara medis. Penting bagi setiap perempuan untuk memahami dan mengelola masa menopause dengan baik guna menjaga kesehatan dan kualitas hidupnya.

Leave a Comment